Keluaran 22:1-17 Hukum dan peraturan yang diberikan oleh Allah

 

Keluaran 22:1-17 berisi beberapa hukum dan peraturan yang diberikan oleh Allah kepada umat Israel melalui Musa. Tujuannya adalah untuk mengatur kehidupan sosial dan keadilan di antara mereka. Pasal ini mencakup berbagai kasus hukum yang melibatkan pencurian, pengembalian harta benda yang hilang, dan tanggung jawab dalam hal kerugian yang ditimbulkan.

Berikut adalah rincian tafsiran untuk setiap ayat:

Ayat 1: "Jikalau seseorang mencuri seekor lembu atau seekor domba dan menyembelihnya atau menjualnya, ia harus menggantikan lima ekor lembu ganti seekor lembu dan empat ekor domba ganti seekor domba." Ayat ini menyatakan bahwa seseorang yang mencuri hewan ternak harus menggantinya dengan lima ekor hewan sejenis jika ia telah menyembelih atau menjualnya. Hal ini menunjukkan pentingnya menghargai hak milik orang lain dan memberikan penggantian yang adil dalam kasus pencurian.

Ayat 2-4: Pasal ini menyebutkan contoh-contoh pencurian lainnya, seperti pencurian pada waktu malam atau jika seorang pencuri tertangkap di dalam rumah dan terbunuh. Dalam kasus-kasus ini, orang yang membunuh pencuri tersebut tidak akan dianggap bersalah, tetapi jika pencuri tertangkap hidup-hidup, ia harus memberikan ganti rugi yang sesuai.

Ayat 5-6: Pasal ini membahas tanggung jawab jika hewan ternak milik seseorang merusak ladang atau kebun milik orang lain. Jika hewan ternak tersebut merusak ladang atau kebun tetangga, pemilik hewan harus mengganti kerugian dengan memberikan hasil panen yang terbaik dari ladang atau kebunnya sendiri.

Ayat 7-13: Pasal ini membahas tanggung jawab jika seseorang meminjamkan harta benda kepada orang lain dan harta benda tersebut rusak, hilang, atau dicuri. Jika pemilik harta benda itu ada di dekatnya, maka orang yang meminjam harus memberikan ganti rugi. Namun, jika pemilik harta benda tidak ada di dekatnya, maka mereka harus menganggapnya sebagai uji coba, dan orang yang meminjam tidak harus membayar ganti rugi. Jika pemilik harta benda tersebut adalah seorang pekerja upahan, maka pemilik harta benda harus mengganti kerugiannya.

Ayat 14-15: Pasal ini membahas tanggung jawab jika seseorang meminjam hewan ternak dari orang lain dan hewan ternak itu rusak atau mati. Jika hewan ternak tersebut mati karena penyebab alami, maka orang yang meminjam tidak harus menggantinya. Namun, jika hewan ternak itu mati karena kelalaian orang yang meminjam, maka mereka harus menggantinya.

Ayat 16-17: Pasal ini membahas tanggung jawab jika seorang pria merayu seorang gadis yang belum menikah dan melakukan hubungan seksual dengan dia. Pria tersebut harus membayar mahar dan menikahi gadis itu, kecuali jika ayah gadis tersebut menolak untuk memberikannya sebagai istri. Jika pria tersebut memperkosa gadis tersebut, maka ia harus membayar mahar sebagai ganti rugi.

Berbagi :