Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Yesus adalah Mesias dan Putra Allah sebagai pondasi yang kuat bagi jemaat-Nya

 

Yesus adalah Mesias dan Putra Allah sebagai pondasi yang kuat bagi jemaat-Nya

Dalam Matius 16:13-20, Yesus menanyakan kepada murid-murid-Nya siapa yang mereka katakan Ia adalah. Petrus menjawab dengan tegas, "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup" (Matius 16:16). Jawaban Petrus ini menunjukkan bahwa ia telah mengakui Yesus sebagai Mesias yang dijanjikan dan putra Allah yang hidup.

Setelah itu, Yesus memberikan Petrus nama "Petrus" yang berarti "batu karang" dan mengatakan bahwa di atas batu karang ini Ia akan membangun jemaat-Nya. Ada beberapa pandangan mengenai apa yang dimaksud Yesus dengan "batu karang" ini. Namun, umumnya diakui bahwa batu karang ini merujuk pada pengakuan Petrus bahwa Yesus adalah Mesias dan Putra Allah yang hidup.

Dalam konteks ini, Yesus mengajarkan bahwa kebenaran mengenai identitas-Nya sebagai Mesias dan Putra Allah adalah pondasi yang kuat untuk membangun jemaat-Nya. Jemaat yang benar-benar diwujudkan oleh iman dalam Yesus sebagai Mesias dan Putra Allah akan terus bertumbuh dan diperkuat dalam kebenaran-Nya.

Pengakuan Petrus ini juga menunjukkan bahwa ia telah diberikan otoritas khusus untuk memimpin gereja. Namun, otoritas ini bukan berdasarkan pada kekuasaan atau kemampuan pribadi Petrus, melainkan pada kebenaran yang ia akui dalam Yesus sebagai Mesias dan Putra Allah. Oleh karena itu, kekuatan dan keberhasilan gereja bergantung pada kesetiaan dan ketaatan gereja kepada kebenaran Kristus dan bukan pada kemampuan manusia semata.

Dalam kesimpulannya, Matius 16:13-20 mengajarkan kita tentang kebenaran mengenai identitas Yesus sebagai Mesias dan Putra Allah yang hidup sebagai pondasi dan kekuatan gereja. Kita juga harus mengakui kebenaran ini dalam hidup kita dan memimpin gereja dengan kesetiaan dan ketaatan kepada kebenaran Kristus.

Renungan

Ketika Yesus mendengar pengakuan Petrus, Ia memberikan pujian kepada Petrus dan mengungkapkan bahwa pengakuan tersebut bukan berasal dari manusia, melainkan dari Bapa di surga. Yesus kemudian memberikan nama "Petrus" kepada Simon dan berkata bahwa di atas "batu karang" ini Ia akan membangun jemaat-Nya. Nama "Petrus" sendiri berarti "batu karang", dan di sini Yesus mengaitkannya dengan pengakuan Petrus bahwa Ia adalah Mesias dan Anak Allah yang hidup.

Pengakuan Petrus dan pujian Yesus yang menyertainya menunjukkan bahwa pengertian yang benar mengenai Yesus adalah hal yang sangat penting bagi orang percaya. Kita harus memahami bahwa Yesus bukan hanya seorang guru atau nabi, melainkan Mesias yang dijanjikan dan Anak Allah yang hidup yang datang untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa dan kebinasaan. Dengan memahami hal ini, kita akan memiliki dasar yang kokoh dalam iman kita dan akan terus bertumbuh dalam pengenalan akan Yesus Kristus.

Selain itu, pengakuan Petrus juga menunjukkan bahwa Allah Bapa yang memberikan pengertian yang benar mengenai Yesus. Oleh karena itu, kita harus terus berdoa dan mencari kebenaran dari Allah, agar kita bisa memahami siapa Yesus sebenarnya dan mengikuti-Nya dengan setia. Seperti Petrus, kita juga harus bersedia mempertahankan iman kita dalam Yesus Kristus dan membangun gereja-Nya di atas dasar kebenaran yang dinyatakan dalam Firman-Nya.

Posting Komentar untuk "Yesus adalah Mesias dan Putra Allah sebagai pondasi yang kuat bagi jemaat-Nya"