Keluaran 40:1-33 Musa Mendirikan Kemah Suci
Keluaran 40:1-33
menggambarkan pembangunan Kemah Pertemuan atau Kemah Suci yang merupakan tempat
suci bagi umat Israel saat mereka berada di padang gurun. Berikut ini adalah
tafsiran ayat-ayat tersebut:
Kitab Keluaran 40:1-3:
"1 Kemudian TUHAN
berfirman kepada Musa: 2 "Pada hari pertama bulan yang pertama haruslah
kauirikan Kemah Pertemuan, yaitu Kemah Suci. 3 Pada waktu itu haruslah
kauletakkan di dalamnya tabut hukum dan menutupinya dengan tabir."
Pada ayat-ayat ini, TUHAN
memerintahkan Musa untuk mengatur kembali Kemah Pertemuan atau Kemah Suci pada
hari pertama bulan yang pertama. Kemah Pertemuan adalah tempat suci di mana
Tabut Hukum (Tabut Perjanjian) ditempatkan, dan itu harus ditutup dengan tabir.
Kitab Keluaran 40:4-8:
"4 Lalu haruslah
kauhantarkan meja dan letakkan segala perabotannya, dan haruslah kauhantarkan
kandil dan nyalakanlah pelitanya. 5 Kemah Penyaksian haruslah kauhantarkan dan
pasanglah tabir di depan pintu Kemah itu. 6 Mezbah pembakaran korban haruslah
kauhantarkan dan meletakkan perabotannya di depan pintu Kemah Pertemuan. 7
Kemah haruslah kauhantarkan dan pasanglah tabir di sekeliling Kemah itu. 8
Mezbah haruslah kauhantarkan dan pasanglah tabir di pintu Mezbah itu. Kemah
Pertemuan haruslah kauirikan dan meletakkan alat-alatnya."
Dalam ayat-ayat ini, TUHAN
memerintahkan Musa untuk menghantarkan dan mengatur kembali semua perabotan
suci seperti meja roti sajian (meja roti tumpah), kandil dengan pelitanya, dan
mezbah pembakaran korban. Selain itu, harus ada tabir yang dipasang di depan
pintu Kemah Pertemuan dan di sekelilingnya.
Kitab Keluaran 40:9-11:
"9 Lalu haruslah
kauambil minyak urapan dan engkauurapi Kemah dan segala sesuatu yang ada di
dalamnya, dan kaukuduskanlah Kemah itu dan segala sesuatu yang ada di dalamnya,
maka itulah akan menjadi kudus. 10 Mezbah pembakaran korban haruslah kauurapi
dan segala perkakasnya, dan kaukuduskanlah mezbah itu, maka mezbah itu akan
menjadi yang paling kudus. 11 Kemah Penyaksian dan tabut hukum haruslah
kauurapi juga."
Pada ayat-ayat ini, TUHAN
memerintahkan Musa untuk mengambil minyak urapan dan mengurapi Kemah Pertemuan
beserta semua isinya. Melalui pengurapan ini, Kemah Pertemuan dan semua
perabotan suci di dalamnya akan dikuduskan.
Kitab Keluaran 40:12-15:
"12 Dan haruslah
kauhantarkan Harun dan anak-anaknya ke dekat pintu Kemah Pertemuan dan
menyucikan mereka dengan air. 13 Harun haruslah mengenakan pakaian kudus dan
engkauurapi dia, dan dia akan menjadi imam-Ku. 14 Dan haruslah kauhantarkan
anak-anaknya dan mengenakan jubah pada mereka. 15 Engkau harus mengurapkan
mereka, sama seperti engkau mengurapi ayah mereka, supaya mereka menjadi
imam-Ku. Hal itu haruslah dilakukan oleh mereka, karena mereka menjadi imam
bagi-Ku."
