Renungan Pemuda Remaja Kristen: Ketergantungan kepada Tuhan

 

Amsal 3:5-6 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.

Hidup sebagai seorang pemuda remaja Kristen adalah sebuah perjalanan yang penuh tantangan dan keputusan penting. Dalam mengarungi perjalanan ini, salah satu prinsip yang sangat penting untuk kita ingat dan terapkan adalah ketergantungan kepada Tuhan. Ketergantungan kepada Tuhan bukan hanya sekadar mengandalkan-Nya dalam beberapa aspek hidup, tetapi mencakup setiap aspek kehidupan kita, baik dalam keadaan suka maupun duka.

Pertama-tama, belajar mengandalkan Tuhan dalam segala hal mengajarkan kita untuk meletakkan kepercayaan penuh kepada-Nya. Terkadang, kita cenderung bergantung pada kemampuan dan kekuatan diri sendiri, mengabaikan bahwa setiap hal yang kita miliki berasal dari Tuhan. Ketika kita memahami bahwa Tuhan adalah sumber segala kebaikan dan anugerah dalam hidup kita, kita menjadi rendah hati dan menyadari bahwa tanpa-Nya kita tidak bisa melakukan apapun.

Kedua, ketergantungan kepada Tuhan mengajarkan kita untuk mencari-Nya dalam setiap keputusan dan tindakan yang kita ambil. Terkadang, sebagai pemuda remaja, kita dihadapkan pada banyak pilihan dan tekanan dari dunia di sekitar kita. Namun, dengan mengandalkan Tuhan, kita dapat mencari petunjuk-Nya dan hikmat-Nya dalam mengambil keputusan yang tepat. Firman Tuhan menjadi pedoman yang jelas bagi hidup kita, dan dengan berdoa dan mencari kehendak-Nya, kita dapat hidup sesuai dengan rencana-Nya.

Ketiga, ketergantungan kepada Tuhan mengajarkan kita untuk mengakui bahwa Dia adalah sumber kekuatan dan hikmat dalam hidup. Saat kita mengalami keadaan suka, seringkali kita cenderung menganggap diri kita mampu dan melupakan bahwa segala yang baik dalam hidup kita adalah anugerah dari Tuhan. Namun, saat kita menghadapi duka dan kesulitan, kita sering kali tergoda untuk mencari bantuan dan penghiburan dari sumber-sumber lain. Namun, ketika kita mengakui bahwa hanya Tuhan yang bisa memberikan kekuatan dan hikmat yang kita butuhkan, kita akan belajar untuk mengandalkan-Nya sepenuhnya. Ketergantungan kita kepada Tuhan dalam kesulitan akan memperkuat iman kita dan membantu kita melewati setiap cobaan dengan tegar.

Dalam hidup sebagai pemuda remaja Kristen, kita dihadapkan pada banyak godaan dan tantangan yang bisa merusak iman dan integritas kita. Namun, dengan membangun ketergantungan yang kokoh kepada Tuhan, kita akan menemukan kekuatan yang tak terbatas dan hikmat yang luar biasa. Jangan biarkan kelemahan atau ketakutan menghalangi kita untuk mengandalkan Tuhan. Percayalah bahwa Dia adalah sumber segala sesuatu yang kita butuhkan dan bahwa hidup kita akan terasa lebih bermakna ketika kita hidup dalam ketergantungan penuh kepada-Nya.

Marilah kita berusaha untuk belajar mengandalkan Tuhan dalam segala hal, baik dalam keadaan suka maupun duka, dan mengakui bahwa Dia adalah sumber kekuatan dan hikmat dalam hidup kita. Jadilah pemuda remaja Kristen yang mengandalkan Tuhan sepenuhnya, sehingga hidup kita menjadi terang bagi dunia di sekitar kita dan membawa kemuliaan kepada-Nya.

Berbagi :