Hidup orang yang berjalan dengan iman | Khotbah 2 korintus 5:7-8
Selamat pagi/sore,
saudara-saudara sekalian. Hari ini, kita akan menggali Firman Tuhan dalam surat
Paulus kepada jemaat di Korintus, khususnya dalam 2 Korintus 5:7-8. Ayat-ayat
ini mengajarkan kepada kita tentang arti hidup dengan iman, dan bagaimana kita
seharusnya berjalan bersama Allah dalam perjalanan hidup kita.
Banyak di antara kita tahu
bahwa hidup ini sering kali penuh dengan tantangan, keraguan, dan
ketidakpastian. Terkadang, kita menghadapi situasi yang membuat kita bingung,
dan kita merasa terpisah dari Allah. Namun, dalam ayat ini, kita akan menemukan
pesan yang membangkitkan harapan dan memberi kita panduan tentang bagaimana
kita seharusnya menghadapi setiap aspek kehidupan kita dengan iman yang kuat.
Mari kita baca bersama-sama
2 Korintus 5:7-8 “sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan
karena melihat, tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari
tubuh ini untuk menetap pada Tuhan.”
Dalam kedua ayat ini, Rasul
Paulus memberi kita pandangan yang sangat penting tentang bagaimana kita
seharusnya menjalani kehidupan kita sebagai orang percaya.
1.
Pertama-tama, ia mengatakan, "Akupun
hidup dalam iman dan bukan dalam penglihatan." Ini adalah pernyataan yang
luar biasa.
Paulus mengajarkan kepada kita bahwa iman
adalah salah satu fondasi utama dalam hidup seorang Kristen. Kita mungkin tidak
selalu dapat melihat atau memahami segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan
kita, tetapi kita dapat mempercayai Allah dengan penuh keyakinan bahwa Dia
selalu berada di sana untuk kita. Ini adalah bentuk iman yang memampukan kita
untuk tetap teguh dalam situasi sulit dan merayakan keselamatan kita dalam
Kristus.
Ayat 2 Korintus 5:7 dengan jelas mengingatkan
kita untuk hidup dengan iman, bukan dengan penglihatan. Ini berarti kita tidak
selalu akan memahami rencana Allah atau alasan di balik segala sesuatu yang
terjadi dalam hidup kita. Namun, kita dipanggil untuk mempercayai Allah tanpa
syarat, bahkan ketika segala sesuatu tampak kabur atau sulit dimengerti.
Mengapa Iman Penting? Iman mempererat
hubungan kita dengan Allah. Iman membantu kita bertahan dalam cobaan dan
pencobaan. Iman memungkinkan kita untuk melihat melampaui situasi fisik.
2.
Kemudian, dalam ayat kedua, Paulus
menyatakan, "Jadi, kita tetap berani dan lebih suka meninggalkan tempat
tubuh ini untuk tinggal bersama Tuhan." Ini adalah pernyataan yang merujuk
kepada keyakinan Kristen tentang kehidupan setelah kematian. Dalam Kristus,
kita memiliki harapan abadi yang memungkinkan kita untuk menghadapi kematian
dengan ketenangan dan kebahagiaan, karena kita tahu bahwa ketika tubuh ini
meninggalkan kita, kita akan tinggal bersama Tuhan selama-lamanya.
Ayat 2 Korintus 5:8 menyatakan bahwa kita lebih suka
"bersama-sama dengan Kristus" daripada berada dalam tubuh kita yang
fana. Ini mengingatkan kita bahwa tujuan akhir kita adalah berada bersama
dengan Kristus dalam kekekalan. Dalam hidup dengan iman, kita selalu
mengarahkan pandangan kita pada tujuan ini. Memandang ke Tujuan Akhir, Kristus
adalah tujuan akhir kita, bukan kekayaan materi atau kejayaan dunia. Mengingatkan
kita bahwa hidup ini sementara, dan kita sedang dalam perjalanan menuju rumah
abadi kita di surga.
Dalam mengakhiri khotbah
ini, mari ingat bahwa hidup dengan iman adalah panggilan yang mendalam dalam
kehidupan kita sebagai orang percaya. Kita mungkin tidak selalu memahami atau
melihat rencana Allah, tetapi kita dipanggil untuk percaya dan berjalan dengan-Nya.
Ingatlah bahwa Kristus adalah tujuan akhir kita, dan ketika kita hidup dengan
iman, kita akan bersama-sama dengan-Nya dalam kekekalan.
Dalam 2 Korintus 5:7-8,
Paulus mengajak kita untuk merenungkan makna mendalam dari hidup yang berbasis
iman. Ini adalah panggilan untuk hidup dengan keberanian, keyakinan, dan
kesadaran akan hadirat Tuhan dalam setiap langkah kita. Saat kita hidup oleh iman,
kita akan menemukan makna sejati dan tujuan dalam hidup kita, serta kebahagiaan
yang hanya Allah bisa berikan.
Posting Komentar untuk "Hidup orang yang berjalan dengan iman | Khotbah 2 korintus 5:7-8"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.