Kejadian 36 – Tidak ada yang dapat menghalangi Rencana Allah
Kitab Kejadian 36 dalam Alkitab Kristen adalah salah satu
kitab dalam Perjanjian Lama. Kitab ini mengisahkan tentang keturunan-keturunan
Esau, kakak Yakub, dan kisah-kisah lainnya yang terkait dengan sejarah Israel.
Kejadian 36:1-19 memuat daftar keturunan Esau, putra sulung dari Ishak dan
kakak dari Yakub. Berikut adalah sejarah singkat dan tabel keturunan Esau. Menurut
Kejadian 25:19-26, Ishak dan istrinya, Ribka, memiliki dua anak kembar: Yakub
dan Esau. Esau dilahirkan lebih dulu dan oleh karena itu berhak atas hak
kesulungan sulung, tetapi ia menjual hak kesulungannya kepada Yakub demi
sepiring kacang merah.
Setelah peristiwa ini, Esau meninggalkan Kanaan dan menetap
di Edom (Kejadian 36:1). Di sana, ia menikah dengan tiga wanita: Yudit, Basmat,
dan Mahalat (Kejadian 26:34; 36:2-3). Esau memiliki lima anak dari
istri-istrinya tersebut: Elifas, Reuel, Yeus, Yalam, dan Korah (Kejadian
36:4-5).
Berikut adalah tabel lengkap keturunan Esau:
No. |
Nama |
Istri |
Anak-Anak |
1 |
Elifas |
Tymna |
Teman, Omar, Zefo, Gatam, Kenaz, Amelek |
2 |
Reuel atau Jeush |
- |
- |
3 |
Yeus atau Jaalam |
- |
Korah, Gatam, Melech |
4 |
Yalam atau Alvan |
- |
Pinon, Kenaz |
5 |
Korah atau Core |
- |
Assir, Elkanah, Abiasaf |
6 |
Amelek |
- |
- |
7 |
Timna, perempuan Elifas |
Elifas |
Amalek |
8 |
Basmat, perempuan Isybak |
Reuel atau Jeush |
Nahat, Zerah, Syama, Miza |
9 |
Mahalat, perempuan Matan |
Yeus atau Jaalam |
Yeser, Syama, Itan |
10 |
Adah, perempuan Elon orang Het |
Elkanah |
Teman, Omar, Zefo, Gatam, Kenaz,
Amelek |
11 |
Oholibama, perempuan Ana |
Ela |
Yeus, Yalam, Korah |
12 |
Basemat, perempuan Isybak |
- |
Reuel |
Itulah beberapa nama keturunan Esau yang dicatat dalam Kitab
Kejadian 36. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.
Keturunan Esau yang tercatat dalam Kitab Kejadian 36 tersebut
kemudian terus berkembang dan menyebar ke berbagai wilayah. Beberapa keturunan
Esau bahkan menjadi raja-raja di wilayah-wilayah tertentu. Selain itu, Kitab
Kejadian 36 juga mencatat beberapa kisah terkait dengan Esau dan keturunannya.
Salah satu kisah yang tercatat dalam Kitab Kejadian 36 adalah
kisah tentang perseteruan antara Esau dan Yakub, saudaranya. Yakub mendapat
berkat dari ayah mereka, Ishak, yang semestinya menjadi milik Esau sebagai anak
sulung. Hal ini membuat Esau merasa sangat marah dan bersumpah akan membunuh
Yakub. Namun, akhirnya keduanya dapat berdamai.
Kisah lain yang tercatat dalam Kitab Kejadian 36 adalah
tentang Elifas, anak sulung Esau. Elifas menjadi salah satu teman dan penasihat
Ayub ketika Ayub mengalami penderitaan besar. Hal ini menunjukkan bahwa
meskipun Esau dan keturunannya tidak selalu bersikap baik terhadap Yakub dan
keturunannya, namun mereka tetap memiliki hubungan dengan bangsa Israel.
Dalam kitab Kejadian 36:1-19, kita dapat melihat bagaimana
keturunan Esau terus berkembang dan menyebar ke berbagai wilayah. Meskipun
mereka tidak menjadi bangsa yang dipilih Tuhan seperti keturunan Yakub, namun
mereka tetap memiliki tempat dalam sejarah Israel.
Kejadian 36:20-30 adalah bagian dari Kitab Kejadian di Alkitab Kristen dan
memuat daftar keturunan Esau, saudara kembar Yakub.
Menurut Kitab Kejadian, Seir adalah keturunan dari Hor, dan
merupakan penduduk asli di negeri Edom sebelum Esau dan keturunan-nya datang.
Berikut adalah tabel keturunan Seir menurut Kitab Kejadian 36:20-30:
No. |
Nama |
Keterangan |
1 |
Seir |
Penduduk asli Edom sebelum keturunan Esau dan Yakub datang |
2 |
Lotan |
Anak Seir |
3 |
Sobal |
Anak Lotan |
4 |
Zibeon |
Anak Sobal |
5 |
Ana |
Anak Zibeon |
6 |
Dison |
Anak Zibeon |
7 |
Ezer |
Anak Dison |
8 |
Dishan |
Anak Dison |
9 |
Hemdan |
Anak Dishan |
10 |
Eshban |
Anak Dishan |
Tabel ini mencantumkan 10 keturunan Seir, dimulai dari Seir
sendiri hingga keturunan-keturunan-nya yang terakhir, yaitu Eshban. Dalam Kitab
Kejadian, Seir dianggap sebagai penduduk asli Edom sebelum Esau dan
keturunannya datang. Keturunan-keturunan Seir ini memainkan peran penting dalam
sejarah Edom, dan beberapa di antaranya disebutkan kembali dalam Alkitab di
kemudian hari.
