Matius 12:43-45 Roh Jahat Di dalam Diri Manusia

 

Pasal 12 dari kitab Matius berbicara tentang konflik antara Yesus dan orang-orang Farisi mengenai kuasa-Nya dalam mengusir setan. Ayat 43-45 berbicara tentang roh jahat yang keluar dari seseorang, dan kemudian kembali dengan tujuh roh jahat lainnya yang lebih jahat darinya.

Menurut tafsiran, roh jahat yang dimaksud dalam ayat ini adalah setan atau iblis, yang merupakan makhluk spiritual jahat yang memberontak melawan Allah dan berusaha merusak kehidupan manusia. Roh jahat ini ditempatkan di dalam manusia ketika manusia memilih untuk mengikuti kehendaknya, bukan kehendak Allah.

Namun, orang yang mengikuti Yesus dan hidup sesuai dengan ajaran-Nya, telah dibebaskan dari kuasa roh jahat dan memiliki Roh Kudus yang berdiam di dalam dirinya. Roh Kudus ini membimbing dan memperkuat orang percaya dalam hidup yang benar, serta memberikan perlindungan dari pengaruh roh jahat.

Dengan demikian, meskipun roh jahat dapat mengganggu hidup orang percaya dan mencoba untuk merusak imannya, roh jahat tidak dapat menguasai atau menempati orang percaya seperti yang terjadi pada orang yang tidak mengenal Yesus dan hidup dalam kegelapan.

Adapun konteks ayat 43-45 di dalam kitab Matius, Yesus berbicara tentang keadaan orang yang telah dibebaskan dari roh jahat. Dalam ayat tersebut, Yesus menyatakan bahwa roh jahat akan mencari tempat yang kosong untuk kembali kepadanya. Jika roh jahat tidak menemukan tempat lain yang lebih baik, ia akan kembali ke dalam diri orang itu, dan membawa tujuh roh jahat lain yang lebih jahat darinya. Dalam hal ini, keadaan orang tersebut akan menjadi lebih buruk daripada sebelumnya.

Ayat ini dapat diartikan bahwa ketika seseorang telah dibebaskan dari pengaruh roh jahat, ia harus berusaha untuk mengisi hidupnya dengan hal-hal yang positif, seperti mengikuti ajaran Yesus dan memperkuat imannya dengan doa, membaca Alkitab, dan bersekutu dengan orang-orang percaya lainnya. Dengan cara ini, orang tersebut dapat melindungi dirinya dari serangan roh jahat yang ingin kembali menguasainya.

Dalam kesimpulannya, roh jahat merupakan makhluk spiritual jahat yang bertentangan dengan kehendak Allah dan berusaha merusak kehidupan manusia. Roh jahat dapat menempati dan menguasai manusia yang tidak mengenal Yesus dan hidup dalam kegelapan. Namun, orang yang mengikuti Yesus dan hidup sesuai dengan ajaran-Nya, telah dibebaskan dari pengaruh roh jahat dan memiliki Roh Kudus yang berdiam di dalam dirinya.

Berbagi :