Keadilan dan perdamaian dalam dunia yang dilakukan Allah
Efesys 2:14 Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah
mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu
perseteruan.
Keadilan dan perdamaian adalah dua nilai penting dalam
kehidupan manusia dan keberadaannya sangat dibutuhkan di dunia ini. Keadilan
dan perdamaian tidak selalu dapat dicapai oleh manusia secara sempurna, tetapi
Allah telah memberikan solusi untuk masalah ini melalui Yesus Kristus.
Melalui karya Kristus di kayu salib, Allah memberikan
keadilan yang sempurna bagi umat manusia. Kristus memenuhi tuntutan hukum Allah
atas dosa-dosa kita, sehingga kita dapat diampuni dan dibebaskan dari hukuman
dosa tersebut. Keadilan Allah dibuktikan dalam kematian Kristus di kayu salib
dan kebangkitan-Nya dari kematian, yang memastikan bahwa semua orang yang
percaya kepada-Nya akan menerima hidup kekal di dalam kemuliaan Allah.
Di sisi lain, perdamaian juga dicapai melalui karya Kristus
di kayu salib. Melalui kematian Kristus, kita mendapat perdamaian dengan Allah
dan keselamatan abadi. Kristus juga mengajar kita untuk hidup dalam damai
dengan sesama manusia, dengan memperlihatkan contoh hidup yang penuh kasih dan
mengajarkan kita untuk saling mengasihi dan memaafkan.
Namun, ini tidak berarti bahwa keadilan dan perdamaian sudah
sepenuhnya terwujud di dunia ini. Kita masih hidup di dunia yang penuh dengan
ketidakadilan dan kekerasan, di mana orang yang lemah dan terpinggirkan
seringkali menjadi korban dari kekuasaan dan kepentingan orang yang lebih kuat.
Namun, kita sebagai orang percaya dapat melakukan bagian kita untuk membawa
keadilan dan perdamaian di dunia ini melalui iman dan karya-karya yang baik.
Dalam Filipi 4:7, Paulus menuliskan bahwa "damai
sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu
di dalam Kristus Yesus." Kita dapat mencari damai sejahtera Allah di dalam
hidup kita, dan menjadi agen perdamaian dan keadilan di dunia ini melalui kasih
dan kebijaksanaan yang diberikan oleh Roh Kudus kepada kita. Kita dapat
menunjukkan keadilan dan perdamaian melalui perbuatan kita yang baik, dan
berdoa untuk keadilan dan perdamaian yang sempurna yang akan terwujud ketika
Kristus datang kembali.
Sebagai orang percaya, kita juga dipanggil untuk memperjuangkan
keadilan dan perdamaian di dunia ini. Allah menunjukkan kasih dan
kepedulian-Nya kepada orang yang terpinggirkan, dan kita dipanggil untuk
mengikuti contoh-Nya. Kita harus memperjuangkan hak-hak orang miskin,
memperhatikan mereka yang diabaikan, dan melawan segala bentuk diskriminasi dan
kekerasan.
Hal ini juga penting dilakukan dalam konteks keluarga. Ketika
terjadi konflik di dalam keluarga, kasih dan pengampunan adalah kunci untuk
membangun perdamaian. Sebagai keluarga Kristiani, kita harus belajar untuk
saling mengasihi, memahami, dan menghargai satu sama lain. Kita harus
mempraktikkan kasih dan pengampunan dalam hubungan keluarga kita agar dapat
mencerminkan kasih dan keadilan Allah.
Dalam Matius 5:9, Yesus mengatakan, "Berbahagialah orang
yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah." Kita
sebagai umat-Nya dipanggil untuk menjadi agen perdamaian di dunia ini, dan
memperjuangkan keadilan dan perdamaian sebagai bagian dari hidup kita yang
menjadi saksi bagi dunia akan kasih dan keadilan Allah.
Dalam kesimpulan, melalui Kristus, Allah memberikan keadilan
dan perdamaian bagi umat manusia. Kita sebagai orang percaya dipanggil untuk
menjadi agen perdamaian dan memperjuangkan keadilan di dunia ini. Dalam konteks
keluarga, kasih dan pengampunan menjadi kunci untuk membangun perdamaian dan
kesatuan. Mari menjadi saksi kasih dan keadilan Allah di dunia ini melalui
perbuatan kita yang baik dan iman yang teguh.
Posting Komentar untuk "Keadilan dan perdamaian dalam dunia yang dilakukan Allah"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.