Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Perumpamaan tentang biji sesawi

Renungan Perumpamaan tentang  biji sesawi


Renungan dari Markus 4:30-34 mengenai Perumpamaan biji sesawi. Mari kita renungkan bersama-sama:

Dalam pasal ini, Yesus memberikan perumpamaan tentang biji sesawi kepada para murid-Nya. Ia mengatakan, "Dengan apakah kami akan menyamakan Kerajaan Allah, atau dengan apakah kami akan mengumpamakan itu? Ia seperti biji sesawi, yang jika ditaburkan di atas tanah, meskipun yang terkecil dari semua biji-bijian yang ada di bumi, namun sesudah ditaburkan tumbuhlah ia dan menjadi lebih besar dari pada segala sayuran dan membuat cabang yang besar, sehingga burung di udara dapat berteduh di bawah naungannya."

Perumpamaan ini mengajarkan kepada kita tentang pertumbuhan Kerajaan Allah. Biji sesawi adalah biji yang sangat kecil, tetapi ketika ditanam, ia tumbuh menjadi tumbuhan yang besar dan kokoh, memberikan tempat berteduh bagi burung di udara. Dalam perumpamaan ini, biji sesawi melambangkan Firman Allah dan Kerajaan Allah.

Renungan yang dapat kita ambil dari perumpamaan ini adalah betapa kuatnya pengaruh Firman Allah dan pertumbuhan Kerajaan Allah dalam hidup kita. Firman Allah yang mungkin terlihat kecil dan sederhana pada awalnya memiliki potensi untuk tumbuh dan memberikan dampak yang besar dalam kehidupan kita dan dunia di sekitar kita.

Namun, perumpamaan ini juga mengajarkan kepada kita bahwa pertumbuhan dan pengaruh Kerajaan Allah membutuhkan waktu. Seperti tumbuhan yang membutuhkan waktu untuk bertumbuh, begitu juga Kerajaan Allah. Terkadang kita mungkin merasa bahwa upaya kita dalam mewartakan Firman Allah atau mengembangkan Kerajaan Allah tidak terlalu signifikan atau tidak terlihat hasilnya. Namun, perumpamaan ini mengingatkan kita untuk tetap setia dan gigih dalam memercayai dan menyebarkan Firman Allah, karena pada saat yang tepat, pertumbuhan dan pengaruh yang besar dapat terjadi.

Dalam hidup kita sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil untuk menaburkan biji Firman Allah dengan setia dan memperluas Kerajaan-Nya di dunia ini. Kita tidak boleh meremehkan kecilnya upaya kita, tetapi kita harus percaya bahwa dalam rencana Allah, biji yang kita taburkan akan tumbuh dan menghasilkan buah yang melimpah.

Mari kita tetap teguh dalam iman dan berusaha untuk menyebarkan Firman Allah dengan penuh kasih dan ketekunan, mengetahui bahwa pertumbuhan dan pengaruh Kerajaan Allah akan menjadi nyata dan memberkati banyak orang.

Posting Komentar untuk "Renungan Perumpamaan tentang biji sesawi"