Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Diburu dengan tak bersalah | Renungan Mazmur 17:1-15

 

Diburu dengan tak bersalah | Renungan Mazmur 17:1-15

Mazmur 17 adalah sebuah doa yang ditulis oleh Raja Daud. Dalam ayat 1-15, Daud mengekspresikan harapannya kepada Tuhan untuk melindungi dan membebaskannya dari penganiayaan dan penghinaan yang tidak adil. Daud mengemukakan bahwa dia tidak bersalah dalam situasi ini dan memohon agar Tuhan memberikan keadilan.

Berikut ini adalah tafsiran dari Mazmur 17:1-15:

Ayat 1-5: Dalam ayat-ayat ini, Daud memohon kepada Tuhan untuk mendengar permohonannya yang jujur dan adil. Dia mengatakan bahwa dia telah menjaga jalan-jalan Tuhan dan tidak tergoda oleh dosa atau godaan. Daud berharap agar Tuhan menguji hatinya dan mengetahui bahwa dia tidak terlibat dalam perilaku yang salah.

Ayat 6-9: Daud menggambarkan bahwa dia berharap pada Tuhan sebagai tempat perlindungan dan penyelamatan. Dia mengatakan bahwa Tuhan adalah "panggilan dalam pengadilan" dan memohon agar Tuhan mendengar doanya. Daud juga membandingkan dirinya dengan orang-orang jahat yang menganiaya dan mengelilinginya.

Ayat 10-12: Daud menggambarkan bagaimana orang-orang jahat telah mengelilingi dia dan mencoba untuk mengejar dan merobohkannya. Dia mengatakan bahwa mereka memiliki hati yang keras dan mulut yang berbicara dengan kesombongan. Daud mengutuk perbuatan jahat mereka dan memohon agar Tuhan menjatuhkan hukuman kepada mereka.

Ayat 13-15: Dalam bagian terakhir Mazmur ini, Daud kembali kepada harapannya kepada Tuhan. Dia mengungkapkan keyakinan bahwa Tuhan akan memberikan perlindungan dan keadilan. Daud berbicara tentang pengharapan bahwa dia akan melihat wajah Tuhan dalam kebenaran dan bangun dalam kemuliaan-Nya. Dia mengakui bahwa hanya dengan mendekati Tuhan, dia dapat mendapatkan kebahagiaan yang hakiki dan keluar dari ancaman musuh-musuhnya.

Mazmur 17 adalah sebuah doa yang penuh pengharapan kepada Tuhan untuk melindungi dan membebaskan Daud dari penganiayaan yang tidak adil. Daud menyatakan bahwa dia tidak bersalah dalam situasi ini dan memohon agar Tuhan memberikan keadilan yang adil.

Renungan:

Dalam renungan ini, kita melihat bagaimana Daud menghadapi situasi di mana dia merasa dianiaya tanpa alasan yang sah. Meskipun begitu, dia tetap datang kepada Tuhan dengan doa yang tulus dan penuh kepercayaan. Daud meyakini bahwa Tuhan adalah tempat perlindungan dan keadilan, dan dia memohon agar Tuhan turun tangan untuk menyelamatkan dan menjaga dia dari musuh-musuhnya.

Daud juga menunjukkan komitmennya untuk hidup dalam kebenaran. Dia menghindari jalan-jalan kekerasan dan merasa bahwa hatinya telah diuji oleh Tuhan. Dalam situasi sulit, Daud tetap setia pada Tuhan dan berusaha hidup sesuai dengan kehendak-Nya.

Renungan ini mengajarkan kita tentang pentingnya memiliki keyakinan yang kuat dalam Tuhan, bahkan ketika kita menghadapi kesulitan dan ketidakadilan. Seperti Daud, kita dapat datang kepada Tuhan dengan doa yang tulus, memohon perlindungan-Nya, dan mempercayai bahwa Dia adalah sumber keadilan sejati. Kita juga diajak untuk hidup dalam kebenaran dan menjauhi jalan-jalan kekerasan, mengandalkan pada Tuhan sebagai pemandu dan tempat perlindungan dalam setiap situasi.

Posting Komentar untuk "Diburu dengan tak bersalah | Renungan Mazmur 17:1-15"