Tuhan tempat perlindungan kita | Renungan Mazmur 11:1-7

 

Mazmur 11 merupakan doa Daud yang menyatakan keyakinan dan harapannya kepada Tuhan sebagai tempat perlindungan dan keadilan. Dalam pasal ini, Daud menghadapi tantangan dan ancaman dari orang fasik, tetapi ia tetap kuat dalam keyakinannya kepada Tuhan.

1.   Kepercayaan kepada Tuhan sebagai Perlindungan: Daud menyatakan bahwa ia berlindung dalam TUHAN. Ketika orang-orang di sekelilingnya menyarankan agar ia melarikan diri ke gunung-gunung untuk bersembunyi seperti burung, Daud dengan tegas menolak gagasan tersebut. Ia memilih untuk mengandalkan Tuhan sebagai tempat perlindungan utamanya.

2.   Ancaman Orang Fasik: Daud menggambarkan orang fasik yang siap menyerangnya. Mereka telah menyediakan senjata seperti busur dan anak panah, dan mereka nampaknya bertujuan untuk menyerang orang yang tulus hatinya. Daud menyadari ancaman ini dan menyadari bahwa dasar-dasar yang mendasari keadilan dan ketulusan sedang digoyahkan.

3.   Tuhan di Tempat Kudus-Nya: Daud memahami bahwa Tuhan berada dalam bait kudus-Nya, dan takhta-Nya ada di langit. Ini menggambarkan kedaulatan dan keagungan Tuhan yang melampaui segala sesuatu di dunia ini. Meskipun orang-orang fasik berusaha menyebabkan kekacauan dan mengganggu ketertiban, Tuhan tetap berkuasa dan memegang kendali.

4.   Ujian Keadilan Tuhan: Daud menyatakan bahwa Tuhan menguji baik orang benar maupun orang fasik. Tuhan memeriksa hati dan niat mereka. Dia mencintai kebenaran dan benci kepada kekerasan dan ketidakadilan. Orang-orang yang berpegang pada ketulusan hati akan diberkahi oleh Tuhan.

5.   Penghakiman Terhadap Orang Fasik: Daud menggambarkan penghakiman yang akan datang atas orang fasik. Mereka akan menghadapi hukuman dari Tuhan dalam bentuk malapetaka seperti bara, belerang, dan angin kencang. Ini menggambarkan penghakiman dan konsekuensi yang akan dialami oleh mereka yang tidak berjalan dalam jalan kebenaran.

6.   Sifat Kebenaran Tuhan: Daud mengakhiri mazmur ini dengan menyatakan sifat Tuhan yang benar dan cinta akan kebenaran. Orang-orang yang tulus hati akan dapat melihat wajah Tuhan, yaitu mengalami kehadiran dan berkat-Nya.

Renungan:

Dalam pasal ini, Daud menunjukkan kepercayaannya kepada Tuhan sebagai tempat perlindungan di tengah cobaan dan ancaman yang dihadapinya. Meskipun ada saranan untuk lari ke pegunungan sebagai tempat perlindungan, Daud tetap berpegang pada keyakinannya bahwa Tuhan adalah sumber kekuatannya.

Dalam hidup ini, kita juga menghadapi berbagai tantangan dan ancaman. Mazmur ini mengingatkan kita untuk tidak bergantung pada cara-cara duniawi atau saranan manusia semata, tetapi untuk mempercayai Tuhan sebagai tempat perlindungan yang kokoh dan aman. Daud menyatakan bahwa Tuhan adalah tempat di mana ia berlindung, tidak hanya sebagai perlindungan fisik tetapi juga sebagai dasar yang kokoh dalam kehidupan rohaniah.

Dalam pasal ini, Daud juga mencatat bahwa Tuhan menguji orang benar dan orang fasik. Ini menunjukkan bahwa Tuhan peduli dengan kebenaran dan keadilan. Orang-orang yang tulus hati akan mengalami perlindungan dan pengawasan Tuhan, sementara orang fasik akan mengalami konsekuensi dari perbuatan jahat mereka.

Akhirnya, Mazmur ini mengajarkan kita untuk mengandalkan Tuhan sebagai sumber keadilan dan perlindungan dalam hidup ini. Kita diajak untuk tetap setia kepada Tuhan dan mempercayai bahwa Ia akan mengasihi keadilan serta melindungi hati yang tulus. Dalam situasi apa pun yang kita hadapi, marilah kita menjadikan Tuhan sebagai tempat berlindung yang kokoh dan sebagai sumber kekuatan yang sejati.

Berbagi :