Yesus Mengajar tentang rendah hati dan pengampunan
Kitab Matius pasal 18 dimulai dengan pengajaran Yesus tentang
rendah hati dan pengampunan. Ayat 1-5 membahas tentang rendah hati, yang
merupakan kunci bagi setiap pengikut Kristus untuk masuk ke dalam Kerajaan
Surga. Saat para murid mendekati Yesus dengan pertanyaan siapa yang paling
besar di dalam Kerajaan Surga, Yesus merespon dengan mengajarkan pentingnya
menjadi rendah hati seperti anak kecil.
Yesus menunjukkan bahwa rendah hati adalah kunci untuk
memasuki Kerajaan Surga, dan bahwa setiap orang harus mempersembahkan dirinya
sebagai anak kecil yang percaya sepenuhnya kepada Allah. Anak kecil sangat
bergantung pada orang dewasa dan percaya sepenuhnya pada mereka. Demikian juga,
orang yang ingin masuk ke dalam Kerajaan Surga harus sepenuhnya bergantung pada
Allah dan percaya sepenuhnya pada-Nya.
Yesus juga menunjukkan bahwa siapa pun yang melayani anak
kecil seperti layanan mereka kepada-Nya, mereka yang merendahkan diri akan
ditinggikan, sementara mereka yang meninggikan diri akan direndahkan. Kita
harus belajar untuk tidak memikirkan diri sendiri lebih tinggi daripada yang
kita patut, melainkan untuk merendahkan diri dan melayani orang lain dengan
cinta.
Dalam ayat-ayat ini, Yesus menekankan pentingnya rendah hati
dan kerendahan hati sebagai kunci untuk memasuki Kerajaan Surga. Kita harus
merendahkan diri dan melayani orang lain dengan cinta, seperti layanan kita
kepada Kristus.
Hal ini juga mengajarkan pentingnya menghargai dan
merendahkan diri di hadapan orang lain. Kita harus melihat orang lain dengan
rasa hormat dan penghargaan, bukan dengan pandangan meremehkan atau memandang
rendah. Kita harus belajar untuk tidak merasa lebih besar dari orang lain,
tetapi untuk menghargai nilai dan martabat setiap orang.
Pengajaran ini juga mengingatkan kita bahwa Kerajaan Surga
bukan untuk orang yang memikirkan diri sendiri atau merasa lebih baik dari yang
lain. Sebaliknya, Kerajaan Surga adalah untuk orang yang bersedia merendahkan
diri, melayani orang lain, dan percaya sepenuhnya kepada Allah. Kita harus
selalu mengingat bahwa Kristus sendiri adalah teladan yang sempurna dalam hal
ini, dan kita harus mengikuti teladan-Nya dalam hidup kita.
Dalam kesimpulannya, pengajaran Yesus tentang rendah hati dan
pengampunan di Kitab Matius pasal 18 adalah penting bagi setiap pengikut
Kristus. Kita harus belajar untuk merendahkan diri, menghargai orang lain, dan
melayani dengan cinta. Kita harus mengikuti teladan Kristus dan percaya sepenuhnya
kepada Allah, karena hanya dengan demikian kita akan dapat memasuki Kerajaan
Surga dan mengalami kebahagiaan kekal yang dijanjikan-Nya.
Renungan
Dalam pengajaran ini, Yesus mengatakan bahwa kita harus
menjadi seperti anak kecil, yaitu merendahkan diri dan mengakui ketergantungan
kita pada Allah. Kita tidak boleh merasa lebih besar atau lebih penting dari
orang lain, tetapi harus bersedia melayani dengan cinta dan rendah hati.
Pengajaran ini juga mengajarkan tentang kepentingan
pengampunan. Yesus mengatakan bahwa siapa pun yang merendahkan diri seperti
anak kecil dan memaafkan orang lain akan menjadi yang terbesar di Kerajaan
Surga. Hal ini menunjukkan bahwa pengampunan adalah bagian penting dari hidup
yang rendah hati, dan bahwa kita harus belajar untuk memaafkan orang lain
seperti Allah telah memaafkan kita.
Dalam kesimpulannya, pengajaran Yesus tentang rendah hati dan
pengampunan di Kitab Matius pasal 18 adalah penting bagi setiap pengikut
Kristus. Kita harus belajar untuk merendahkan diri, mengakui ketergantungan
kita pada Allah, dan memaafkan orang lain. Kita harus selalu mengingat bahwa
Kristus sendiri adalah teladan yang sempurna dalam hal ini, dan kita harus
mengikuti teladan-Nya dalam hidup kita. Dengan demikian, kita akan dapat memasuki
Kerajaan Surga dan mengalami kebahagiaan kekal yang dijanjikan-Nya.
Posting Komentar untuk "Yesus Mengajar tentang rendah hati dan pengampunan"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.