Berkat di Balik Derita | Renungan 1 Petrus 2:19
Sebab adalah kasih karunia,
jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak
harus ia tanggung. (1 Ptr. 2:19)
Bacaan: 1 Petrus 2:18-25
Tinarsih benar-benar
terpukul. Betapa tidak, anak yang selama beberapa W tahun pernikahannya amat
ditunggu-tunggu kehadirannya ternyata tidak berumur panjang. Tuhan hanya
memberi bayinya waktu dua minggu untuk menik mati indahnya dunia ini.
Untunglah, pada saat-saat seperti itu suaminya mampua menyadarkannya. "Ada
rencana Tuhan yang indah di balik semuanya ini, per cayalah. Jangan bersedih
lagi." Winarsih kemudian belajar menerima semuanya serta mensyukuri setiap
rencana Tuhan atas dirinya. Keteguhan hatinya saat itu telah membuat beberapa
orang rekannya menjadi percaya kepada Tuhan Yesus.
Apa yang terlintas di benak
kita saat mendengar kata penderitaan? Beberapa orang mungkin akan langsung
mengaitkannya dengan ganjaran dosa. Memang benar benar bahwa sejak jatuh ke
dalam dosa, penderitaan hidup menjadi bagian tak terpisahkan dari diri manusia.
Tak mengherankan jika kemudian banyak orang beranggapan bahwa orang yang
mengalami penderitaan-baik itu sakit, musibah, dan lain sebagainya kerap
dianggap sebagai upah atas dosa yang telah diper buatnya. Namun ternyata bagi
Tuhan, penderitaan yang dialami manusia bukan melulu karena dosa. Karena ada
juga penderitaan yang memang diizinkan Tuhan agar nama-Nya dipermuliakan.
Itulah yang dimaksud oleh Rasul Petrus dalam perikop yang kita baca hari ini.
Penderitaan seperti itulah
yang dialami oleh Yusuf, putra Yakub. Bertahun tahun ia mengalami kesengsaraan
sebagai budak dan orang tahanan. Pun demi kian dengan Paulus, yang harus
mengalami berbagai kesengsaraan demi melayani Tuhan (2 Kor. 24-28). Sebenarnya
mereka berhak dan mampu untuk berontak kepada Tuhan. Namun mereka tidak
melakukannya, sebab mengetahui adanya rencana Tuhan di balik itu semua. Saat
bertemu dengan saudara-saudaranya, Yu suf berkata bahwa semua yang dialaminya
merupakan bagian dari rencana Tuhan untuk memelihara kehidupan (Kej. 45:5-9).
Sedangkan Paulus menyatakan bahwa justru karena penderitaannyalah berita Injil
semakin tersebar (Flp. 1:12-14).
Kita tidak tahu apa rencana
Tuhan melalui setiap penderitaan yang kita alami. Apa pun itu, pastikanlah iman
kita tidak kandas saat menjalaninya.
Quotes: ORANG YANG SETIA AKAN
MELIHAT TANGAN TUHAN DALAM HIDUPNYA.
Posting Komentar untuk "Berkat di Balik Derita | Renungan 1 Petrus 2:19"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.