Kejadian 45 – Allah Punya Tujuan Di Masa Lalumu
Kejadian 45 Dalam bagian ini, Yusuf telah mengungkapkan jati
dirinya kepada saudara-saudaranya yang sebelumnya telah menjualnya sebagai
budak ke Mesir. Yusuf memberikan pengampunan kepada saudara-saudaranya dan
mengundang mereka untuk pindah ke Mesir agar dapat bertemu dengannya dan hidup
di sana.
Pada awalnya, saudara-saudara Yusuf merasa takut dan terkejut
ketika mereka mengetahui bahwa orang yang mereka jual ke Mesir bertahun-tahun
yang lalu adalah saudara mereka sendiri. Namun Yusuf memberikan penjelasan
bahwa segala sesuatu yang telah terjadi adalah bagian dari rencana Allah dan
bahwa dia sendiri tidak merasa marah atau dendam terhadap saudara-saudaranya.
Yusuf juga memastikan bahwa saudara-saudaranya memiliki
kebutuhan yang cukup dan memberi mereka bahan makanan serta uang sebagai
hadiah. Setelah itu, Yusuf memberikan instruksi kepada saudara-saudaranya untuk
membawa Yakub, ayah mereka, ke Mesir agar mereka dapat hidup bersama-sama di
sana.
Bagian ini menunjukkan kemurahan hati Yusuf dan pengampunan
yang diberikan kepada saudara-saudaranya meskipun mereka telah melakukan
kejahatan terhadapnya. Ini juga menunjukkan kebijaksanaan Yusuf dalam memandang
segala sesuatu dari perspektif Allah dan memberikan hadiah kepada
saudara-saudaranya sebagai tanda pengampunan dan kasih sayangnya.
Secara keseluruhan, bagian Kejadian 45 mengajarkan tentang
pentingnya memaafkan dan memberikan pengampunan, meskipun orang lain telah
melakukan kesalahan besar terhadap kita. Hal ini juga mengajarkan kita untuk
melihat segala sesuatu dari perspektif Allah dan mengikuti rencana-Nya dalam
hidup kita.
Renungan
Dalam bagian ini, Yusuf mengungkapkan jati dirinya kepada
saudara-saudaranya dan memaafkan mereka atas perbuatannya.
Ada beberapa renungan yang dapat diambil dari Kejadian 45,
antara lain:
1. Kesetiaan Allah. Meskipun Yusuf
mengalami banyak cobaan dalam hidupnya, termasuk dikhianati oleh
saudara-saudaranya, Allah tetap setia dan memakai situasi tersebut untuk
membawa Yusuf ke tempat yang lebih tinggi. Ini menjadi pengingat bagi kita
bahwa walaupun kita mengalami kesulitan dan tantangan, kita harus tetap percaya
pada kesetiaan Allah dan mempercayakan hidup kita sepenuhnya kepada-Nya.
2. Pengampunan. Yusuf memberikan contoh
yang baik tentang pengampunan dan kasih yang tulus. Meskipun saudara-saudaranya
telah berbuat salah padanya, Yusuf memilih untuk memaafkan mereka dan bahkan
memberikan mereka tempat tinggal dan makanan di Mesir. Hal ini mengajarkan kita
tentang pentingnya pengampunan dan bagaimana kita harus memperlakukan orang
lain dengan kasih dan belas kasih.
3. Tujuan Allah. Akhirnya, renungan yang
dapat diambil dari Kejadian 45 adalah bahwa Tuhan memiliki tujuan yang lebih
besar dalam hidup kita. Seperti Yusuf yang dibawa ke Mesir untuk memperbaiki
kondisi keluarga dan menjadi berkat bagi banyak orang, Tuhan juga memiliki
rencana yang indah untuk hidup kita. Kita harus tetap berserah kepada-Nya dan
percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita terjadi untuk tujuan
yang baik dan lebih besar.
Posting Komentar untuk "Kejadian 45 – Allah Punya Tujuan Di Masa Lalumu"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.