Allah melindungi orang-orang saleh | Renungan Mazmur 9:1-11
Mazmur 9:1-11 berbicara
tentang pujian dan kepercayaan kepada Allah sebagai pelindung orang-orang
saleh. Ini adalah salah satu dari banyak Mazmur dalam Alkitab yang
menggambarkan keagungan Allah, perlindungannya terhadap umat-Nya, dan
keadilan-Nya.
Berikut adalah tafsiran
ayat-ayat tersebut:
Mazmur 9:1-2:
"Untuk pemimpin biduan.
Menurut lagu: Diriutkan kepada Maut Anak. Mazmur Daud. Aku hendak memuji Tuhan
dengan segenap hatiku, menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib. Aku hendak
bersuka-suka dan bersukacita kepada-Mu, hai Allah Yang Mahatinggi!"
Dalam ayat-ayat ini, Daud
(penulis Mazmur) mengungkapkan tekadnya untuk memuji Allah dengan sepenuh hati
dan mengakui keajaiban-keajaiban yang Allah lakukan. Dia menyatakan niatnya
untuk bersukacita dan bersorak-sorai karena perbuatan-perbuatan luar biasa
Allah.
Mazmur 9:3-6:
"Musuhku mundur, ia
gemetar, dan binasa di hadapan-Mu. Engkau telah menjalankan hukuman-Mu dan
keadilan-Mu; Engkau telah bersemayam di atas takhta sebagai Hakim yang adil.
Engkau telah menghardik bangsa-bangsa, Engkau telah membinasakan orang-orang fasik,
Engkau telah menghapuskan nama mereka selama-lamanya. Musuh-musuh telah lenyap,
habislah mereka untuk selama-lamanya, dan Engkau telah menghancurkan
kota-kotanya; ingatan akan mereka telah hilang."
Dalam bagian ini, Daud
menggambarkan bagaimana Allah telah melindungi umat-Nya dari musuh-musuh
mereka. Allah dilihat sebagai Hakim yang adil, yang menjalankan hukuman dan
keadilan-Nya. Musuh-musuh yang jahat dan fasik dihancurkan oleh kuasa Allah,
dan akibat dari perbuatan mereka telah hilang.
Mazmur 9:7-11:
"Tetapi TUHAN tetap ada
untuk selama-lamanya, Ia telah menyiapkan takhtanya untuk mengadili. Ia akan
mengadili dunia dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan tulus ikhlas. Dan
TUHAN adalah tempat perlindungan bagi orang-orang tertindas, tempat perlindungan
pada masa kesusahan. Mereka yang mengenal nama-Mu percaya kepada-Mu, sebab
Engkau, ya TUHAN, tidak meninggalkan orang-orang yang mencari Engkau.
Bermazmurlah bagi TUHAN, yang bersemayam di Sion, beritakanlah di antara
bangsa-bangsa perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib! Sebab Ia yang mencari
pembalasan darah mengingat orang yang terbunuh, Ia tidak melupakan jeritan
orang-orang yang tertindas."
Dalam bagian akhir ini, Daud
mengakui bahwa Allah adalah tempat perlindungan bagi orang-orang yang tertindas
dan dalam kesusahan. Dia menyatakan bahwa orang-orang yang percaya kepada Allah
tidak akan ditinggalkan-Nya. Daud juga mengajak orang untuk bermazmur dan
memberitakan perbuatan-perbuatan ajaib Allah di antara bangsa-bangsa. Allah
dilihat sebagai Yang adil yang tidak akan melupakan orang-orang yang tertindas
atau yang telah terbunuh.
Secara keseluruhan, tafsiran
ayat-ayat ini menggambarkan Allah sebagai pelindung dan keadilan bagi
orang-orang saleh, yang membawa hukuman kepada musuh-musuh dan memberikan
perlindungan kepada umat-Nya. Daud mengajak orang untuk memuji Allah atas
karya-karya-Nya yang luar biasa dan untuk percaya bahwa Allah akan selalu
mengurus umat-Nya, terutama di saat kesulitan dan ketidakadilan.
Renungan:
Mazmur 9:1-11 adalah
ungkapan syukur dan pujian kepada Allah atas kemenangan-Nya yang luar biasa
atas musuh-musuh. Dalam ayat-ayat ini, Daud merenungkan keadilan Allah dan
perlindungan-Nya terhadap orang-orang saleh. Daud menyatakan rasa syukurnya
kepada Allah dan bersukacita atas perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib.
Mazmur ini mengajarkan
kepada kita bahwa Allah adalah hakim yang adil dan kekal, yang menghukum orang
fasik dan melindungi orang-orang yang tulus ikhlas. Kita dapat memercayai Allah
sebagai tempat perlindungan saat kita menghadapi kesesakan dan tantangan dalam
hidup. Keyakinan kita kepada-Nya akan membawa sukacita dan kepastian dalam
menghadapi segala situasi.
Pesan utama dari renungan
ini adalah bahwa meskipun musuh-musuh dan tantangan mungkin datang menghadang,
kita dapat mencari perlindungan dalam kasih dan keadilan Allah. Kita dapat
mengandalkan-Nya dalam setiap saat dan meyakini bahwa Ia tidak akan
meninggalkan kita. Kesetiaan dan kuasa-Nya dapat memberi kita kekuatan untuk
menghadapi segala hal dalam hidup.
Posting Komentar untuk "Allah melindungi orang-orang saleh | Renungan Mazmur 9:1-11"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.