Renungan Hari Ini: Tetap Pegang Janji-Nya
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Amsal 3:5
Saat Tuhan berkata: Ada 'jendela kesempatan' bagi umat-Nya
untuk dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi masa kegoncangan besar yang
akan datang, hal tersebut harus diperhatikan dengan sungguh - sungguh! Karena
hal itu sangatlah serius!
Perhatikan, itu bukan lagi kesempatan besar! Sangat kecil dan
untuk memasuki jendela itu dibutuhkan sikap hati yang tepat :
1. Fokus dalam menyelesaikan kehendak
Tuhan.
Selama
kita masih membawa agenda, ambisi, bahkan visi pribadi (sekalipun itu kita anggap
dari Tuhan) maka kita hanya akan berputar-putar di tempat belaka. Serasa sudah
maju, ternyata kita tidak pernah menggenapi rencana Tuhan.
Bagaikan
'ikan hias' di aquarium yang terlihat indah dipandang (sukses menurut ukuran
dunia ini) namun tidak pernah mencapai apa yang Tuhan kehendaki. Hati – hati,
jangan sampai kita hanya menikmati kehidupan tanpa berada dalam rencana kekal
Tuhan. Singkirkan berbagai ambisi dan cita - cita pribadi dan segera masuk
dalam pelayanan tubuh Kristus!
2. Berlari dengan cepat.
'Berlari
dengan cepat' yang dimaksud adalah menambah kadar 'kehausan dan kelaparan' akan
realita Tuhan yang mengondisikan diri kita menjadi pribadi yang menanti -
nantikan Tuhan! Untuk mengejar ketertinggalan maka tidak ada cara lain selain
mengejar realita Tuhan dengan kesungguhan hati! Tanpa keinginan hati yang hanya
menginginkan realita Tuhan saja, maka hidup kita akan selalu tertinggal dari
laju kegerakan yang sedang bergulir.
3. Jagai hati dari segala bentuk konflik
batin.
Tidak
peduli apa pun yang menjadi kesalahan orang lain, ampuni dan lupakan! Ingat,
kita butuh SEHAT dalam menyelesaikan kehendak Tuhan! Jadi jagai pikiran dan
tubuh kita untuk tetap prima! Gunakan kitab Filipi 4:8 untuk menjadi patokan
berpikir!
Filipi
4:8 (FAYH) Saudara sekalian yang saya kasihi, pada akhir surat ini saya ingin
mengatakan satu hal lagi. Arahkanlah pikiran Saudara kepada hal-hal yang benar,
yang baik, dan yang adil. Renungkanlah hal-hal yang murni dan indah, serta
kebaikan dan keindahan di dalam diri orang lain. Ingatlah akan hal-hal yang
menyebabkan Saudara memuji Allah dan bersukacita.
4. Ikuti dan bangun ikatan janji dengan
seorang 'bapa rohani sejati'.
Jadilah
seperti Elisa ketika mengikuti Elia, ia mati dari dirinya sendiri sehingga ia
dapat melihat dan beroleh dua bagian roh dari Elia. Tanpa ada ikatan janji dan
impartasi ilahi maka diri kita hanya akan menjadi korban dari kegoncangan
dunia. Namun saat kita berjalan dalam pola ilahi, maka kita akan menjadi solusi
dan mengalami realita kedaulatan Tuhan untuk menyatakan perbuatan-Nya yang
gagah perkasa di atas bumi ini!
Jendela
kesempatan masih terbuka, tapi itu adalah kesempatan kecil. Jadi, pastikan kita
membenahi sikap hati untuk tidak menyia-nyiakan anugerah yang Tuhan beri.
Posting Komentar untuk "Renungan Hari Ini: Tetap Pegang Janji-Nya"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.