Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kekuasaan Allah yang luar biasa

 

Kekuasaan Allah yang luar biasa

Dalam Matius 15:32-39, kita melihat bagaimana Yesus meneruskan pelayanannya dengan memberikan makanan kepada orang banyak yang mengikutinya selama tiga hari. Seperti biasa, ketika Yesus melihat orang-orang yang lapar, Dia merasa kasihan kepada mereka dan mengambil tindakan untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Kisah ini menunjukkan betapa besar kasih dan kepedulian Yesus terhadap orang lain. Dia tidak hanya menyembuhkan mereka yang sakit, tetapi juga memberikan makanan kepada mereka yang lapar. Ini menunjukkan bahwa Yesus tidak hanya memperhatikan kebutuhan spiritual orang-orang, tetapi juga kebutuhan fisik mereka.

Namun, perlu dicatat bahwa tindakan Yesus memberikan makanan kepada orang banyak bukanlah hanya sekedar memberikan makanan, tetapi juga untuk memberikan pengajaran tentang kepercayaan kepada Allah. Dalam kisah ini, kita melihat bagaimana Yesus mengambil lima roti dan dua ikan, memberkati mereka, memecah-mecahkannya, dan memberikannya kepada orang banyak. Kemudian, setelah semua orang kenyang, mereka masih memiliki sisa yang berlimpah-limpah.

Kisah ini mengajarkan kita tentang kepercayaan kepada Allah yang maha kuasa dan maha penyayang. Meskipun kita mungkin merasa bahwa sumber daya kita terbatas, Allah dapat mengalirkan berkat-Nya yang melimpah-limpah kepada kita dan memenuhi kebutuhan kita. Dalam kisah ini, kita melihat bagaimana Allah dapat mengalirkan berkat-Nya melalui tindakan Yesus. Ini mengajarkan kita untuk mempercayai Allah dan percaya bahwa Dia akan menyediakan segala sesuatu yang kita butuhkan.

Kita juga dapat belajar dari kisah ini tentang pentingnya berbagi dengan orang lain. Dalam kisah ini, Yesus tidak hanya memberikan makanan kepada orang banyak, tetapi juga mengajak murid-murid-Nya untuk berpartisipasi dalam memberikan makanan tersebut. Ini menunjukkan betapa pentingnya bagi kita untuk berbagi dengan orang lain, terutama dengan mereka yang membutuhkan.

Akhirnya, kisah ini menunjukkan bahwa Yesus adalah Sang Pemimpin yang dapat memenuhi kebutuhan orang banyak. Seperti yang kita lihat dalam kisah ini, ketika Yesus memimpin, semua orang merasa kenyang dan puas. Kita juga dapat mempercayai Yesus sebagai Sang Pemimpin dalam hidup kita dan percaya bahwa Dia akan memenuhi segala kebutuhan kita.

Renungan

Kisah ini mengajarkan kepada kita bahwa ketika kita merasa kekurangan, kita dapat mempercayai bahwa Tuhan akan memenuhi kebutuhan kita. Seperti yang terjadi dalam kisah ini, Tuhan dapat membuat berkat-Nya melimpah-limpah dalam situasi yang terlihat mustahil. Kita hanya perlu mempercayai-Nya dan bersedia untuk memberikan apa yang kita miliki kepada-Nya.

Kita juga dapat mempelajari pentingnya kepedulian terhadap orang lain dari kisah ini. Yesus tidak hanya merasa kasihan kepada orang-orang yang lapar, tetapi Dia juga melakukan tindakan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Kita sebagai pengikut Yesus juga dipanggil untuk memiliki hati yang terbuka dan berbelas kasih terhadap orang lain, terutama kepada mereka yang membutuhkan.

Selain itu, kisah ini mengajarkan kita tentang kekuatan berbagi. Yesus tidak hanya memberikan makanan kepada orang banyak, tetapi juga mengajak murid-murid-Nya untuk berpartisipasi dalam memberikan makanan tersebut. Kita juga dapat mempraktekkan kekuatan berbagi dalam hidup kita dengan memperhatikan dan membantu orang lain di sekitar kita.

Terakhir, kisah ini mengajarkan kita tentang kekuasaan Allah yang luar biasa. Ketika kita berserah kepada-Nya, Dia dapat melakukan mukjizat dalam hidup kita dan memenuhi kebutuhan kita. Seperti dalam kisah ini, Tuhan dapat membuat segala sesuatu mungkin bagi mereka yang percaya dan mempercayakan hidup mereka kepada-Nya.


Posting Komentar untuk "Kekuasaan Allah yang luar biasa"