Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Komitmen Yesus dalam melaksanakan misi-Nya

 

Komitmen Yesus dalam melaksanakan misi-Nya

Berikut adalah terjemahan dan tafsiran dari Kitab Markus 1:35-39

Markus 1:35-39 (TB):

"Keesokan harinya, masih gelap, Yesus bangun dan pergi ke tempat yang sunyi; di situ Ia berdoa. Tetapi Simon dan mereka yang bersama-sama dengan dia berburu Yesus. Dan apabila mereka menemukan Dia, berkatalah mereka kepada-Nya: "Semua orang mencari Engkau!" Ia berkata kepada mereka: "Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kampung-kampung di sekitar sini, supaya Aku memberitakan Injil di sana juga. Sebab untuk itu Aku datang." Maka Ia pergi memberitakan Injil di rumah-rumah ibadat mereka di seluruh Galilea dan mengusir setan."

Ayat-ayat ini memberikan gambaran tentang rutinitas Yesus dalam berdoa dan karya pelayanannya. Inilah beberapa poin penting yang dapat ditarik dari tafsiran ayat-ayat tersebut:

1.   Yesus berdoa: Keesokan harinya, setelah melakukan pelayanan pada hari sebelumnya, Yesus bangun pagi-pagi dan pergi ke tempat yang sunyi untuk berdoa. Ini menunjukkan pentingnya komunikasi pribadi Yesus dengan Bapa surgawi-Nya. Doa merupakan waktu yang penting bagi Yesus untuk memperkuat hubungannya dengan Allah dan mencari petunjuk-Nya.

2.   Pencarian orang-orang: Simon dan rekan-rekannya mencari Yesus karena mereka menyadari bahwa banyak orang mencari-Nya. Hal ini mungkin disebabkan oleh mujizat-mujizat yang Yesus lakukan atau ajaran-ajaran-Nya yang menarik perhatian banyak orang. Mereka ingin memberitahukan kepada-Nya bahwa orang-orang mencari-Nya.

3.   Misi Yesus: Meskipun ada banyak orang yang mencari-Nya, Yesus memutuskan untuk pergi ke tempat-tempat lain untuk memberitakan Injil. Ini menunjukkan bahwa misi utama-Nya adalah memberitakan kabar baik Kerajaan Allah. Dia tidak hanya fokus pada popularitas atau kebutuhan fisik, tetapi ingin membagikan Injil kepada semua orang dan membawa harapan keselamatan.

4.   Pelayanan Yesus: Setelah memutuskan untuk pergi ke tempat-tempat lain, Yesus mulai memberitakan Injil di rumah-rumah ibadat di seluruh Galilea. Dia juga mengusir setan-setan. Ini menunjukkan bahwa pelayanan-Nya mencakup memberitakan Firman Allah serta membebaskan orang-orang dari kuasa kegelapan.

Pasal ini memberikan gambaran tentang komitmen Yesus dalam melaksanakan misi-Nya, yaitu memberitakan Injil dan membebaskan orang-orang dari kuasa setan. Ia juga menunjukkan pentingnya doa dan waktu pribadi dengan Allah dalam hidup Yesus.

Yesus mengajarkan pentingnya berdoa dan berkomunikasi dengan Allah. Meskipun Yesus adalah Anak Allah, Ia menunjukkan teladan dengan rajin berdoa. Ia pergi ke tempat sepi untuk berdoa dan mencari keheningan untuk berkomunikasi dengan Bapa surgawi-Nya. Ini mengajarkan kita pentingnya waktu pribadi dengan Tuhan dalam doa dan refleksi spiritual.

Yesus juga mengajarkan pentingnya memberitakan Injil dan menyebarkan kabar baik tentang Kerajaan Allah. Meskipun banyak orang mencarinya dan ingin Ia tinggal di tempat itu, Yesus menyadari bahwa panggilan-Nya adalah untuk memberitakan Injil ke tempat-tempat lain juga. Ia tidak hanya memusatkan pelayanannya pada satu tempat atau kelompok orang tertentu, tetapi Ia ingin Injil sampai ke seluruh Galilea.

Yesus menunjukkan kuasa-Nya dengan mengusir setan dan menyembuhkan orang sakit. Ia melakukan mujizat-mujizat ini sebagai tanda kehadiran Kerajaan Allah di tengah-tengah umat-Nya. Tindakan-Nya ini juga menggambarkan belas kasih dan kuasa-Nya sebagai Anak Allah yang membawa kesembuhan dan pembebasan bagi orang-orang yang terikat oleh kekuatan jahat.

Dengan demikian, dalam pasal ini, Yesus mengajarkan pentingnya doa, pentingnya memberitakan Injil, dan menunjukkan kuasa-Nya melalui mujizat-mujizat-Nya.

Posting Komentar untuk "Komitmen Yesus dalam melaksanakan misi-Nya"