Matius 28:16 -20 mengapa Yesus memerintahkan murid-muridNya untuk memberitakan Injil?
Kitab Matius 28:16-20 adalah
bagian dari akhir Injil Matius yang mengisahkan pertemuan terakhir Yesus dengan
para murid-Nya sebelum Ia naik ke Surga. Ayat-ayat ini sering dikenal sebagai
"Perintah Agung" atau "Perintah Misi".
Pasal ini perintah yang
dikenal sebagai Perintah Agung atau Komisi Misi. Dalam pasal ini, Yesus
memberikan perintah kepada para murid-Nya untuk pergi dan memberitakan Injil
kepada semua bangsa. Ada beberapa alasan mengapa Yesus memberikan perintah ini
kepada murid-murid-Nya:
1.
Kehendak Allah untuk menyelamatkan semua
orang: Yesus mengetahui bahwa rencana keselamatan Allah melibatkan semua bangsa
dan semua orang. Dalam Injil Matius, Yesus berulang kali menunjukkan
perhatian-Nya kepada orang-orang yang dianggap sebagai orang asing atau penuh
dosa, dan Dia ingin kabar baik tentang Kerajaan Allah disampaikan kepada semua
orang.
2.
Pemenuhan tugas misi: Yesus datang ke dunia
ini untuk menyelesaikan karya penyelamatan dan menyampaikan pesan tentang
Kerajaan Allah. Ketika Dia memberikan perintah ini kepada murid-murid-Nya, Dia
menugaskan mereka untuk melanjutkan misi ini. Mereka adalah saksi langsung dari
kehidupan, kematian, dan kebangkitan Yesus, dan mereka diberi tanggung jawab
untuk memberitakan Injil kepada orang lain.
3.
Pemenuhan nubuat-nubuat Perjanjian Lama:
Perintah Yesus ini juga memenuhi nubuat-nubuat dalam Perjanjian Lama mengenai
pewartaan Kabar Baik di seluruh dunia. Misalnya, dalam Kitab Yesaya 49:6, Allah
berbicara tentang Mesias yang akan menjadi "terang bagi
bangsa-bangsa" dan membawa keselamatan-Nya sampai ke ujung bumi.
4.
Penyebaran Injil sebagai tanggung jawab semua
pengikut Yesus: Perintah Yesus untuk memberitakan Injil tidak hanya berlaku
untuk para murid pada waktu itu, tetapi juga berlaku untuk semua pengikut-Nya
sepanjang sejarah. Ini termasuk kita sebagai orang percaya hari ini.
Memberitakan Injil adalah tanggung jawab semua orang yang mengaku sebagai
pengikut Yesus Kristus.
Dalam pasal ini, Yesus juga
menjanjikan bahwa Dia akan menyertai mereka dalam misi ini sampai akhir zaman.
Dia memberikan kuasa dan otoritas kepada mereka melalui Roh Kudus untuk
melaksanakan tugas ini dan menjanjikan bahwa Dia akan selalu bersama mereka.
Penting untuk dicatat bahwa
tugas memberitakan Injil bukan hanya untuk membawa orang kepada Yesus sebagai
Juruselamat, tetapi juga untuk mengajar dan melatih mereka dalam
ajaran-ajaran-Nya. Seluruh kehidupan Kristen adalah tentang menjadi murid dan
murid yang membuat murid lainnya.
Tafsiran lebih rinci tentang
Matius 28:16-20 dapat ditemukan dalam buku-buku tafsiran Alkitab yang telah
saya sebutkan sebelumnya atau melalui sumber-sumber teologis terpercaya
lainnya.
Berikut adalah beberapa buku
referensi yang dapat membantu Anda memperoleh tafsiran mengenai pasal ini:
- "Matthew: An Exegetical and Theological Exposition of Holy Scripture" oleh Craig L. Blomberg (The New American Commentary, 1992).
- "The Gospel of Matthew" oleh R.T. France (The New International Commentary on the New Testament, 2007).
- "Matthew" oleh D.A. Carson (The Expositor's Bible Commentary, Revised Edition, 2010).
- "Matthew: A Commentary" oleh Frederick Dale Bruner (The Churchbook Commentary Series, 2004).
- "The Gospel According to Matthew" oleh Leon Morris (The Pillar New Testament Commentary, 1992).
Posting Komentar untuk "Matius 28:16 -20 mengapa Yesus memerintahkan murid-muridNya untuk memberitakan Injil?"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.