Pengharapan masa depan kita di dalam Kristus

Efesus 1:18 Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus

Sebagai sebuah kepercayaan yang mendasar dalam ajaran Kristen, pengharapan masa depan kita di dalam Kristus adalah kehidupan abadi bersama Allah di surga setelah kebangkitan jasmani pada hari terakhir. Ini adalah janji yang diberikan oleh Yesus Kristus kepada semua yang percaya pada-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat.

Pengharapan ini memberikan keyakinan bahwa segala sesuatu di dunia ini tidak hanya terbatas pada kehidupan yang singkat di dunia ini. Ada kehidupan yang lebih abadi dan lebih baik yang menanti kita di sisi Allah. Dalam surga, kita akan hidup dalam kedamaian, kebahagiaan, dan sukacita yang tidak dapat dibayangkan, dan tidak akan pernah mengalami penderitaan, sakit, atau kematian.

Namun, pengharapan ini tidak hanya terkait dengan akhirat. Sebagai orang Kristen, kita juga memiliki pengharapan bahwa Allah akan bekerja dalam hidup kita saat ini dan membawa transformasi, kesembuhan, dan pemulihan di dalam diri kita. Pengharapan ini memberikan kekuatan untuk menghadapi tantangan hidup dan memberikan pandangan yang berbeda tentang dunia ini, sehingga kita dapat hidup dengan sukacita, damai, dan harapan.

Dalam Efesus 1:18, Paulus berdoa agar umat Kristen memiliki "mata hati yang terang, supaya kamu tahu harapan apa yang terkandung dalam panggilan-Nya, dan apa kekayaan kemuliaan warisan-Nya di antara umat-Nya." Dalam iman kita pada Kristus, kita memiliki pengharapan yang pasti untuk masa depan kita, serta untuk hidup kita saat ini.

Selain itu, pengharapan dalam Kristus juga mempersatukan kita sebagai orang percaya di dalam komunitas gereja. Sebagai orang Kristen, kita memiliki hubungan yang erat dengan Allah dan satu sama lain. Kita dipanggil untuk saling mendukung, menguatkan, dan membantu satu sama lain dalam perjalanan iman kita menuju kehidupan abadi bersama Allah.

Pengharapan dalam Kristus juga memotivasi kita untuk hidup sesuai dengan kehendak Allah. Kita dipanggil untuk hidup dengan integritas, kasih, belas kasihan, dan kerendahan hati, seperti yang ditunjukkan oleh Kristus dalam hidup-Nya di dunia ini. Pengharapan kita dalam Kristus memberikan tujuan yang jelas dalam hidup dan menuntun kita untuk mempersembahkan hidup kita sebagai persembahan yang suci dan layak bagi Allah.

Namun, pengharapan dalam Kristus juga membawa tanggung jawab besar bagi kita sebagai orang percaya. Kita dipanggil untuk memberitakan Injil dan memperkenalkan orang lain kepada Kristus, sehingga mereka juga dapat memperoleh pengharapan yang sama seperti yang kita miliki. Pengharapan dalam Kristus bukan hanya untuk kita sendiri, tetapi untuk semua orang.

Dalam Filipi 3:20-21, Paulus menuliskan bahwa "kewargaan kita ada di sorga dan dari sana kita menanti Juruselamat, yaitu Tuhan Yesus Kristus, yang akan mengubah tubuh yang hina kita menjadi serupa dengan tubuh kemuliaan-Nya oleh kuasa-Nya yang sanggup mematahkan segala sesuatu di bawah kekuasaan-Nya." Pengharapan kita di dalam Kristus adalah kehidupan yang kekal bersama Allah di surga dan transformasi yang akan datang.

Berbagi :