Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tidak sendirian dalam menghadapi segala masalah ketika mengabarkan Injil

 

Tidak sendirian dalam menghadapi segala masalah ketika mengabarkan Injil

Matius 10:16-33 adalah bagian lanjutan dari perintah Yesus kepada murid-murid-Nya sebelum mengutus mereka keluar untuk melakukan pelayanan. Dalam ayat-ayat ini, Yesus memberikan beberapa peringatan dan pengajaran tentang apa yang akan terjadi pada murid-murid-Nya saat mereka melakukan pelayanan.

Pada ayat 16, Yesus mengatakan kepada murid-murid-Nya bahwa mereka harus cerdas seperti ular dan tulus seperti merpati. Ini menunjukkan bahwa dalam melakukan pelayanan, kita harus menggunakan akal sehat dan kebijaksanaan, tetapi juga tetap setia pada prinsip-prinsip kebenaran dan kasih Allah.

Selanjutnya, pada ayat 17-23, Yesus memberikan peringatan tentang penganiayaan dan penolakan yang akan mereka hadapi dalam melakukan pelayanan. Yesus mengatakan bahwa mereka akan diserahkan kepada pengadilan dan dihakimi karena memberitakan kabar baik, dan bahwa mereka akan dibenci oleh semua orang karena mengikutinya. Namun, Yesus juga memberikan janji bahwa Roh Kudus akan membantu mereka dan memberikan kata-kata yang tepat pada saat yang tepat.

Pada ayat 24-25, Yesus menekankan bahwa murid-murid-Nya tidak lebih tinggi dari guru mereka, dan bahwa mereka juga akan mengalami penganiayaan dan penolakan seperti yang dialami oleh Yesus sendiri. Ini menunjukkan bahwa sebagai pengikut Yesus, kita harus siap untuk menghadapi konsekuensi dari keputusan kita dan hidup sesuai dengan prinsip-prinsip-Nya.

Kemudian, pada ayat 26-33, Yesus memberikan peringatan tentang takut akan manusia dan keberanian untuk mengaku kepada-Nya. Yesus mengatakan bahwa apa yang disampaikan dalam kegelapan akan diungkapkan dalam terang, dan bahwa kita harus takut akan Allah yang berkuasa atas kehidupan kita, bukan takut akan manusia. Yesus juga menekankan bahwa siapa pun yang mengakui Dia di hadapan orang lain, Dia juga akan mengakui mereka di hadapan Bapa-Nya di surga.

Secara keseluruhan, Matius 10:16-33 menekankan bahwa pelayanan Kristiani tidak mudah dan seringkali disertai dengan penganiayaan dan penolakan. Namun, sebagai pengikut Yesus, kita harus tetap setia dan tulus dalam membagikan kabar baik-Nya kepada orang lain, menggunakan akal sehat dan kebijaksanaan dalam pelayanan, dan tidak takut akan manusia tetapi takut akan Allah yang berkuasa atas kehidupan kita. Yesus juga memberikan janji bahwa Roh Kudus akan membantu kita dalam pelayanan dan bahwa Dia akan mengakui kita di hadapan Bapa-Nya jika kita mengaku kepada-Nya di hadapan orang lain.

Dalam ayat-ayat tersebut, Yesus juga menegaskan bahwa hidup kita sebagai pengikut-Nya tidak akan bebas dari kesulitan dan tantangan. Namun, Dia memastikan bahwa kita tidak akan pernah sendirian dalam menghadapi segala hal tersebut. Yesus mengutus Roh Kudus untuk menolong kita dan memberikan keberanian, kebijaksanaan, dan kekuatan dalam pelayanan kita.

Selain itu, Yesus juga memberikan peringatan agar kita tidak takut akan manusia atau ancaman yang bisa menghambat kita dalam melayani Tuhan. Kita harus mempercayai bahwa Tuhan akan melindungi dan memimpin kita dalam segala situasi. Ketika kita mengandalkan dan mempercayai-Nya, Dia akan memimpin kita ke arah yang tepat dan memberikan hasil yang baik dalam pelayanan kita.

Pada akhirnya, Matius 10:16-33 memberikan tuntunan bagi para pengikut Kristus bahwa pelayanan bukanlah sebuah kegiatan yang mudah dan bebas dari tantangan, namun justru merupakan sebuah perjuangan yang memerlukan ketabahan, keberanian, dan kesetiaan. Kita perlu mempercayai bahwa Roh Kudus akan selalu mendampingi dan memberikan bimbingan kepada kita, sehingga kita dapat memenuhi panggilan pelayanan dengan sukses dan meraih kebahagiaan abadi di hadapan Allah.

Renungan

Sebagai pengikut Kristus, kita harus menggunakan akal sehat dan kebijaksanaan dalam pelayanan, tetapi tetap berpegang pada prinsip-prinsip kebenaran dan kasih Allah. Kita juga harus menghadapi konsekuensi dari keputusan kita dan hidup sesuai dengan prinsip-prinsip-Nya, bahkan jika itu berarti mengalami penganiayaan atau penolakan.

Yesus menegaskan bahwa hidup sebagai pengikut-Nya tidak mudah, namun Dia memastikan bahwa kita tidak akan pernah sendirian dalam menghadapi segala hal tersebut. Dia mengutus Roh Kudus untuk menolong kita dan memberikan keberanian, kebijaksanaan, dan kekuatan dalam pelayanan kita. Ketika kita mempercayai Tuhan dan mengandalkan-Nya, Dia akan memimpin kita ke arah yang tepat dan memberikan hasil yang baik dalam pelayanan kita.

Dalam hidup sebagai pengikut Kristus, kita harus mempercayai bahwa Tuhan akan melindungi dan memimpin kita dalam segala situasi. Kita tidak perlu takut akan manusia atau ancaman yang bisa menghambat kita dalam melayani Tuhan. Ketika kita memilih untuk hidup dalam kebenaran dan kasih-Nya, Tuhan akan memimpin kita ke arah yang tepat dan memberikan hasil yang baik dalam pelayanan kita.

Mari kita mengambil pengajaran dari Matius 10:16-33 untuk hidup sebagai pengikut Kristus yang setia dan tulus, dan untuk mempertimbangkan keputusan kita dalam pelayanan dengan bijaksana. Kita harus percaya bahwa Roh Kudus akan selalu mendampingi dan memberikan bimbingan kepada kita, sehingga kita dapat memenuhi panggilan pelayanan dengan sukses dan meraih kebahagiaan abadi di hadapan Allah.


Posting Komentar untuk "Tidak sendirian dalam menghadapi segala masalah ketika mengabarkan Injil"