Memiliki kerinduan yang tulus kepada Tuhan | Renungan Mazmur 10:1-18
Mazmur 10:1-18 adalah bagian
dari kitab Mazmur dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama dalam Alkitab
Kristen. Ini adalah salah satu dari beberapa mazmur dalam kumpulan yang dikenal
sebagai "Mazmur Pengaduan" atau "Mazmur Keluhan," di mana
penulis mengungkapkan perasaan kesedihan, kebingungan, atau kekecewaan kepada
Tuhan, sambil juga menyampaikan harapan dan iman.
Mazmur 10:1-18, yang merujuk
pada kerinduan seseorang kepada Tuhan:
Mazmur 10:1-4: Keluhan
Terhadap Keganasan dan Ketidakadilan
Mazmur ini dimulai dengan
keluhan terhadap keadaan dunia yang penuh kekerasan, ketidakadilan, dan
ketidakpedulian terhadap orang lemah. Penulis bertanya di mana Allah ketika
diperlakukan sewenang-wenang oleh orang-orang jahat. Ini mencerminkan perasaan
kebingungan dan kesedihan terhadap ketidakadilan di dunia.
Mazmur 10:5-11: Pertanyaan
atas Ketidakadilan
Penulis melanjutkan dengan
merinci perilaku orang fasik yang menindas orang miskin dan lemah. Mereka
berpikir bahwa Allah tidak akan peduli atau memperhatikan perbuatan mereka. Ini
adalah penggambaran keadaan di mana orang-orang tidak mempercayai bahwa Tuhan
akan campur tangan dalam urusan dunia.
Mazmur 10:12-18: Penegasan
Akan Kehadiran Tuhan dan Kemenangan Orang Lemah
Di bagian akhir mazmur ini,
penulis mengalihkan fokusnya dari keluhan kepada pujian dan keyakinan akan
kehadiran Allah. Dia mengatakan bahwa Tuhan adalah Raja kekal yang akan
menghukum orang fasik dan melindungi orang miskin. Penulis mengungkapkan
kerinduannya kepada Tuhan dan mengakui bahwa Dia adalah Penolong orang yang
tertindas.
Dalam konteks kerinduan
kepada Tuhan, mazmur ini menggambarkan perjalanan emosi dari kebingungan,
kemarahan, dan kekecewaan kepada pujian, harapan, dan keyakinan. Ini
mengajarkan pentingnya tetap mempercayai Allah meskipun menghadapi tantangan
dan ketidakadilan dalam hidup.
Jika Anda merindukan Tuhan
atau merasa terpanggil untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya, Anda dapat
memetik pelajaran dari mazmur ini. Meskipun dunia mungkin penuh dengan
ketidakadilan, kekerasan, dan kebingungan, Anda dapat menemukan sukacita dalam
keyakinan bahwa Tuhan adalah Penolong yang setia dan akan mendengar seruan hati
Anda. Teruslah berbicara dengan Tuhan melalui doa, meditasi, dan pencarian
firman-Nya untuk menguatkan iman dan kerinduan Anda kepada-Nya.
Renungan dari Mazmur 10:1-18
mengajarkan kita bahwa walaupun terkadang kita mungkin merasa bahwa Tuhan jauh
atau tidak peduli dengan penderitaan kita, kita dapat memiliki kerinduan yang
tulus kepada-Nya. Ketika kita menghadapi ketidakadilan dan kesulitan, kita
dapat berbicara kepada Tuhan dengan jujur dan menggantungkan diri pada-Nya.
Mazmur ini juga mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah Penguasa yang adil dan
kuat yang akan memberi keadilan pada waktunya. Kita dapat menaruh harapan kita
pada Tuhan dan yakin bahwa Dia akan mendengar seruan kita serta memberikan
pertolongan-Nya pada saat yang tepat.
Posting Komentar untuk "Memiliki kerinduan yang tulus kepada Tuhan | Renungan Mazmur 10:1-18"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.