Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Harus mengakui dan menerima Yesus sebagai Raja dan Juruselamat

Harus mengakui dan menerima Yesus sebagai Raja dan Juruselamat


Matius 21:1-11 Teks yang Anda sebutkan adalah kisah masuknya Yesus ke Yerusalem, yang sering disebut sebagai "Perjamuan Mazmur" atau "Masuknya Yesus ke Yerusalem" atau "Kedatangan Raja Mesias"

Dalam peristiwa ini, Yesus mengatur kedatangannya ke Yerusalem dengan menggunakan seekor keledai dan anak keledainya. Hal ini sesuai dengan nubuat yang dinyatakan dalam Kitab Zakharia 9:9, yang menyebutkan bahwa Raja Mesias akan datang dengan rendah hati, menunggang keledai, dan akan dihormati oleh umat-Nya.

Kedatangan Yesus ke Yerusalem dengan menunggang keledai ini merupakan pernyataan simbolis tentang kerajaan-Nya. Banyak orang yang menyambut-Nya dengan penuh sukacita dan kegembiraan, mereka meletakkan pakaian mereka di jalan dan memotong daun-daunan untuk menyebarkannya sebagai tanda penghormatan. Mereka juga bersorak dan berteriak "Hosana kepada Anak Daud! Terpujilah Dia, yang datang atas nama Tuhan!"

Namun, peristiwa ini juga menunjukkan bahwa kedatangan Yesus sebagai Raja Mesias tidak sepenuhnya dipahami oleh orang. Banyak orang bertanya-tanya siapakah Yesus sebenarnya. Ketika mereka melihat kedatangan-Nya dengan menunggang keledai, beberapa orang mungkin meragukan bahwa Dia benar-benar Raja Mesias yang dinanti-nantikan. Mereka mungkin mengharapkan seorang pemimpin politik yang akan membebaskan mereka dari kekuasaan Romawi dan mendirikan kerajaan yang berkuasa di dunia ini.

Namun, meskipun mungkin ada keraguan dan harapan yang salah tentang kedatangan Yesus, tindakan-Nya dan ucapan orang-orang yang bersorak menunjukkan bahwa Yesus adalah Raja yang unik. Dia adalah Raja yang datang dengan rendah hati, bukan untuk memperoleh kekuasaan politik atau memenuhi harapan duniawi, melainkan untuk menyelamatkan manusia dari dosa dan memulihkan hubungan mereka dengan Allah.

Dalam konteks tafsiran lebih luas, peristiwa ini juga menggambarkan sikap yang seharusnya dimiliki oleh orang-orang yang mengikuti Yesus. Kita sebagai pengikut Kristus dipanggil untuk mengakui-Nya sebagai Raja sejati dalam hidup kita dan menghormati-Nya sebagai Tuhan yang layak dihormati. Kita harus siap untuk melepaskan kepentingan dan keinginan pribadi kita demi kerajaan-Nya, serta bersorak dan bersukacita atas kasih dan penyelamatan-Nya yang diberikan kepada kita.

Selain itu, peristiwa ini mengingatkan kita bahwa kedatangan Yesus ke dunia ini bukan hanya untuk satu kelompok atau bangsa tertentu, melainkan bagi semua orang. Ketika orang-orang berkata, "Inilah nabi Yesus, dari Nazaret di Galilea," mereka mengakui bahwa Yesus adalah nabi yang diutus oleh Allah dan bahwa Dia berasal dari tempat yang sederhana seperti Nazaret. Ini menunjukkan bahwa panggilan Yesus untuk disambut sebagai Raja dan Juruselamat tidak terbatas pada golongan tertentu, tetapi terbuka bagi semua orang yang mau menerima-Nya.

Renungan dari peristiwa ini adalah bahwa kita harus mengakui dan menerima Yesus sebagai Raja dan Juruselamat dalam hidup kita. Kita harus menghormati-Nya, mengorbankan kepentingan pribadi kita demi-Nya, dan bersorak atas karya penyelamatan-Nya. Kedatangan-Nya adalah anugerah bagi semua orang, dan kita dipanggil untuk membagikan kabar baik tentang keselamatan-Nya kepada dunia di sekitar kita. Marilah kita hidup sebagai orang-orang yang mengakui dan mengasihi Yesus sebagai Raja kita yang sejati.

Posting Komentar untuk "Harus mengakui dan menerima Yesus sebagai Raja dan Juruselamat"