Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menurut Pakar Teologi Matius 24:3-14 tentang Permulaan Yang Akan terjadi

 

Menurut Pakar Teologi Matius 24:3-14 tentang Permulaan Yang Akan terjadi

Matius 24:3-14 dalam Alkitab berbicara tentang perkataan Yesus mengenai tanda-tanda dan penderitaan yang akan terjadi menjelang akhir zaman.

Dalam Kitab Matius 24:3-14, Yesus melanjutkan memberikan tanda-tanda dan perkataan-Nya mengenai akhir zaman. Setelah mengungkapkan bahwa akan ada penderitaan, penganiayaan, dan penyebaran ajaran palsu, Yesus melanjutkan dengan memberikan beberapa tanda tambahan. Berikut adalah kutipan lanjutan dari Kitab Matius 24:15-14:

"Sebab itu, jika kamu melihat Perusak yang disebutkan oleh nabi Daniel berdiri di tempat kudus, -- hendaklah yang membaca mengerti -- maka orang-orang yang ada di Yudea haruslah lari ke pegunungan. Orang yang ada di atas rumah tidak boleh turun untuk mengambil barang dari rumahnya. Dan orang yang sedang di ladang tidak boleh kembali mengambil jubahnya. Celakalah pada wanita yang sedang hamil atau yang menyusui waktu itu! Berdoalah supaya kamu tidak terjadi lari ke pegunungan pada musim dingin atau pada hari Sabat, sebab pada waktu itu akan terjadi kesesakan yang hebat, seperti belum pernah terjadi sejak dunia dijadikan sampai sekarang dan tidak akan pernah terjadi lagi. Dan jikalau hari-harinya tidak dipersingkat, maka tidak ada manusia yang selamat, tetapi oleh karena orang-orang pilihan, hari-harinya akan dipersingkat."

Kutipan ini mengacu pada peristiwa yang diidentifikasikan sebagai "Perusak" yang disebutkan oleh nabi Daniel. Hal ini berkaitan dengan penghancuran Bait Suci dan Yerusalem yang disebutkan sebelumnya. Yesus memberikan peringatan kepada orang-orang di Yudea untuk melarikan diri ke pegunungan ketika mereka melihat tanda ini terjadi di tempat kudus. Dia mengingatkan mereka untuk tidak mengambil barang-barang mereka atau berpaling kembali, tetapi segera melarikan diri untuk menyelamatkan nyawa mereka.

Yesus juga memperingatkan tentang kesesakan yang hebat yang akan terjadi pada waktu itu. Ia mengatakan bahwa kesesakan ini akan menjadi yang terburuk yang pernah terjadi sejak dunia dijadikan, dan tidak akan terjadi lagi. Namun, karena kasih Allah terhadap orang-orang pilihan-Nya, hari-harinya akan dipersingkat.

Pasal ini juga menceritakan mengenai penderitaan yang akan terjadi mengacu pada berbagai persekusi dan penganiayaan yang akan dialami oleh orang-orang percaya. Yesus memperingatkan bahwa pengikut-Nya akan diserahkan kepada penderitaan, dibunuh, dan dibenci oleh bangsa-bangsa karena iman mereka pada Yesus. Pergeseran nilai dan bertambahnya kejahatan akan menyebabkan orang-orang menjadi dingin dalam kasih, yang berarti kecenderungan mereka untuk mengasihi dan memelihara hubungan yang sehat akan menurun.

Yesus juga memperingatkan bahwa akan ada banyak nabi palsu yang muncul dan menyesatkan banyak orang. Ini menunjukkan penyebaran ajaran-ajaran palsu dan agama-agama palsu yang akan mencoba mengalihkan orang dari kebenaran Injil. Namun, Yesus menekankan bahwa siapa yang tetap bertahan dalam iman dan setia sampai akhir akan diselamatkan.

Selanjutnya, Yesus menyatakan bahwa Injil Kerajaan akan diberitakan di seluruh dunia sebagai kesaksian bagi semua bangsa sebelum kesudahan tiba. Ini menunjukkan pentingnya pewartaan Injil dan misi penyebaran kabar baik tentang Yesus kepada semua orang sebelum akhir zaman.

Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang tafsiran Kitab Matius 24:3-14, saya sarankan untuk merujuk pada buku-buku referensi. Buku tersebut akan memberikan penjelasan tafsir yang lebih rinci mengenai teks-teks ini, serta memberikan konteks historis dan teologis yang lebih luas.

Berikut adalah kutipan dari beberapa buku referensi yang dapat memberikan pemahaman tentang tafsiran pasal ini:

1.   "The Expositor's Bible Commentary" oleh D.A. Carson:

"Perkataan Yesus tentang tanda-tanda dan penderitaan yang akan terjadi mencerminkan peristiwa-peristiwa sejarah yang akan menjadi tanda-tanda kedatangan-Nya yang kedua. Penderitaan yang dimaksudkan di sini meliputi perang, bencana alam, penindasan terhadap umat Allah, dan kekacauan moral di dunia. Tanda-tanda ini mengisyaratkan bahwa zaman ini mendekati akhir dan bahwa Yesus akan datang kembali."

Referensi: Carson, D.A. (Ed.). (2010). The Expositor's Bible Commentary: Volume 8 - Matthew, Mark, Luke (Revised Edition). Zondervan.

2.   "Matthew: An Introduction and Commentary" oleh R.T. France:

"Penderitaan yang disebutkan di sini merujuk pada berbagai kejadian dan kondisi sulit yang dialami oleh umat Kristen di dunia ini. Mereka akan menghadapi penindasan, penganiayaan, dan tantangan iman yang meningkat menjelang akhir zaman. Tanda-tanda ini menunjukkan bahwa perjalanan iman akan sulit, tetapi Yesus menjanjikan keberlanjutan iman dan keselamatan bagi orang-orang yang tetap setia."

Referensi: France, R.T. (2008). Matthew: An Introduction and Commentary. IVP Academic.

3.   "The Gospel of Matthew" oleh R.T. France:

"Penderitaan yang dijelaskan di sini adalah hasil dari pergolakan sosial, politik, dan agama yang akan terjadi di dunia menjelang kedatangan-Nya yang kedua. Tanda-tanda ini juga mencakup berita palsu dan penyesatan rohani yang akan menyebabkan orang banyak menyimpang dari kebenaran. Yesus menekankan pentingnya tetap teguh dalam iman dan menghadapi penderitaan dengan ketekunan dan keyakinan."

Referensi: France, R.T. (2007). The Gospel of Matthew. Eerdmans.

Tiga buku referensi tersebut memberikan penafsiran yang serupa bahwa tanda-tanda dan penderitaan yang disebutkan oleh Yesus dalam Kitab Matius 24:3-14 mengacu pada peristiwa-peristiwa yang akan terjadi menjelang akhir zaman, termasuk perang, bencana alam, penindasan terhadap umat Allah, dan kekacauan moral di dunia. Penderitaan ini juga mencakup penyesatan rohani dan tantangan iman yang akan dihadapi oleh orang-orang Kristen.


Posting Komentar untuk "Menurut Pakar Teologi Matius 24:3-14 tentang Permulaan Yang Akan terjadi"