Jauhilah kejahatan, lakukanlah yang baik | Renungan Mazmur 34: 12-15
Mazmur ini adalah sebuah
puji-pujian dan ungkapan syukur kepada Tuhan atas penyelamatan dan
perlindungannya yang diberikan kepada orang-orang yang takut akan-Nya. Bagian
yang Anda minta adalah ayat 12-15 yang berisi pesan-pesan moral dan ajaran
tentang bagaimana hidup yang benar dan bijaksana seharusnya.
Ayat 12:
Dalam ayat ini, mazmuris mengajak "anak-anak" untuk mendengarkan
ajarannya tentang takut akan Tuhan. Ajaran ini adalah nasihat bijaksana yang
ditujukan kepada generasi muda untuk memperhatikan dan menghormati
perintah-perintah Tuhan.
Ayat 13:
Pertanyaan retoris diajukan di sini: Siapakah yang menghendaki hidup yang baik
dan melihat hari-hari yang baik? Ini mengarah pada gagasan bahwa hidup yang
baik dan bahagia hanya bisa ditemukan dalam takut akan Tuhan dan mengikuti
jalan-Nya.
Ayat 14:
Ayat ini menggarisbawahi pentingnya berbicara dengan jujur dan menghindari
kata-kata yang menipu dan kejahatan. Lidah yang jujur dan bibir yang tidak
berbicara penipuan adalah tanda-tanda dari karakter yang disukai oleh Tuhan.
Ayat 15:
Ayat ini mengajak untuk menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik. Selain
itu, mencari damai sejahtera adalah hal yang dianjurkan. Menghindari konflik
dan usaha aktif untuk hidup dalam damai dengan semua orang merupakan tanda
ketaatan terhadap ajaran Tuhan.
Pasal ini mengajarkan
tentang kebijaksanaan hidup yang baik melalui takut akan Tuhan, berbicara
jujur, menghindari kejahatan, berbuat baik, dan mencari damai. Ini adalah pesan
moral dan etika yang relevan bagi semua orang, tidak hanya pada zaman ketika
Mazmur ini ditulis, tetapi juga bagi kita saat ini.
Renungan:
Bagian ini adalah bagian
dari Mazmur 34 yang ditulis oleh Daud ketika ia berpura-pura gila di hadapan
Abimelekh agar selamat dari bahaya. Dalam ayat-ayat ini, Daud memberikan
nasihat kepada para pendengarnya, yang juga bisa kita terapkan dalam kehidupan
kita.
1.
Pentingnya Mendengarkan Ajaran: Daud mengajak
"anak-anak" untuk mendengarkan ajarannya. Ini menggarisbawahi
pentingnya belajar dari pengalaman orang tua dan pemimpin yang lebih bijak.
Dalam hidup, kita dapat belajar banyak dari orang-orang yang memiliki
pengalaman dan pengetahuan lebih, yang ingin berbagi kebijaksanaan mereka
dengan kita.
2.
Rahasia Kehidupan yang Bermakna: Daud
menanyakan siapa yang suka hidup dan ingin menikmati umur panjang. Ini adalah
pertanyaan yang mendasar tentang bagaimana kita menjalani hidup kita. Rahasia
kehidupan yang bermakna bukan hanya tentang berumur panjang, tetapi juga
tentang kualitas hidup kita. Hidup yang bermakna didasarkan pada
prinsip-prinsip yang benar dan kebenaran.
3.
Pentingnya Integritas: Daud menekankan untuk
menjauhi bahasa jahat dan bibir yang berdusta. Ini mengajarkan pentingnya
berbicara dengan jujur dan menghindari kata-kata yang merugikan orang lain.
Integritas dalam perkataan dan tindakan adalah hal yang sangat dihargai dalam
kehidupan rohaniah dan sosial.
4.
Perang Melawan Keburukan: Daud mengajak kita
untuk menjauhi kejahatan dan berusaha untuk melakukan yang baik. Ini adalah
panggilan untuk menghindari dosa dan bertindak sesuai dengan kehendak Tuhan.
Melawan keburukan memerlukan tekad, keberanian, dan tekun dalam mengejar
kebenaran.
5.
Pencarian Damai: Daud mengajak untuk mencari
damai. Ini menggarisbawahi pentingnya hidup dalam keharmonisan, baik dalam
hubungan dengan Tuhan maupun dengan sesama manusia. Damai bukan hanya ketiadaan
konflik, tetapi juga kesejahteraan jiwa yang bersumber dari hubungan yang benar
dengan Tuhan.
Mazmur 34:12-15 mengajarkan
kita untuk hidup dalam integritas, mencari kebaikan, dan menjauhi kejahatan.
Dengan menjalani prinsip-prinsip ini, kita dapat mengalami hidup yang bermakna,
penuh damai, dan diakui oleh Tuhan.
Posting Komentar untuk "Jauhilah kejahatan, lakukanlah yang baik | Renungan Mazmur 34: 12-15"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.