Berserulah kepada Allah setiap hari | Mazmur 55:17-20
Mazmur ini adalah salah satu
Mazmur dalam Alkitab yang ditulis oleh Raja Daud. Mazmur ini menggambarkan
perasaan Daud saat ia menghadapi pengkhianatan dan perpecahan dalam
komunitasnya. Daud merasa sangat terluka oleh pengkhianatan teman atau
sekutunya, yang ia gambarkan sebagai seseorang yang lembut dalam perkataannya,
tetapi sebenarnya memiliki niat jahat.
Dalam ayat-ayat ini, Daud
mengungkapkan kepercayaannya kepada Allah, bahwa hanya dengan berdoa sekali
saja, Allah akan mendengar dan memberi perhatian. Dia merasa Allah hadir setiap
saat dalam hidupnya, baik pada waktu pagi, siang, maupun petang. Meskipun Daud
merasa tergelincir dalam keadaan gelap akibat pengkhianatan ini, dia tetap
mengandalkan Allah sebagai pelindung dan penyelamatnya.
Ayat-ayat terakhir (ayat
19-20) mencerminkan keinginan Daud agar Allah menangani orang yang jahat dan
pengkhianat ini, yang telah melanggar perjanjian dan menyakiti teman-temannya.
Daud merasa bahwa pengkhianat tersebut memiliki kata-kata manis tetapi hati
yang penuh dengan niat jahat.
Berikut beberapa renungan
dari ayat-ayat tersebut:
1.
Kepercayaan kepada Allah: Dalam ayat 17, Daud
mengungkapkan keyakinannya bahwa Allah selalu mendengar doanya, bahkan jika ia
hanya berdoa sekali saja. Ini mengingatkan kita untuk selalu memiliki
kepercayaan kepada Allah dan tahu bahwa Dia selalu ada untuk mendengarkan dan
memberi perhatian kepada kita dalam segala situasi.
2.
Kehadiran Allah sepanjang waktu: Daud
mengatakan bahwa Allah datang pada waktu pagi, siang, dan petang. Ini
mengingatkan kita bahwa Allah adalah sahabat yang setia yang selalu bersama
kita sepanjang hari. Kita tidak pernah sendirian karena Allah selalu hadir
dalam hidup kita.
3.
Pengkhianatan dan Kejahatan: Ayat-ayat ini
juga mencerminkan pengkhianatan dan kejahatan yang bisa kita temui dalam hidup.
Pengkhianatan adalah pengkhianatan, terlepas dari betapa manisnya kata-kata
seseorang. Ini adalah peringatan untuk kita agar selalu berhati-hati dalam
hubungan kita dan tetap waspada terhadap niat jahat orang lain.
4.
Keadilan Allah: Daud berharap kepada Allah
agar Dia memutuskan kasus ini dan menegakkan keadilan. Ini mengajarkan kita
bahwa, pada akhirnya, Allah adalah hakim yang adil yang akan menghukum orang
yang berbuat jahat dan melanggar perjanjian-Nya.
5.
Keseimbangan antara kata-kata dan tindakan:
Pesan dari ayat-ayat ini adalah bahwa kita harus berbicara dan bertindak dengan
integritas. Kata-kata kita harus selaras dengan tindakan kita, dan kita tidak
boleh menyakiti atau mengkhianati orang lain dengan kata-kata atau perbuatan
kita.
Renungkanlah ayat-ayat ini
dalam konteks kehidupan sehari-hari. Bagaimana Anda bisa memperkuat kepercayaan
Anda kepada Allah? Bagaimana Anda bisa menghadapi pengkhianatan atau kejahatan
dengan bijaksana? Bagaimana Anda dapat memastikan bahwa kata-kata dan tindakan
Anda selalu sesuai dengan nilai-nilai yang baik dan benar? Mazmur ini dapat
menjadi sumber inspirasi dan pertimbangan dalam menjalani kehidupan sehari-hari
Anda.
Posting Komentar untuk "Berserulah kepada Allah setiap hari | Mazmur 55:17-20"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.