Kejadian 36:31-43 mencatat silsilah para raja Edom. Edom
adalah bangsa yang merupakan keturunan Esau, saudara kembar Yakub dalam
Alkitab. Silsilah ini memberikan daftar nama-nama raja yang memerintah Edom
sebelum ada raja-raja Israel.
Kisah ini bermula dari Kejadian 25:19-26, di mana dikisahkan
kelahiran kembar Yakub dan Esau. Esau adalah putra sulung dan saudara kembar
Yakub, namun ia tidak mendapat hak kesulungan sebagai putra sulung karena ia
menjual hak kesulungan tersebut kepada Yakub. Esau kemudian menjadi pemimpin
bangsa Edom, sementara Yakub menjadi bapak bagi bangsa Israel.
Dalam Kejadian 36:1-8, dicatat silsilah Esau dan
keturunannya. Kemudian, Kejadian 36:9-14 memberikan daftar nama-nama keturunan
Esau yang berasal dari istrinya yang lain. Kejadian 36:15-19 memberikan daftar
nama-nama keturunan Esau melalui cucunya.
Kemudian, Kejadian 36:20-30 memberikan daftar nama-nama
kepala-kepala suku Edom. Dan pada akhirnya, Kejadian 36:31-43 memberikan daftar
nama-nama raja-raja Edom yang memerintah sebelum ada raja-raja Israel.
Kisah ini menunjukkan pentingnya silsilah dan keturunan dalam
budaya bangsa-bangsa pada zaman dahulu. Selain itu, kitab Kejadian secara
keseluruhan mengajarkan banyak hal tentang iman, kasih karunia Allah, dan
pengampunan dosa.
Renungan
Dalam Pasal ini adalah catatan silsilah keturunan Esau, anak
sulung Ishak, dan kakak kembar Yakub. Kitab ini menyajikan sejarah keluarga
Esau dan keturunan- keturunannya, serta hubungan mereka dengan bangsa-bangsa
tetangga.
Dalam Kejadian 36, kita dapat melihat bagaimana keturunan
Esau berkembang dan memperluas pengaruh mereka di wilayah Edom, termasuk
pernikahan mereka dengan perempuan-perempuan dari bangsa-bangsa tetangga. Dalam
catatan silsilah ini, juga terdapat beberapa nama penting yang menjadi leluhur
dari bangsa-bangsa besar di masa depan, seperti Amalek dan Teman.
Namun, ada juga beberapa aspek yang mungkin perlu menjadi
renungan bagi kita. Pertama, meskipun Esau adalah anak sulung Ishak, ia tidak
dipilih oleh Allah untuk menjadi pewaris berkat yang diberikan kepada Yakub.
Sebaliknya, Yakub mendapat berkat itu karena ia menunjukkan ketulusan hatinya
dalam memohon berkat itu dari Allah. Kita dapat belajar dari ini bahwa Allah
tidak melihat pada kedudukan, namun pada hati seseorang yang tulus dan beriman.
Kedua, meskipun Esau dan Yakub berasal dari keluarga yang
sama, mereka memiliki kepribadian yang sangat berbeda. Esau adalah seorang
pemburu yang gemar berada di luar ruangan, sementara Yakub lebih tenang dan
sering tinggal di dalam tenda. Kita dapat mempelajari bahwa setiap orang
memiliki keunikan dan kelebihan masing-masing, dan kita tidak boleh
membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain.
Ketiga, meskipun Esau dan Yakub memiliki perselisihan dan
ketegangan dalam keluarga, Allah masih memelihara mereka dan keturunan mereka.
Meskipun mungkin kita mengalami konflik atau masalah dalam keluarga kita, kita
dapat mengandalkan Allah untuk memberi kami kekuatan dan kasih karunia untuk
mengatasi situasi tersebut.
Dalam kesimpulannya, Kejadian 36 menunjukkan bahwa Allah
memelihara dan memimpin keluarga manusia, meskipun adakalanya kita mengalami
konflik dan ketidaksempurnaan. Kita dapat belajar dari kisah ini bahwa kita
harus mempercayai Allah dan mempercayakan hidup kita kepada-Nya, baik dalam
keluarga maupun dalam kehidupan kita sehari-hari.
Buku referensi yang dapat membantu dalam memahami Kitab
Kejadian 36 adalah:
- New International Commentary on the Old Testament: Genesis 23-36 karya Victor P. Hamilton. Buku ini memberikan penjelasan rinci mengenai konteks sejarah dan budaya yang melatarbelakangi Kitab Kejadian, termasuk pada pasal 36.
- The Book of Genesis: A Biography karya Ronald Hendel. Buku ini membahas aspek-aspek teologis dan historis yang terkait dengan Kitab Kejadian, termasuk pasal 36.
- Genesis: A Commentary karya Bruce K. Waltke. Buku ini memberikan penjelasan rinci mengenai bahasa asli Kitab Kejadian dan analisis teks secara mendalam, termasuk pada pasal 36.
Posting Komentar untuk "Kejadian 36 – Tidak ada yang dapat menghalangi Rencana Allah"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.