Keberadaan Yesus Kristus di Sisi Allah
Kenaikan Yesus Kristus membawa-Nya ke hadapan Allah Bapa, di
mana Ia duduk di sebelah kanan-Nya. Renungan tentang hal ini memungkinkan kita
untuk memahami betapa pentingnya keberadaan-Nya di sisi Allah dan bagaimana itu
memengaruhi hubungan kita dengan Allah.
1. Pendamaian dan pengampunan dosa:
Melalui karya penebusan-Nya, Yesus Kristus mengorbankan diri-Nya sebagai korban
yang sempurna untuk menghapus dosa kita. Kenaikan-Nya menjadi tanda persetujuan
Bapa terhadap karya penyelamatan-Nya. Di hadapan Allah, Yesus menjadi Pembela
kita yang menyampaikan pengampunan dan pembenaran kepada kita yang percaya.
Kehadiran-Nya di sisi Allah memastikan bahwa dosa-dosa kita telah dihapuskan
dan kita dapat hidup dalam persekutuan yang diperbarui dengan-Nya.
2. Mediator dan Pengantara: Yesus
Kristus berdiri di hadapan Allah Bapa sebagai Mediator dan Pengantara antara
manusia dan Allah. Karena Ia telah mengorbankan diri-Nya bagi kita, Ia memiliki
wewenang dan kuasa untuk menyatukan kita dengan Allah. Melalui kenaikan-Nya, Ia
membuka jalan bagi kita untuk mengakses Allah langsung dan memperoleh rahmat,
belas kasih, dan pertolongan-Nya dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita dapat
datang kepada Allah dalam doa melalui nama-Nya dan meyakini bahwa Ia mendengar
dan merespons permohonan kita.
3. Pembela dan Penolong: Kehadiran Yesus
di sisi Allah juga berarti bahwa Ia berperan sebagai Pembela dan Penolong bagi
kita. Ia memperjuangkan kita di hadapan Allah, membela kita dari tuntutan hukum
dosa, dan memberikan pertolongan dalam setiap situasi yang kita hadapi. Dalam
kenaikan-Nya, Ia memberikan kuasa dan pengaruh-Nya yang tak terbatas kepada
kita melalui Roh Kudus. Roh Kudus yang tinggal di dalam kita memperkuat,
menghibur, dan membimbing kita dalam hidup ini.
4. Kepastian harapan kehidupan kekal: Kenaikan
Yesus menjadi jaminan dan harapan bagi kita akan kehidupan yang kekal di sisi
Allah. Ia pergi ke surga untuk mempersiapkan tempat bagi kita dan berjanji
untuk datang kembali dan mengambil kita agar kita dapat hidup bersama-Nya
selama-lamanya. Kehadiran-Nya di hadapan Allah memberikan keyakinan bahwa kita
memiliki tujuan akhir yang mulia dan abadi dalam persekutuan dengan-Nya.
5. Panggilan untuk menjalani hidup yang
menyenangkan Allah: Kehadiran Yesus di sisi Allah juga memengaruhi hubungan
kita dengan Allah dengan mengajak kita untuk hidup dengan cara yang
menyenangkan-Nya. Melalui Roh Kudus yang tinggal di dalam kita, Ia membimbing
kita untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya, mengasihi-Nya, dan melayani-Nya
dengan sepenuh hati. Kita dipanggil untuk mengikuti Yesus sebagai Pemimpin dan
Teladan kita untuk hidup yang menyenangkan Allah. Kita dipanggil untuk
mengikuti jejak-Nya, meniru karakter-Nya, dan hidup dalam ketaatan kepada
Firman-Nya. Kehadiran-Nya di sisi Allah Bapa memberikan kita motivasi dan
kekuatan untuk hidup dalam kesetiaan kepada-Nya.
Karena Yesus hadir di sisi Allah, hubungan kita dengan Allah
menjadi lebih dekat dan intim. Kita memiliki akses langsung kepada-Nya melalui
Yesus sebagai Mediator kita. Kita dapat menghadap Allah dengan kepercayaan dan
keyakinan bahwa Ia mendengarkan doa-doa kita dan memberikan kasih karunia-Nya.
Kehadiran Yesus sebagai Pengantara memastikan bahwa kita dapat mengalami
keselamatan dan pertobatan yang datang dari Allah.
Ketika kita menyadari keberadaan Yesus di sisi Allah, itu
juga memberikan kita rasa syukur dan penghormatan yang mendalam kepada-Nya.
Kita mengakui kebesaran-Nya dan karya-Nya yang besar dalam penebusan kita. Kita
berterima kasih kepada-Nya karena Ia tidak hanya memberikan hidup-Nya sebagai
korban, tetapi juga memperjuangkan kita dan mewujudkan hubungan kita yang baru
dengan Allah.
Kehadiran Yesus di sisi Allah juga memberikan kita kepastian
akan pengharapan yang kita miliki sebagai umat-Nya. Kita tahu bahwa Ia telah memenangkan
kemenangan atas dosa, maut, dan kegelapan. Kita memiliki keyakinan bahwa
melalui iman kepada-Nya, kita akan mewarisi kehidupan yang kekal di surga
bersama-Nya. Ini memberikan kita harapan yang kokoh dan keteguhan di tengah
tantangan dan penderitaan dalam kehidupan ini.
Renungan tentang keberadaan Yesus di sisi Allah Bapa
mengingatkan kita akan kedudukan-Nya yang tinggi dan kuasa-Nya yang tak
terbatas. Hal ini memperkuat iman kita dan memberikan penghiburan dalam
kehidupan kita sehari-hari. Kita dapat dengan penuh keyakinan menyerahkan hidup
kita kepada-Nya, mengandalkan kasih dan kebijaksanaan-Nya, serta mengikuti
panggilan-Nya untuk mengasihi dan melayani sesama dengan cinta-Nya.
Marilah kita merenungkan dan menghargai kenyataan bahwa Yesus
Kristus hadir di sisi Allah sebagai pemimpin, mediator, dan pengantara kita.
Marilah kita hidup dalam kesadaran akan kehadiran-Nya, memuliakan-Nya dalam
segala hal, dan mengikuti-Nya dengan setia sebagai umat-Nya yang dikasihi dan
dipimpin oleh-Nya.
Posting Komentar untuk "Keberadaan Yesus Kristus di Sisi Allah"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.