Allah sebagai sumber kekuatan dan perlindungan | Renungan Mazmur 59:9-18
Mazmur 59:9-18 adalah bagian
ini merupakan bagian diatribusikan kepada Raja Daud. Ini adalah bagian dari
Mazmur 59 yang secara keseluruhan menggambarkan situasi ketika Daud berusaha
melarikan diri dari ancaman musuhnya, khususnya Raja Saul.
Ayat-ayat ini menggambarkan
pengharapan dan keyakinan Daud pada Allah sebagai pelindungnya. Daud merasa
diancam oleh musuh-musuhnya, dan dalam doanya, ia meminta Allah untuk turun
tangan dalam melindunginya. Daud menyebut Allah sebagai "kekuatan"
dan "tempat perlindungan." Ia yakin bahwa Allah akan mendahuluinya
dan memperlihatkan kebahagiaan atas kekalahan musuh-musuhnya.
Dalam ayat-ayat ini, Daud
juga memohon agar Allah menghukum musuh-musuhnya yang jahat dan berdosa. Ia
ingin mereka disibukkan dengan konsekuensi dosa mereka sendiri. Meskipun ia
berharap agar musuh-musuhnya ditundukkan, Daud tetap mengekspresikan kegembiraan
dan syukur kepada Allah. Ia percaya bahwa Allah akan menjadi benteng dan tempat
perlindungannya di tengah kesulitan.
Seluruh Mazmur 59 adalah doa
Daud yang mencerminkan harapannya pada Allah sebagai pelindung dan penolongnya
dalam menghadapi musuh-musuhnya. Ini adalah contoh dari banyak Mazmur dalam
Perjanjian Lama yang mencerminkan hubungan pribadi dan kepercayaan dalam Allah.
Renungan:
Mazmur 59:9-18 mengajarkan
kita tentang kepercayaan kepada Allah dalam menghadapi musuh-musuh dan
kesulitan dalam hidup. Dalam pasal ini, raja Daud, penulis Mazmur, menghadapi
musuh-musuhnya yang mengancam nyawanya. Namun, Daud menunjukkan bahwa Allah adalah
kekuatannya dan perlindungannya.
Pertama, Daud menegaskan
bahwa Allah adalah sumber kekuatan dan kesetiaan. Dalam kesulitan, kita juga
harus mengandalkan Allah sebagai kekuatan kita. Dia adalah tempat berlindung
dalam saat kesesakan.
Kedua, Daud berbicara
tentang perlunya membiarkan Allah bertindak terhadap musuh-musuhnya. Meskipun
kita mungkin ingin melihat balasan terhadap musuh-musuh kita, kita harus
mengandalkan Allah untuk melakukan keadilan. Kita harus berdoa agar Allah
memimpin dalam mengatasi konflik dan kejahatan.
Terakhir, Daud menyatakan
niatnya untuk bersyukur dan bermazmur kepada Allah bahkan dalam tengah-tengah
kesulitan. Ini mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas kasih setia Allah,
bahkan ketika kita menghadapi tantangan dan penganiayaan.
Renungan harian ini mengajak
kita untuk memiliki kepercayaan yang kuat kepada Allah sebagai sumber kekuatan
dan perlindungan kita, serta untuk tetap bersyukur dalam setiap situasi.
Posting Komentar untuk "Allah sebagai sumber kekuatan dan perlindungan | Renungan Mazmur 59:9-18"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.