Mempercayai Allah dan mencari perlindungan-Nya | Renungan Mazmur 31:10-19
Mazmur 31:10-19 adalah
bagian dari suatu doa atau nyanyian pengharapan yang dinyanyikan oleh Raja
Daud. Dalam bagian ini, Daud mengungkapkan perasaannya kepada Allah di
tengah-tengah kesulitan dan tekanan yang dia hadapi. Mari kita lihat tafsiran
ayat-ayat tersebut:
Mazmur
31:10-13
"Sebab hidupku terhabis
karena sengsara, dan tahun-tahunku karena keluhan; oleh karena kelemahanku
rusaklah tulang-tulangku. Dari segala lawanku aku jadi tertentu aib, dan
terutama bagi tetanggaku, dan sangatlah bagi kenalan-kenalanku; yang melihat
aku di jalan lari lari dari padaku. Aku dilupakan seperti mati bagi hati
mereka; aku bagaikan barang hilang."
Dalam ayat-ayat ini, Daud
menggambarkan penderitaan dan kesengsaraan yang dialaminya. Dia merasa seperti
tubuhnya melemah dan bahkan tulang-tulangnya rusak akibat tekanan dan masalah
yang dia hadapi. Dia juga merasa diabaikan dan dihina oleh orang-orang di
sekitarnya. Daud mengalami pengasingan dan perlakuan yang buruk dari
orang-orang yang dulu mungkin akrab dengannya.
Mazmur
31:14-18
"Sebab aku dengar
fitnahan banyak orang, demikianlah rundingan orang banyak; sementara mereka
merundingkan untuk mencabut nyawaku. Tetapi aku, ya Tuhan, aku percaya akan
Engkau; aku berkata: Engkaulah Allahku. Tertulislah hari-hariku dalam
tangan-Mu, lepaskanlah aku dari tangan musuh-musuhku dan dari
penindas-penindasku. Nyanyian kasih setiamu menyediakan bagi kami berkat dalam
rumah-Mu yang suci. Engkau akan menyembunyikan mereka dalam perlindungan
hadapan-Mu dari gangguan orang, Engkau akan menyembunyikan mereka dalam
pondok-Mu dari pergolakan lidah orang. Terpujilah TUHAN, sebab Ia telah
memperlihatkan kepadaku kasih setia-Nya dalam suatu kota yang terkepung."
Di sini, Daud menyatakan
kepercayaannya kepada Allah di tengah-tengah ancaman dan rintangan yang dia
hadapi. Meskipun banyak orang merencanakan kejahatan terhadapnya, Daud tetap
percaya bahwa Allah adalah pelindungnya. Dia merasa aman dalam tangan Allah dan
percaya bahwa hari-harinya ada dalam rencana Allah. Daud juga mengungkapkan
kegembiraannya atas kasih setia Allah dan janji perlindungan-Nya. Dalam keadaan
terjepit, Daud mengakui Allah sebagai tempat perlindungan dan sumber kekuatan.
Ayat ini menggambarkan
perasaan Daud yang bercampur aduk di tengah-tengah kesulitan dan tekanan hidup.
Meskipun mengalami penderitaan dan ancaman, Daud tetap memilih untuk
mempercayai Allah dan mencari perlindungan-Nya. Mazmur ini dapat menjadi
pengingat bagi kita bahwa dalam situasi sulit, kita juga dapat mencari kekuatan
dan pengharapan dalam iman kepada Allah.
Renungan:
Dalam pasal ini, Daud
menggambarkan keadaannya yang sangat sulit. Ia merasakan duka yang mendalam dan
keluh kesah yang terus-menerus. Ia merasa tubuhnya melemahkan akibat dosa dan
kesalahan yang dilakukan. Dalam keadaan ini, ia merasa ditinggalkan oleh
teman-teman dan menjadi bahan cemoohan di mata orang lain. Bahkan orang yang
melihatnya di jalanan berlari menjauh, seolah-olah ia membawa ketakutan.
Namun, di tengah-tengah
segala kesulitan ini, Daud memilih untuk tetap percaya kepada Tuhan. Ia
mengakui Allah sebagai Allahnya dan menyerahkan nasibnya sepenuhnya kepada-Nya.
Daud tahu bahwa nasibnya ada di tangan Tuhan, dan ia memohon agar Tuhan
menyelamatkannya dari tangan musuh-musuhnya dan memberinya rahmat-Nya.
Dalam doa ini, Daud juga
memohon agar Tuhan menunjukkan wajah-Nya yang penuh terang kepada hamba-Nya,
sehingga Daud bisa mengalami penyelamatan dan kasih setia Tuhan. Ia berharap
bahwa Tuhan akan membinasakan musuh-musuhnya dan mendatangkan hukuman kepada
mereka yang berdusta dan sombong.
Renungan ini mengajarkan
kepada kita untuk tetap percaya kepada Tuhan di tengah kesulitan dan tekanan
hidup. Meskipun segala sesuatu mungkin terasa berat, kita bisa mengambil contoh
dari Daud yang memilih untuk berpegang teguh pada iman dan percaya bahwa Tuhan
adalah sumber penyelamatan dan kasih setia. Tuhan adalah tempat perlindungan
kita, dan meskipun tantangan datang, kita bisa berdoa dan memercayai-Nya untuk
membimbing dan menyelamatkan kita.
Posting Komentar untuk "Mempercayai Allah dan mencari perlindungan-Nya | Renungan Mazmur 31:10-19"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.