Matius 7:6 - Menghargai yang berharga
Matius 7:6 dalam Alkitab Kristen berbunyi sebagai berikut:
"Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan
jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya
dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu."
Ayat ini merupakan bagian dari perkataan Yesus dalam
rangkaian khotbahnya yang dikenal sebagai Khotbah di Bukit. Ayat ini merupakan
pernyataan singkat yang tidak langsung dijelaskan maknanya dalam konteks yang
lebih luas.
Namun, dapat disimpulkan bahwa ayat ini memberikan pesan
bahwa kita harus memperlakukan sesuatu yang kudus dengan hormat dan tidak
memberikannya kepada orang atau makhluk yang tidak pantas. Ayat ini mungkin
juga bermakna bahwa orang yang tidak menghargai kekudusan akan menghina atau
menjelekkan hal yang suci, sehingga kita harus berhati-hati dalam memberikan
ajaran agama kepada mereka yang tidak menghargainya.
Secara lebih umum, ayat ini dapat diartikan sebagai
peringatan untuk tidak membuang-buang sesuatu yang suci dan berharga dengan
memberikannya kepada mereka yang tidak menghargainya atau tidak pantas
menerimanya. Kita harus berhati-hati dalam memberikan apa pun yang berharga,
baik itu berupa barang, pengetahuan, atau nilai-nilai kehidupan kepada orang
yang tidak memahaminya atau tidak akan menghargainya.
Yesus mengingatkan kita untuk memperlakukan hal-hal yang suci
dan berharga dengan hormat dan penghormatan yang pantas. Anjing dan babi di
sini merupakan simbol perilaku yang tidak sopan dan tidak menghargai nilai suci
atau berharga.
Kita harus memahami bahwa ayat ini bukanlah ajakan untuk
merendahkan orang lain, tetapi justru mengajarkan kita untuk memiliki sikap
hormat dan penghormatan terhadap hal-hal yang bernilai. Kita harus
memperlakukan kekudusan dan kebenaran Allah dengan hormat, dan tidak
mengambilnya secara sembarangan atau memperlakukan hal-hal tersebut dengan cara
yang tidak pantas.
Sebagai umat Kristen, kita harus memegang nilai-nilai
kebenaran dan kekudusan Allah dengan tangan yang lembut, dan memperlakukan
mereka dengan hormat dan penghormatan yang pantas.
Renungan
Ayat ini bisa ditafsirkan dengan berbagai cara, tetapi secara
umum dapat diartikan sebagai peringatan untuk tidak memberikan hal-hal yang
suci atau bernilai tinggi kepada orang-orang yang tidak menghargainya atau
bahkan merusaknya.
Anjing dan babi dalam ayat ini bukanlah tentang binatang
sebenarnya, melainkan lebih menggambarkan orang-orang yang tidak menghargai atau
bahkan menghancurkan hal-hal yang suci atau berharga.
Jadi, renungan dari ayat ini adalah kita harus bijaksana
dalam memberikan hal-hal yang suci atau bernilai tinggi kepada orang lain. Kita
harus mempertimbangkan apakah orang tersebut akan menghargai dan merawatnya
dengan baik atau malah akan merusaknya. Kadang-kadang, lebih baik untuk menahan
diri daripada memberikan sesuatu yang berharga kepada orang yang salah atau
tidak tepat.
Posting Komentar untuk "Matius 7:6 - Menghargai yang berharga"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.