Pujian kepada TUHAN atas kemenangan dan berkat-Nya | Renungan Mazmur 21:1-14

Mazmur 21:1-14 adalah sebuah nyanyian syukur yang dipercayai ditulis oleh Raja Daud untuk merayakan kemenangan yang diberikan oleh Allah. Mazmur ini menggambarkan kemenangan raja dan pemerintahannya yang berhasil, serta penghargaan dan kemuliaan yang diberikan oleh Tuhan. Berikut adalah tafsiran dari setiap ayat dalam teks tersebut:

Ayat 1: "Ya Tuhan, raja bersukacita karena kekuatan-Mu; betapa sangat besar sukacitanya oleh kemenangan yang Engkau berikan."

Ayat ini menggambarkan raja (dalam konteks ini, kemungkinan besar Raja Daud) merasa sukacita dan bersyukur kepada Tuhan karena telah memberikannya kemenangan. Raja mengakui bahwa kemenangan tersebut berasal dari kekuatan Allah.

Ayat 2: "Engkau telah memberikannya apa yang diinginkannya hatinya dan tidak menolak permohonan bibirnya. Sela."

Raja menyatakan bahwa Tuhan telah mengabulkan keinginannya dan tidak menolak permintaan yang ia sampaikan. Istilah "Sela" kemungkinan adalah tanda untuk merenungkan makna ayat-ayat sebelumnya.

Ayat 3: "Engkau datang menyongsongnya dengan berkat yang baik, mahkota dari emas yang murni diletakkan di atas kepalanya."

Raja menggambarkan bagaimana Tuhan memberkati dan menghormati dirinya dengan memberikan mahkota emas sebagai simbol kemuliaan dan kemenangan.

Ayat 4: "Dia meminta hidup kepada-Mu, dan Engkau memberikannya, yakni umur panjang sampai selama-lamanya."

Raja mengakui bahwa permintaannya kepada Tuhan untuk hidup dan umur panjang telah dijawab dengan pemberian umur panjang yang akan terus berlangsung.

Ayat 5: "Mahkota-Mu adalah mahkota yang indah, yang diletakkan Tuhan di atas kepalanya, pada hari dia lahir."

Raja mengakui bahwa mahkota yang diberikan oleh Tuhan adalah tanda kemuliaan dan anugerah, seolah-olah ditempatkan di atas kepalanya sejak lahirnya.

Ayat 6: "Dengan-Mu kesukaan hatinya, karena raja percaya kepada Tuhan; karena kasih setia Yang Mahatinggi, dia tidak akan tergoyahkan."

Raja mengandalkan kepercayaannya kepada Tuhan sebagai sumber kegembiraan dan kekuatannya. Kepercayaan ini didasarkan pada kasih setia Tuhan yang membuatnya tetap teguh.

Ayat 7: "Tangan-Mu akan mencapai semua musuh-Mu, tangan kanan-Mu akan menangkap orang yang bermusuhan dengan-Mu."

Raja meyakinkan bahwa Tuhan akan memberinya kemenangan atas musuh-musuhnya dan akan melindunginya dari mereka yang berusaha melawan dirinya.

Ayat 8: "Engkau akan membuat mereka seperti dalam dapur api di waktu murka-Mu; TUHAN akan menelan mereka, dan api akan melahap mereka."

Raja menggambarkan bagaimana Tuhan akan menghancurkan musuh-musuhnya, seperti api yang membakar mereka dalam kemurkaan-Nya.

Ayat 9: "Buah dari usaha mereka akan Kaumusnahkan dari bumi dan keturunan mereka dari antara anak-anak manusia."

Raja menyatakan bahwa akibat dari usaha jahat musuh-musuhnya akan terhapus dari bumi, dan keturunan mereka akan dihapus dari antara umat manusia.

Ayat 10: "Sebab mereka bermaksud jahat terhadap-Mu, mereka merencanakan tipu daya, tetapi tidak berhasil."

Raja menggambarkan niat jahat dan rencana tipu daya musuh-musuhnya, namun Tuhan mencegah mereka dari mencapai tujuan mereka.

