Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenaikan Yesus Kristus memanggil kita untuk Menjadi Saksi-Nya

 

kenaikan Yesus Kristus memanggil kita untuk

Kenaikan Yesus Kristus memanggil kita untuk menjadi saksi-Nya bagi dunia. Renungan tentang hal ini mengingatkan kita akan tanggung jawab dan panggilan kita sebagai pengikut-Nya untuk membagikan Kabar Baik dan kasih-Nya kepada orang lain. Berikut adalah beberapa poin yang dapat dipertimbangkan:

1.  Teladan Yesus sebagai Saksi: Kenaikan Yesus menegaskan otoritas dan kebenaran-Nya sebagai Juruselamat dunia. Selama pelayanan-Nya di bumi, Ia menjadi teladan yang sempurna dalam memberitakan Kabar Baik, melakukan mujizat, mengasihi orang-orang yang terpinggirkan, dan mengorbankan diri-Nya untuk keselamatan manusia. Sebagai pengikut-Nya, kita dipanggil untuk meniru-Nya dalam pelayanan dan menjadi saksi yang setia bagi kasih-Nya.

2.   Kewajiban Menyampaikan Kabar Baik: Kenaikan Yesus mengandung mandat bagi kita untuk menyampaikan Kabar Baik kepada semua orang. Ia memerintahkan para murid-Nya untuk pergi ke seluruh dunia dan membuat murid-murid dari segala bangsa. Panggilan ini juga berlaku bagi kita sebagai umat-Nya. Kita dipanggil untuk membagikan pengalaman kita tentang kasih, penebusan, dan transformasi yang kita alami melalui iman kepada Yesus Kristus.

3.  Keberadaan Roh Kudus: Setelah kenaikan-Nya, Yesus mengutus Roh Kudus kepada kita sebagai Penolong dan Pembimbing. Roh Kudus memberikan kekuatan, hikmat, dan pengarahan bagi kita dalam melaksanakan tugas kita sebagai saksi Kristus. Kita perlu terbuka dan taat terhadap pimpinan-Nya dalam memberitakan, melayani, dan memperlihatkan kasih Kristus kepada orang lain.

4.  Kehidupan yang Merefleksikan Yesus: Menjadi saksi Kristus bukan hanya tentang kata-kata, tetapi juga tentang kehidupan yang mencerminkan karakter Kristus. Sikap, tindakan, dan perilaku kita sehari-hari harus mencerminkan nilai-nilai Kerajaan Allah. Kita dipanggil untuk hidup dengan integritas, kasih, kerendahan hati, dan belas kasihan, sehingga orang-orang di sekitar kita dapat melihat Yesus dalam diri kita.

5.  Kesempatan dalam Konteks Kehidupan Kita: Setiap hari, kita berinteraksi dengan orang-orang di tempat kerja, keluarga, lingkungan sekitar, dan masyarakat. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk menjadi saksi Kristus dalam konteks kehidupan kita sehari-hari. Melalui kata-kata yang bijaksana, perbuatan yang baik, dan sikap yang mengasihi, kita dapat menyaksikan kasih Kristus kepada mereka yang belum mengenal-Nya.

Melalui kenaikan-Nya, Yesus Kristus memberikan panggilan kepada kita untuk menjadi saksi-Nya di dunia ini. Kita memiliki tanggung jawab untuk membagikan Kabar Baik dan kasih-Nya kepada orang-orang di sekitar kita. Dalam melaksanakan panggilan ini.

Kita memperhatikan beberapa hal penting:

  • Doa: Saksi Kristus dimulai dengan doa. Berdoalah kepada Tuhan agar Dia membuka pintu kesempatan, memberikan keberanian, hikmat, dan kepekaan rohani untuk mengenali saat-saat ketika kita bisa berbagi iman dengan orang lain. Berdoa juga agar Roh Kudus bekerja dalam hati mereka yang kita saksikan, membuka mata mereka untuk melihat kebenaran Injil.
  • Konsistensi Hidup: Hidup kita harus konsisten dengan ajaran dan nilai-nilai Kristus. Orang-orang di sekitar kita harus melihat kehidupan kita sebagai cerminan iman kita kepada Yesus. Hidup yang konsisten dan integritas dalam kata dan perbuatan akan memberikan kesaksian yang kuat tentang kekuatan Kristus yang bekerja dalam diri kita.
  • Mengenal Firman Allah: Menjadi saksi Kristus membutuhkan pengetahuan tentang Firman Allah. Kita perlu mempelajari dan memahami Alkitab dengan baik agar dapat memberikan penjelasan yang jelas dan benar tentang ajaran Kristus. Menyelidiki dan mengamati Firman Allah juga akan memperkuat iman kita sendiri dan mempersiapkan kita untuk menjawab pertanyaan yang mungkin timbul dari mereka yang mencari kebenaran.
  • Menghormati dan Mengasihi: Saat kita menjadi saksi Kristus, penting untuk menghormati dan mengasihi orang lain. Setiap orang memiliki latar belakang, keyakinan, dan pandangan hidup yang berbeda. Dalam memberikan kesaksian kita, kita harus berbicara dengan penuh hormat, rendah hati, dan kasih. Kita harus siap mendengarkan, memahami, dan merespon pertanyaan, keraguan, dan ketidaksetujuan dengan sabar dan pengertian.
  • Menggunakan Kesempatan yang Ada: Setiap kesempatan adalah kesempatan untuk menjadi saksi Kristus. Baik itu melalui percakapan sehari-hari, interaksi sosial, media sosial, atau kesempatan khusus seperti pelayanan di gereja atau dalam kelompok kecil, kita harus memanfaatkan setiap peluang untuk membagikan iman kita dan memberikan kesaksian tentang karya Tuhan dalam hidup kita.

Menjadi saksi Kristus bukanlah tugas yang mudah, tetapi kita dipanggil untuk melakukannya dengan keberanian, kepedulian, dan ketulusan hati. Kita harus mengandalkan kuasa dan bimbingan Roh Kudus dalam setiap langkah perjalanan kita. Kehadiran Yesus yang duduk di sisi Allah Bapa memberikan kekuatan, keyakinan, dan pengarahan kepada kita saat kita berusaha menjadi saksi-Nya di dunia ini.

Posting Komentar untuk "Kenaikan Yesus Kristus memanggil kita untuk Menjadi Saksi-Nya"