Markus 13:14-23 Perkataan Yesus tentang akhir zaman

 

Markus 13:14-23 Bagian ini merupakan bagian dari perkataan Yesus tentang akhir zaman atau kiamat. Mari kita lihat tafsiran dari ayat-ayat tersebut:

Ayat 14-23 dari Markus 13 berbunyi sebagai berikut (terjemahan Alkitab Terjemahan Baru):

14 "Apabila kamu melihat sesuatu yang mengerikan, yang disebutkan oleh nabi Daniel, berdirilah di tempat kudus. (Pembaca hendaklah memahaminya.) 15 Sebab pada waktu itu, barangsiapa yang ada di wilayah Yudea, haruslah lari ke gunung, barangsiapa yang ada di atas rumah, janganlah ia turun untuk mengambil barang dari rumahnya, 16 dan barangsiapa yang ada di ladang, janganlah ia kembali ke belakang untuk mengambil jubahnya. 17 Celakalah perempuan-perempuan yang mengandung dan menyusui pada waktu itu. 18 Berdoalah, supaya hal itu jangan terjadi dalam musim dingin. 19 Sebab pada waktu itu akan terjadi penderitaan yang belum pernah terjadi dari mulai Allah menciptakan dunia sampai sekarang dan yang tak akan terjadi lagi. 20 Dan jika Tuhan tidak mempersingkat hari-hari itu, tidak ada manusia yang selamat. Tetapi oleh karena orang-orang yang dipilih-Nya, yaitu orang-orang yang telah dipilih-Nya dari waktu itu, Ia telah mempersingkat hari-hari itu. 21 Maka jika orang berkata kepadamu: Lihat, di sini Kristus! Lihat, di situ Kristus! Janganlah percaya, 22 karena palsu-palsu Mesias dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat untuk menyesatkan, jika mungkin, orang-orang yang terpilih. 23 Tetapi berhati-hatilah! Aku telah mengatakannya kepada kamu semuanya sebelumnya.

Tafsiran:

Ayat-ayat ini adalah bagian dari khotbah Yesus tentang akhir zaman atau kiamat. Yesus memberikan petunjuk kepada murid-murid-Nya tentang peristiwa yang akan datang dan mengajarkan mereka untuk berhati-hati.

Ayat 14: "Apabila kamu melihat sesuatu yang mengerikan, yang disebutkan oleh nabi Daniel, berdirilah di tempat kudus. (Pembaca hendaklah memahaminya.)"

Ayat ini mengacu pada kitab Daniel dalam Alkitab Perjanjian Lama. Bagian ini menyiratkan bahwa ada peristiwa mengerikan yang akan datang, yang dikaitkan dengan nubuat Daniel. "Berdirilah di tempat kudus" mungkin mengacu pada suatu tempat yang aman atau tempat perlindungan di tengah-tengah kesulitan tersebut.

Ayat 15-16: Yesus memberikan instruksi bagi orang-orang yang berada di wilayah Yudea saat peristiwa mengerikan terjadi. Mereka harus segera lari ke gunung tanpa berhenti untuk mengambil apa pun dari rumah atau ladang mereka. Ini menunjukkan situasi mendesak dan bahaya besar yang dihadapi orang-orang tersebut.

Ayat 17: Yesus mengungkapkan kepedihan bagi perempuan-perempuan yang mengandung atau menyusui pada waktu itu karena situasi tersebut akan sangat sulit bagi mereka untuk melarikan diri.

Ayat 18: Yesus menyuruh mereka berdoa agar peristiwa tersebut tidak terjadi dalam musim dingin, karena kondisi cuaca yang lebih keras pada musim dingin bisa menyulitkan mereka dalam melarikan diri dan bertahan hidup.

Ayat 19: Yesus menyatakan bahwa peristiwa tersebut akan menjadi penderitaan yang belum pernah terjadi sejak penciptaan dunia dan tidak akan pernah terjadi lagi.

Ayat 20: Yesus mengungkapkan bahwa Tuhan akan mempersingkat hari-hari itu untuk menyelamatkan orang-orang yang dipilih-Nya. Ini menunjukkan rahmat dan kasih Allah terhadap umat-Nya.

Ayat 21-23: Yesus memperingatkan agar mereka berhati-hati dan tidak mudah percaya pada kabar palsu tentang kedatangan Kristus. Ia menyatakan bahwa akan ada orang-orang palsu yang akan mencoba menyesatkan orang-orang dengan tanda-tanda dan mujizat palsu. Oleh karena itu, murid-murid harus tetap berpegang teguh pada ajaran-Nya dan berhati-hati terhadap penipuan dan tipu daya.

Tafsiran ini menggarisbawahi pentingnya kewaspadaan, iman, dan kesetiaan kepada Kristus di tengah-tengah pergumulan dan ujian yang akan datang. Pesan ini relevan bagi umat Kristen untuk selalu berpegang pada iman dan kebenaran Allah, mengikuti ajaran-Nya, dan tidak tergoda oleh penyesatan yang muncul di dunia.

Renungan:

Pasal 13 dari Kitab Markus berisi nubuat Yesus tentang kedatangan-Nya yang kedua kali dan akhir zaman. Bagian yang kita renungkan ini adalah peringatan-Nya mengenai "kekejian yang membinasakan" dan peristiwa-peristiwa besar yang akan terjadi sebelum kedatangan-Nya.

1.   Peringatan untuk Berjaga-jaga: Yesus sangat menekankan agar kita berjaga-jaga dan tetap waspada akan peristiwa-peristiwa besar yang akan datang. Banyak hal di dunia ini dapat menyesatkan dan mengalihkan perhatian kita dari iman kita kepada-Nya. Oleh karena itu, kita harus terus berada dalam hubungan yang erat dengan Tuhan, memperdalam firman-Nya, dan terus berdoa agar kita dapat tetap teguh dalam iman dan tidak terperangkap dalam tipu daya musuh.

2.   Ketidakpastian Zaman Akhir: Yesus menegaskan bahwa hanya Allah yang mengetahui hari dan jam kedatangan-Nya yang kedua kali. Kita tidak tahu kapan itu akan terjadi, sehingga kita harus hidup dengan kesiapan dan kesetiaan sepanjang waktu.

3.   Penganiayaan dan Kesulitan: Yesus juga memperingatkan bahwa pada akhir zaman, orang percaya akan menghadapi penganiayaan dan kesulitan besar. Namun, kita tidak sendiri dalam menghadapinya. Allah akan menyertai kita dan mempersingkat waktunya agar umat-Nya dapat bertahan.

4.   Pengaruh Pemalsuan Rohani: Yesus meramalkan bahwa akan muncul orang-orang yang menyamar sebagai Mesias atau nabi palsu, yang akan melakukan tanda-tanda dan mujizat untuk menyesatkan orang-orang. Oleh karena itu, kita perlu berpegang teguh pada kebenaran Alkitab dan memperhatikan ajaran yang sesuai dengan Firman Allah.

Renungan ini mengajarkan kepada kita bahwa hidup sebagai orang percaya di akhir zaman tidaklah mudah, namun kita memiliki harapan dan kepastian bahwa Tuhan akan menyertai kita dan akhirnya mendatangkan kedamaian yang abadi. Oleh karena itu, marilah kita tetap setia kepada-Nya, berjaga-jaga, dan hidup dengan kesiapan karena kita tidak tahu kapan Yesus akan datang kembali.

 

Berbagi :