Dalam ayat-ayat ini, TUHAN
memerintahkan Musa untuk membawa Harun dan anak-anaknya ke dekat pintu Kemah
Pertemuan dan menyucikan mereka dengan air. Harun akan diurapi dan mengenakan
pakaian imamat yang kudus, sehingga dia menjadi imam bagi TUHAN, begitu juga
dengan anak-anaknya.
Kitab Keluaran 40:16-33:
"16 Dan Musa melakukan
semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya, demikianlah
dilakukannya. 17 Maka pada bulan yang pertama pada tahun yang kedua, pada hari
pertama bulan itu, didirikannyalah Kemah itu. 18 Lalu ditaruhnyalah meja dalam
Kemah itu, di tempat yang biasanya disinggahi oleh meja itu, yaitu di sebelah
utara Kemah itu, di luar tabir. 19 Kemudian ditempatkanlah roti di atas meja
itu, di hadapan TUHAN, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. 20 Dan
diletakkannyalah kandil di dalam Kemah Pertemuan, di sebelah selatan meja itu,
di luar tabir, 21 dan dinyalakannyalah pelita-pelita itu di hadapan TUHAN,
seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. 22 Kemudian ditempatkanlah mezbah
pembakaran korban di dalam Kemah Pertemuan, di hadapan tabir. 23 Di atas mezbah
itu diletakkanlah korban bakaran dan korban sajian, seperti yang diperintahkan
TUHAN kepada Musa. 24 Dan meletakkanlah pembakaran korban itu di depan TUHAN;
dan sesungguhnya TUHAN berfirman kepada Musa: "Demikianlah harus kauberi
hormat kepada-Ku."
25 Lalu ditempatkanlah kemah
itu di luar Kemah Pertemuan, jauhnya seperti anak panah, dan disebutnya tempat
kudus itu kemah pada TUHAN. Dan demikianlah Musa menyelesaikan pekerjaan itu.
26 Maka diturunkannyalah
tabut kesaksian itu ke dalam Kemah Pertemuan, dan ditaruhnya tabir di depan
tabut itu, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. 27 Kemudian
meletakkanlah tutup tabut di atasnya, dan sesungguhnya TUHAN berfirman kepada
Musa: "Demikianlah harus kauberi hormat kepada-Ku."
28 Lalu ditempatkanlah meja
di dalam Kemah Pertemuan, di sebelah utara tabut itu, di luar tabir, 29 dan
ditempatkanlah roti di atas meja itu, di hadapan TUHAN, seperti yang
diperintahkan TUHAN kepada Musa.
30 Kemudian ditempatkanlah
kandil di dalam Kemah Pertemuan, di sebelah selatan meja itu, di luar tabir, 31
dan dinyalakannyalah pelita-pelita itu di hadapan TUHAN, seperti yang
diperintahkan TUHAN kepada Musa.
32 Mezbah emas untuk korban
pembakaran pun dibuatnya, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. 33
Kemudian meletakkanlah mezbah itu di dalam Kemah Pertemuan, di depan
tabir."
Pada ayat-ayat ini, Musa
melakukan semua yang diperintahkan TUHAN kepadanya. Ia mendirikan Kemah
Pertemuan pada bulan yang pertama, tahun yang kedua. Semua perabotan suci,
termasuk meja roti sajian, kandil, dan mezbah pembakaran korban, ditempatkan
sesuai dengan petunjuk TUHAN. Tabut Hukum diletakkan di dalam Kemah Pertemuan,
dengan tabir dan tutupnya, mengikuti perintah TUHAN. Semua langkah ini
dilakukan oleh Musa sesuai dengan instruksi yang diberikan TUHAN kepadanya.
Itulah tafsiran Kitab
Keluaran 40:1-33 yang menggambarkan pembangunan Kemah Pertemuan atau Kemah Suci
dan penataan perabotan suci di dalamnya.
Posting Komentar untuk "Keluaran 40:1-33 Musa Mendirikan Kemah Suci"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.