Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Matius 7:7-11 Ketekunan dalam Pengabulan Doa

 

Matius 7:7-11 Ketekunan dalam Pengabulan Doa

Matius 7:7-11 adalah bagian dari khotbah Yesus di Bukit, yang membahas tentang ajaran tentang doa. Dalam ayat-ayat ini, Yesus mengatakan, "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Sebab setiap orang yang meminta, menerima; dan setiap orang yang mencari, mendapat; dan untuk setiap orang yang mengetok, pintu akan dibukakan."

Ayat-ayat ini menyiratkan bahwa jika kita meminta, mencari, dan mengetuk dengan tekun dan sungguh-sungguh, maka Allah akan mengabulkan doa kita. Namun, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi untuk doa kita dikabulkan oleh Allah.

Pertama, doa kita harus sesuai dengan kehendak Allah. Sebagaimana dijelaskan dalam 1 Yohanes 5:14, "Dan inilah keyakinan kita, bahwa jika kita memohon sesuatu kepada-Nya sesuai dengan kehendak-Nya, maka Ia akan mendengarkan kita." Kita tidak bisa meminta sesuatu yang bertentangan dengan kehendak Allah, atau yang tidak baik untuk kita atau orang lain.

Kedua, kita harus memohon dengan iman yang kuat. Seperti yang diungkapkan dalam Yakobus 1:6, "Tetapi hendaklah ia memohon dengan iman dan tanpa ragu-ragu, sebab barangsiapa meragukan, sama dengan ombak laut yang diombang-ambingkan dan digetarkan angin." Kita harus memiliki keyakinan yang kuat bahwa Allah akan mengabulkan doa kita.

Ketiga, kita harus hidup dalam ketaatan terhadap Allah dan berusaha untuk memenuhi kehendak-Nya. Sebagaimana dijelaskan dalam 1 Yohanes 3:22, "Dan segala sesuatu yang kita minta, kita terimakan daripadanya, karena kita memelihara perintah-perintah-Nya dan melakukan apa yang berkenan kepada-Nya." Jika kita hidup dalam ketaatan terhadap Allah dan melakukan apa yang berkenan kepada-Nya, maka Allah akan lebih cenderung untuk mengabulkan doa kita.

Dalam kesimpulannya, walaupun ayat-ayat ini menyiratkan bahwa Allah akan mengabulkan doa kita jika kita meminta, mencari, dan mengetuk dengan tekun dan sungguh-sungguh, namun terdapat syarat lain yang perlu dipenuhi agar doa kita dijawab. Doa harus sesuai dengan kehendak Allah, kita harus memohon dengan iman yang kuat, dan hidup dalam ketaatan terhadap Allah.

Renungan

Dalam ayat-ayat ini, Yesus mengajarkan agar kita meminta, mencari, dan mengetuk, dan bahwa Allah akan memberikan kepada kita, menjawab kita, dan membukakan pintu bagi kita. Ayat-ayat ini menunjukkan bahwa Allah adalah Tuhan yang murah hati dan suka memberikan berkat kepada umat-Nya yang memohon dengan tekun dan sungguh-sungguh.

Namun, perlu dicatat bahwa Yesus juga mengajarkan bahwa doa kita harus sesuai dengan kehendak Allah. Dalam doa kita, kita tidak boleh meminta sesuatu yang bertentangan dengan kehendak Allah, atau yang tidak baik untuk kita atau orang lain. Kita harus meminta sesuatu yang sesuai dengan kehendak-Nya dan yang akan memuliakan-Nya.

Selain itu, kita harus memohon dengan iman yang kuat, tanpa ragu-ragu. Kita harus percaya sepenuhnya bahwa Allah akan mengabulkan doa kita, meskipun jawaban-Nya mungkin tidak selalu sesuai dengan yang kita inginkan. Kita juga harus hidup dalam ketaatan terhadap Allah dan berusaha untuk memenuhi kehendak-Nya. Jika kita hidup dalam ketaatan terhadap Allah dan melakukan apa yang berkenan kepada-Nya, maka Allah akan lebih cenderung untuk mengabulkan doa kita.

Dalam ayat-ayat ini, Yesus juga menggunakan analogi ayah yang memberikan hadiah yang baik kepada anaknya. Analogi ini menunjukkan bahwa Allah adalah Bapa yang penuh kasih yang suka memberikan hadiah yang baik kepada anak-anak-Nya yang memohon. Namun, seperti ayah yang bijaksana, Allah juga tahu apa yang terbaik untuk anak-anak-Nya dan akan memberikan hadiah yang sesuai dengan kehendak-Nya.

Oleh karena itu, ayat-ayat ini mengajarkan bahwa kita harus memohon dengan tekun dan sungguh-sungguh, percaya bahwa Allah akan mengabulkan doa kita jika sesuai dengan kehendak-Nya, dan hidup dalam ketaatan terhadap-Nya. Dengan cara ini, kita dapat merasakan berkat dan kehadiran Allah dalam hidup kita dan memuliakan-Nya dengan doa dan tindakan kita. 

 

Posting Komentar untuk "Matius 7:7-11 Ketekunan dalam Pengabulan Doa"