Renungan Keluaran 3 - Orang Pilihan Akan Diproses Allah
Keluaran 3:1 Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing
domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali, ketika ia menggiring kambing
domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung Allah, yakni gunung
Horeb.
Satu ayat di atas memiliki banyak arti yang sangat
mendalam.
1. Musa yang merupakan orang pilihan
Tuhan untuk membebaskan bangsa Israel dari perbudakan Mesir yang sedang
menjalani kehidupan 'di luar panggilannya'.
Musa
sedang terus sibuk 'menggembalakan kambing domba Yitro mertuanya'. Bukan
pekerjaan yang buruk atau haram, melainkan pekerjaan normal pada umumnya. Yitro
sendiri sendiri berasal dari kata Ibrani: 'yithro' yang memiliki arti 'his
abundance' atau kelimpahannya.
Jadi
Musa sedang berada dalam suatu 'kekuasaan atau sistem' yang membuat ia bekerja
untuk menjaga dan menghasilkan kelimpahan lebih banyak. Itulah motivasi orang
pada umumnya ketika harus bekerja.
2. Midian berasal dari kata Ibrani,
'midyan', yang berarti perselisihan atau pertikaian.
Jadi
Musa sedang ada di tengah kelompok keluarga dan masyarakat yang penuh dengan
konflik.
Cobalah
kita bayangkan kondisi Musa dari dasar pemikiran dua kondisi di atas. Kita
dapat menyimpulkan, bahwa hidup Musa sedang tidak baik - baik saja. Ia ada di dalam
konflik dan tekanan tuntutan kehidupan yang membuatnya kehilangan kemampuan
bahkan kehilangan jati dirinya sebagai SANG PEMBEBAS!
Keluaran
3:11 Tetapi Musa berkata kepada Allah: "Siapakah aku ini, maka aku yang
akan menghadap Firaun dan membawa orang Israel keluar dari Mesir?"
Keluaran
4:1 Lalu sahut Musa: "Bagaimana jika mereka tidak percaya kepadaku dan
tidak mendengarkan perkataanku, melainkan berkata: TUHAN tidak menampakkan diri
kepadamu?"
Keluaran
4:10 Lalu kata Musa kepada TUHAN: "Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bicara,
dahulu pun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada hamba-Mu pun tidak, sebab
aku berat mulut dan berat lidah."
Gambaran
yang tepat untuk menjelaskan kondisi Musa adalah: Musa sama seperti Rajawali
yang tinggal di kandang ayam!
3. Ada banyak orang percaya yang sedang
dalam kondisi seperti Musa.
Mereka
terikat dengan sistem kehidupan yang mengejar kelimpahan - kelimpahan lahiriah,
dan sedang berada dalam konflik batin serta perselisihan yang tidak kunjung
selesai, sehingga mereka 'mulai menerima jati diri lain yang dunia berikan'.
Alhasil hidup mereka 'semakin menjauh dari rencana Tuhan'.
4. Tuhan tetaplah Allah yang setia.
Ia akan
mengondisikan orang - orang tersebut untuk mengalami hal - hal supranatural
berkali - kali, dan perjumpaan dengan Tuhan yang lebih intens untuk menarik
perhatian mereka kembali tertuju kepada Tuhan dan panggilan-Nya.
5. Roh Kudus mendorong kita untuk berdoa
bagi orang - orang yang selama ini terikat dalam tekanan kehidupan dan konflik
batin, agar MATA HATI mereka TERBUKA untuk melihat panggilan-Nya!
Efesus
1:16-18 aku pun tidak berhenti mengucap syukur karena kamu. Dan aku selalu mengingat
kamu dalam doaku, dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu
Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk
mengenal Dia dengan benar. Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar
kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa
kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus
6. Roh Kudus menegaskan, bahwa kuasa doa
akan sangat memainkan peranan yang sangat penting untuk orang - orang yang
selama ini tidak bisa kita jangkau dengan tangan dan perkataan lahiriah.
Mereka
yang tadinya menutup diri karena tekanan dan konflik batin akan tiba - tiba
mengalami perjumpaan dengan Tuhan secara pribadi. Mereka akan berbalik mengejar
Tuhan dan terbang bagai Rajawali untuk menyelesaikan panggilan-Nya dengan kuat
kuasa dari tempat yang Maha tinggi!
Biarlah
keberadaanmu menjadi saksi dari kehidupan yang awalnya penuh tekanan dan
konflik, jadi diubahkan untuk berfungsi sebagai alat Tuhan yang perkasa.
Posting Komentar untuk "Renungan Keluaran 3 - Orang Pilihan Akan Diproses Allah"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.