Pengharapan kepada Allah | Renungan Kisah Para Rasul 24:15

 

Aku menaruh pengharapan kepada Allah, sama seperti mereka juga. (Kis. 24:15)

Bacaan: Kisah Para Rasul 21:1-14

Pemerintah memberikan penghargaan kepada Seto Mulyadi atas upayanya da lam perlindungan anak. Tokoh lain yang juga menerima penghargaan serupa adalah pencipta lagu untuk anak A.T. Mahmud, polisi pelindung anak Ajun Komis aris Besar B. Sembiring, serta pengelola Lembaga Perlindungan Anak Lampung, Budiono. Mereka ditetapkan sebagai tokoh pelindung anak pada peringatan Hari a Anak Nasional, 22 Juli lalu. Pemerintah juga memberikan penghargaan pada 49 kota dan kabupaten yang menerbitkan kebijakan menggratiskan akta kelahiran serta peraturan ramah anak lainnya.

Paulus yakin benar, untuk apa dirinya hidup. Dalam segala keadaan yang harus dihadapi-baik suka maupun duka, baik kekurangan maupun membaca, dalam keadaan aman atau terancam bahaya, serta keadaan yang silih berganti-ganti yang berlawanan dan membuat kebingungan, hal itu tak menjadikanlannya kehilangan akal, apalagi meninggalkan Tuhan yang percayainya . Itulah yang membuat Paulus tetap berhasrat dan bersemangat, bahkan hingga saat-saat akhir hidupnya. Sebelumnya, ketika Paulus akan pergi ke Yerusalem, dirinya sudah diperingatkan bahwa akan mengalami aniaya.

Bahkan sebe lumnya, permohonan jemaat Efesus agar hamba Tuhan itu jangan masuk ke kota yang siap membinasakannya, itu juga ditolak oleh Paulus. Demikian juga setelah ia masuk penjara dan tinggal menunggu hukuman mati yang akan mengakhiri kiprah pelayanannya. Bagi Paulus, segala yang terjadi dalam kehidupan maupun pelayanannya hanya membuahkan optimisme tentang pengharapan di dalam Tuhan dalam kehidupan ini. la tahu, di balik kesengsaraannya telah tersedia peng hargaan yang sangat dinanti-nantinya. Paulus memiliki pengaharapan besar yang membuatnya selalu bersemangat dan berani menghadapi segala risiko.

Sebagaimana Paulus, sebagai orang percaya kita juga memiliki pengharapan di dalam Tuhan. Apa pun yang harus kita jalani hari ini, marilah kita menyandarkan pengharapan kepada Tuhan agar olehnya kita diberi kekuatan untuk meneruskan perjuangan. Kombinasi antara pengharapan dan perjuangan maksimal kita akan membuahkan karya terbaik di hari ini.

 

Berbagi :