Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Doa Kepercayaan | Renungan Mazmur 13:1-6

 

Doa Kepercayaan | Renungan Mazmur 13:1-6

Mazmur 13:1-6 Mazmur ini merupakan ekspresi doa dan kepercayaan yang tergambar dalam perasaan Daud yang merasa tertekan, cemas, dan merasa seakan-akan Tuhan telah melupakan mereka.

Mazmur 13:1-6

Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. Sampai kapan lagi, ya TUHAN, akan Engkau lupakan aku? Sampai kapan lagi Engkau menyembunyikan wajah-Mu daripada aku? Sampai kapan lagi aku harus mengangkat nasihat-nasihat dalam hatiku, dan merasa cemas dalam hatiku sepanjang hari? Sampai kapan lagi musuhku akan meninggikan diri atasku? Pandanglah, jawablah aku, ya TUHAN, Allahku! Terangilah mataku, supaya aku jangan tidur dalam maut, supaya musuhku jangan berkata: "Aku telah mengalahkannya," dan seteru-seteruku bersorak-sorai kalau aku goyah. Tetapi aku percaya akan kasih setia-Mu, hatiku bersorak-sorai karena keselamatan-Mu; aku akan menyanyikan nyanyian bagi TUHAN, sebab Ia telah berbuat baik kepadaku.

Mazmur ini adalah doa kepercayaan yang diucapkan oleh Daud. Dalam ayat-ayat pertama, Daud menunjukkan perasaan pribadinya yang sangat tertekan. Ia merasa seolah-olah Tuhan telah melupakan dan menyembunyikan wajah-Nya darinya. Daud merasa cemas dan penuh kekhawatiran, dan musuh-musuhnya tampaknya telah meninggikan diri terhadapnya.

Namun, di tengah perasaan yang penuh cemas ini, Daud mengarahkan pandangannya kepada Tuhan. Ia berdoa kepada Tuhan untuk memberikan jawaban dan terang bagi dirinya. Dalam doanya, Daud mengungkapkan kerinduannya agar Tuhan memberikan pengertian dan bimbingan atas situasi yang dia alami.

Pada ayat 4, Daud berbicara tentang konsekuensi-konsekuensi yang mungkin terjadi jika Tuhan tidak turun tangan. Ia khawatir bahwa musuh-musuhnya akan merasa berkuasa dan bersorak atas kekalahan Daud. Namun, Daud menyatakan kepercayaannya pada kasih setia Tuhan.

Di akhir mazmur, Daud mengalihkan fokusnya dari perasaan cemas menuju kepercayaan yang dalam terhadap Tuhan. Ia menyatakan bahwa walaupun situasi sulit, ia masih percaya pada kasih setia Tuhan. Ia merasa bersyukur dan bersorak-sorai karena keselamatan yang Tuhan berikan. Daud berkomitmen untuk menyanyikan nyanyian pujian bagi Tuhan karena segala kebaikan yang telah diberikan-Nya.

Mazmur ini menggambarkan perjalanan emosional dari perasaan cemas dan tertekan menjadi kepercayaan yang mendalam kepada Tuhan. Ini juga mengajarkan pentingnya memercayai kasih setia Tuhan dalam situasi yang sulit, walaupun terkadang kita merasa Tuhan jauh.

Renungan:

Dalam Mazmur ini, Daud mengungkapkan perasaan ketidakpastian, kesedihan, dan keputusasaannya kepada Tuhan. Dia merasa seolah-olah Tuhan telah melupakan dan menyembunyikan diri-Nya darinya. Daud merasa sangat terpukul oleh situasi sulit yang dia alami, dan ia bertanya sampai kapan penderitaan ini akan berlangsung.

Namun, dalam keputusasaannya, Daud juga menunjukkan kepercayaan yang dalam kepada Tuhan. Dia datang kepada Tuhan dengan doa, memohon kepada-Nya untuk mengarahkan pandangan-Nya kembali kepada Daud dan memberinya terang. Daud ingin Tuhan menjawab doanya dan menghilangkan rasa ketidakpastian dalam hidupnya.

Dalam doanya, Daud juga menyatakan keyakinannya bahwa Tuhan adalah Allah yang setia dan kuat. Meskipun situasinya sulit dan musuhnya tampaknya kuat, Daud memilih untuk tetap percaya bahwa Tuhan akan memberikan pertolongan-Nya. Dia berharap untuk melihat kebaikan Tuhan dalam hidupnya dan mengalami perubahan dalam situasinya.

Renungan dari Mazmur ini mengajarkan kepada kita untuk tetap datang kepada Tuhan dalam doa, bahkan dalam saat-saat keputusasaan dan kesulitan. Kita dapat merasa lemah dan terjepit oleh situasi, tetapi dengan memilih untuk mempercayai Tuhan, kita membuka pintu bagi-Nya untuk bekerja dalam hidup kita. Seperti Daud, kita dapat berharap akan kebaikan Tuhan dan merasakan penghiburan-Nya dalam setiap situasi.

Posting Komentar untuk "Doa Kepercayaan | Renungan Mazmur 13:1-6"