Ayat 11: "Karena Engkau akan membuat mereka berpaling, dengan panah-Mu yang diarahkan ke muka mereka."

Raja percaya bahwa Tuhan akan mengubah arah musuh-musuhnya dengan tindakan-Nya yang kuat.

Ayat 12: "Bangkitlah, ya TUHAN, dalam kekuatan-Mu; maka kami akan menyanyikan dan memainkan keperkasaan-Mu."

Raja mendorong Tuhan untuk melibatkan diri dan menunjukkan kekuatan-Nya, sehingga mereka dapat merayakan dan menyanyikan kemuliaan-Nya.

Ayat 13: "Dengan nyanyian, kami mau memuji kekuatan-Mu dan dengan kecapi, kami mau mengagungkan kemurahan-Mu, ya Allah."

Raja dan rakyatnya berkomitmen untuk memuji dan mengagungkan Tuhan dengan nyanyian dan musik sebagai ungkapan syukur atas kemenangan dan anugerah-Nya.

Ayat 14: "Sebab Engkau telah menggembirakan hatiku, ya TUHAN, dengan apa yang telah Kauperbuat, dan aku akan bersorak-sorai dalam naungan sayap-Mu."

Mazmur ini diakhiri dengan ungkapan pribadi dari raja yang bersukacita karena perbuatan Tuhan dan berharap untuk selalu berada di bawah perlindungan-Nya.

Pasal ini secara keseluruhan adalah penghormatan kepada Tuhan atas kemenangan dan anugerah-Nya kepada raja. Raja mengakui bahwa semua yang dicapai berasal dari Tuhan dan bahwa Tuhan adalah sumber kekuatannya. Mazmur ini juga menggambarkan pengharapan akan perlindungan dan keberkatannya yang terus berlanjut.

Renungan:

Mazmur 21 adalah sebuah nyanyian yang penuh pujian dan syukur kepada TUHAN atas kemenangan dan berkat yang diberikan-Nya kepada raja. Dalam nyanyian ini, Daud, sang penulis, dengan gembira memuji TUHAN karena memberikan kekuatan dan kemenangan kepada raja.

Pertama-tama, nyanyian ini menggambarkan raja yang bersukacita dalam kekuatan TUHAN dan bergembira karena kemenangan yang diberikan-Nya. Ini mengajarkan kepada kita untuk mengakui bahwa segala keberhasilan dan kemenangan yang kita alami berasal dari kehendak dan anugerah TUHAN.

Selanjutnya, nyanyian ini menunjukkan betapa TUHAN mendengarkan doa dan permohonan hati raja. TUHAN tidak hanya memberikan apa yang diminta, tetapi juga memberikan berkat yang lebih besar dari yang diminta. Hal ini mengajarkan kita untuk selalu mengandalkan dan memercayai kehendak TUHAN dalam hidup kita.

Mazmur ini juga menekankan bahwa kemuliaan, kehormatan, dan berkat datang dari TUHAN semata. Raja tidak bisa mengandalkan kekuatan atau strategi manusia, tetapi hanya melalui kepercayaan dan ketergantungan pada TUHAN.

Selanjutnya, nyanyian ini menggambarkan bahwa musuh-musuh akan ditaklukkan oleh TUHAN. Ini mengajarkan kita untuk tidak takut atau khawatir menghadapi tantangan atau musuh, karena jika kita setia kepada TUHAN, Dia akan menjadi pelindung dan penolong kita.

Akhirnya, nyanyian ini menyampaikan permohonan kepada TUHAN untuk terus bertindak dalam kekuatan-Nya. Daud berdoa agar TUHAN bangkit dan menunjukkan keperkasaan-Nya, sehingga umat-Nya dapat terus bersukacita dan memuji-Nya.

Mazmur 21:1-14 mengajarkan kita untuk mengandalkan TUHAN dalam segala hal, bersyukur atas berkat dan kemenangan-Nya, dan mengakui bahwa segala kemuliaan dan kehormatan adalah milik-Nya.