Biaya untuk mendirikan Kemah Suci

Kitab Keluaran 38:21-31 berbicara tentang perhitungan dan pemasangan perlengkapan Bait Suci, yaitu kemah kudus yang dibangun oleh umat Israel di padang gurun. Berikut adalah tafsir untuk ayat-ayat tersebut:

Keluaran 38:21-23:

21 Itulah perkiraan jumlah perolehan Bait Suci yang diperintahkan, yaitu perolehan yang dihitung oleh Musa, menurut perintah Tuhan.

22 Raja-raja Israel telah membuat donasi ke Bait Suci; masing-masing memberikan persembahan untuk keperluan Bait Allah.

23 Musa dan Imam Eleazar menerima perak itu dari para pemimpin bangsa itu, yaitu dari mereka yang mengawasi pekerjaan di Bait Suci.

Ayat-ayat ini menyatakan bahwa Musa, sesuai perintah Tuhan, menghitung semua perolehan dan sumbangan yang diberikan oleh umat Israel untuk membangun Bait Suci. Hal ini menunjukkan pentingnya keakuratan dan kepercayaan dalam mengelola sumber daya yang diberikan oleh umat Tuhan.

Keluaran 38:24-31:

24 Mereka itulah yang menyerahkan persembahan itu untuk pekerjaan Bait Allah, yaitu 6,775 kg emas, 29,230 kg perak, dan 2,500 kg tembaga,

25 emas dari orang-orang yang dihitung, jumlahnya 603,550 syikal, menurut syikal Bait Allah.

26 Setengah syikal per orang, menurut syikal Bait Allah, yaitu untuk setiap orang yang terdaftar, dari dua puluh tahun ke atas, sebanyak 603,550 orang laki-laki, itu adalah seribu tiga ratus tiga puluh lima syikal.

27 Ada 29,230 kg perak dari orang-orang yang terdaftar, jumlahnya 100 syikal per orang, menurut syikal Bait Allah, yaitu dari 603,550 orang laki-laki yang terdaftar.

28 Ada 7,500 kg tembaga dari 70 syikal per orang, menurut syikal Bait Allah.

29 Itulah perak dari mereka yang terdaftar dari komunitas itu, yaitu 603,550 syikal menurut syikal Bait Allah.

30 Musa membuat lempengan tembaga dan lingkaran tembaga untuk melekat pada mezbah, dari perak persembahan perempuan-perempuan yang mengabdi di pintu Kemah Pertemuan.

31 Perak dari orang-orang yang dihitung itu adalah seribu tujuh ratus tujuh puluh lima syikal, menurut syikal Bait Allah.

Ayat-ayat ini menguraikan secara rinci jumlah dan jenis sumbangan yang diberikan oleh umat Israel untuk pembangunan Bait Suci. Mereka memberikan emas, perak, dan tembaga dengan jumlah dan berat yang spesifik sesuai dengan perintah Tuhan. Jumlah sumbangan yang tercatat mencerminkan kemurahan hati umat Israel dalam memberikan untuk pekerjaan Bait Allah.

Selain itu, Musa menggunakan sebagian dari perak tersebut untuk membuat perlengkapan Bait Suci, seperti lempengan tembaga dan lingkaran tembaga yang melekat pada mezbah. Ini menunjukkan pentingnya menggunakan sumbangan dengan bijaksana dan menghormati maksud dan tujuan yang telah ditentukan oleh Tuhan.

Teks ini menekankan pentingnya kepatuhan terhadap perintah Tuhan, akurasi dalam pengelolaan sumber daya, dan penggunaan sumbangan dengan tujuan yang jelas untuk membangun dan melayani Bait Suci Tuhan. Hal ini mengajarkan umat Israel (dan juga kita sebagai umat Tuhan saat ini) tentang pentingnya memberikan dan mengelola sumber daya kita dengan hati yang tulus dan berkomitmen untuk memuliakan Tuhan dan melayani-Nya.

Berbagi :