Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal ALLAH Dalam Alkitab Kristen

Mengenal ALLAH Dalam Alkitab Kristen


1.   Siapakah Allah itu?

a.   Allah adalah suatu Roh - Yohanes 4:24

Bahasan ayat ini mengatakan bahwa Allah adalah suatu roh, yakni Roh dengan sejumlah atribut (karakteristik/kualitas) khusus yang membedakan-Nya dari semua keberadaan roh yang lain (termasuk manusia). Mungkin kita harus berhati-hati jika mengatakan bahwa Allah adalah roh, karena kita tahu bahwa Allah bukanlah satu2nya keberadaan yang berwujud roh malaikat dan iblis juga roh.

Bila kita hanya menyebutkan bahwa Allah adalah roh, maka kita akan dihadapkan dengan aliran panteisme yang mengajarkan bahwa setiap keberadaan roh adalah Allah atau setidaknya manifestasi dari Allah.

Apa sebenarnya Suatu Roh itu”? keberadaan roh Allah dapat olbandingkan dengan roh manusia 1 Kor 2:11. Berpikir atau berpengertian merupakan aktifitas roh manusia. Dan roh manusia ini dapat merefleksikan Roh Allah, dimana di dalamnya penuh dengan kebenaran dan kekudusan, karena manusla diciptakan seturut dengan gambar dan rupa Allah.

Tetapi jika kita dituntut untuk mendefinisikan secara detail keberadaan Roh Allah yang sangat khusus berbeda dengan roh-roh yang lain, maka kita akan dihadapkan dengan misteri ilahi. Ada unsur misteri di dalamnya, yang tidak bisa kita telusuri dengan sangat tuntas. Yang penting di sini adalah, jika kita mengakui Allah sebagai suatu roh, maka kita mengakui bahwa keberadaan Allah tidak memiliki substansi material - Yoh 1:18, 1 Yoh 4:12.

b.   Allah tak terbatas dan Kekal - Maz 90:2

Allah tak terbatas sedangkan manusia terbatas, Allah adalah kekal sedangkan manusia adalah fana, Allah tidak berubah sedangkan manusia selalu berubah-ubah -atribut ini dinamakan atribut eksklusif (tidak pernah rpapa Alitab be diturunkan kepada manusia)

c.    Tidak berubah - Maleakhi 3:6

Tetapi ada juga atribut-atribut Allah yang diturunkan kepada manusia, dengan tujuan agar manusia dapat lebih memuliakan Dia dan menikmati hidup dimuka bumi ini  atribut-atribut ini dinamakan atribut non-eksklusif. Tetapi kita harus berhati-hati dalam melihat keberadaan atribut2 non-eksklusif ini. Bagian kita hanya menikmati keberadaan atribut-atribut itu jika Tuhan berkenan mempercayakannya kepada kita bukan untuk membandingkan atribut-atribut tersebut dengan keberadaan Allah sendiri. Karena bagaimanapun juga tidak akan mungkin kualitas manusia dibandingkan dengan keberadaan Allah contoh: tragedi kapal Titanic.

o KebijaksanaanNya - Maz 147:5

o Kuasa - Wah 4:8

o Kesucian - Wah 15:4 

o Kęadilan, Kasih dan KesetianNya - Kel 34:6-7

2.   Jika Allah dikatakan Roh, mengapa Alkitab seolah2 menjelaskan bahwa Allah memiliki bentuk tubuh Yos 4:24, 1 Raj 15:5?

Ini adalah suatu gaya penulisan dengan ungkapan bahasa manusia metamophorphisme.

3.  Jika Allah dikatakan tidak pernah berubah, mengapa Alkitab pernah menceritakan bahwa seolah-olah Allah berubah-Kej 6:6?

Apabila Alkitab membicarakan ini, kita segera mengingat bahwa betapa manusia sendirilah - bukan Allah yang telah berubah. Manusia sering berubah baik dalam sikap maupun hubungannya dengan Allah. Dan perubahan dalam diri manusia inilah yang menjadi awal dari perubahan cara Allah dalam berhubungan dengan manusia. Namun sesungguhnya perubahan tersebut bukanlah dari diri Allah, tetapi semata-mata dari diri manusia sendiri. Allah itu suci adanya. Namun apabila manusia berdosa, maka ja akan terpaksa berhadapan dengan murka Allah yang kudus, sikap yang-selalu ditunjukan Allah terhadap dosa itu.

Alasan bagi tidak berubahnya Allah adalah bahwa la tidak dapat menyangkal diriNya sendiri - 2 Tim 2:13: Dengan kata lain, sikap Allah akan selalu tetap oleh karena naturNya yang memang sempurna itu. Maka, ketika makhluk yang diciptakanNya dengan amat baik kemudian berubah menjadi jahat, Allah selayaknyalah bersedih hati. la tidak akan mungkin tidak bersikap sejalansdengan kesucianNya yang tidak pernah berubah itu.


Posting Komentar untuk "Mengenal ALLAH Dalam Alkitab Kristen"