Kejadian 7 – Allah membersihkan kejahatan
Kitab Kejadian pasal 7 mengisahkan tentang banjir besar yang
Allah kirimkan ke bumi sebagai hukuman atas dosa dan kejahatan manusia. Allah
memerintahkan Nuh untuk membangun bahtera yang besar dan mengumpulkan
hewan-hewan untuk diselamatkan dari banjir tersebut. Setelah bahtera itu
selesai dibangun, Nuh dan keluarganya beserta hewan-hewan masuk ke dalamnya dan
Allah memulai hujan yang mengakibatkan banjir selama 40 hari dan 40 malam.
Dalam pasal ini menceritakan tentang banjir besar yang
diturunkan Allah untuk menghancurkan seluruh makhluk hidup kecuali Nuh, keluarganya,
dan hewan-hewan yang diizinkan masuk ke dalam bahtera yang dibuat oleh Nuh.
Dalam Kitab Kejadian pasal 7, tidak disebutkan secara
eksplisit apa yang Allah inginkan dari manusia. Namun, secara umum, seluruh
Alkitab mengajarkan bahwa Allah menghendaki manusia untuk taat kepada-Nya,
mengasihi sesama manusia, dan hidup dalam kebenaran.
Selain itu, kisah Nuh dan bahteranya juga mengajarkan
pentingnya kepercayaan dan ketaatan kepada Allah, serta pentingnya
mempersiapkan diri untuk menghadapi masa depan yang tidak pasti. Allah ingin
agar manusia mempercayai-Nya dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya, sehingga
dapat hidup dengan damai dan harmonis bersama-Nya dan sesama manusia.
Selain itu, kisah Nuh dan bahteranya juga mengajarkan
pentingnya keteguhan iman dan kesabaran dalam menghadapi ujian dan cobaan. Nuh
dan keluarganya harus menunggu selama berbulan-bulan di dalam bahtera yang
sempit dan penuh dengan hewan-hewan. Namun, mereka tetap sabar dan taat kepada
Allah.
Kisah ini juga mengajarkan pentingnya menjaga kelestarian
alam dan lingkungan. Allah mengirimkan banjir besar sebagai hukuman atas
kejahatan manusia dan kerusakan lingkungan yang mereka sebabkan. Oleh karena
itu, kita sebagai manusia juga harus memperhatikan dan menjaga kelestarian
lingkungan agar tidak merusak bumi tempat kita tinggal.
Secara keseluruhan, kisah Nuh dan bahteranya dalam Kitab
Kejadian pasal 7 mengajarkan banyak nilai-nilai moral dan spiritual yang
penting bagi kehidupan manusia. Allah ingin agar manusia menghargai dan
menjalankan kehendak-Nya, serta hidup dalam kebaikan dan kebenaran.
Renungan
Kitab Kejadian pasal 7 berisi tentang banjir besar yang Allah
bawa atas bumi sebagai hukuman atas dosa-dosa umat manusia. Allah memerintahkan
Nuh untuk membangun bahtera besar dan mengumpulkan hewan-hewan untuk
diselamatkan dari banjir yang akan datang.
Dalam pasal ini, Allah memberikan instruksi rinci kepada Nuh
tentang cara membangun bahtera dan siapa yang harus masuk ke dalamnya. Nuh
melakukan segala sesuatu dengan setia dan taat kepada Allah, dan akhirnya
banjir datang dan menenggelamkan seluruh bumi. Hanya Nuh, keluarganya, dan
hewan-hewan yang berada di dalam bahtera yang selamat dari banjir tersebut.
Ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik dari pasal ini.
Pertama, Allah selalu menghukum dosa-dosa umat manusia. Kedua, Allah senantiasa
memberikan peluang kepada manusia untuk bertobat dan kembali kepada-Nya.
Ketiga, ketika kita taat kepada Allah dan melakukan kehendak-Nya, Allah akan
melindungi dan menyelamatkan kita dari segala bahaya.
Terakhir, pasal ini juga menunjukkan bahwa Allah memiliki kuasa untuk menghancurkan dunia dan menciptakan dunia yang baru, dan bahwa kita harus selalu bersiap-siap untuk menghadapi hari penghakiman terakhir.
Posting Komentar untuk "Kejadian 7 – Allah membersihkan kejahatan"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.