Percayalah kepada TUHAN | Renungan Amsal 3:5

 

Percayalah kepada TUHAN denqan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. (Ams. 3:5)

Bacaan: Amsal 3:1-8

Ketika memasuki kuliah di semester kedua, saya sempat merasa bimbang dan putus asa karena ada salah satu mata kuliah praktik yang sulit untuk dipa hami. Perasaan ini semakin bertambah berat tatkala dosen pengampu mata kuliah tersebut berkata dengan nada kasar bahwa saya memang tidak mampu, jadi se baiknya saya tidak usah ikut saja. Seketika itu juga saya keluar ruangan praktik dengan air mata berlinang serta pikiran yang penuh dengan intimidasi, termasuk untuk berhenti kuliah dan keluar kampus. Namun, waktu membuktikan hal yang sebaliknya. Dalam waktu 3.5 tahun saya berhasil lulus, bahkan menjadi lulusan termuda dan tercepat dari angkatan kami yang berjumlah 35 orang.

Firman-Nya tidak pernah salah dan Dia adalah pribadi yang bertanggung jawab untuk menggenapi setiap janji yang tertulis dalam firman-Nya. Hari ini, Dia mengingatkan kita untuk tidak bersandar kepada pengertian sendiri-termasuk di dalamnya pengalaman dan kepandaian meskipun diperlukan-namun percaya kepada Tuhan dengan segenap hati. Percayalah kepada Dia yang sanggup mela lukan segala sesuatu, mengubahkan segala sesuatu yang dianggap tidak mungkin atau mustahil sekalipun. Bagi Allah kita, tidak ada yang mustahil terjadi.

Firman Tuhan juga menasihatkan untuk mengakui-Nya dalam segala laku atau tindakan kita, maka Dia sendiri yang akan meluruskan jalan-jalan kita. Sangat mungkin terjadi, ketika orang lain mengalami keadaan yang sukar dan berbelit-belit, Tuhan akan melalukan hal itu dari kehidupan kita. Apa yang terjadi pada bangsa Isra el membuktikan hal itu, ketika Allah membuat pengecualian sehingga mereka terhindar dari segala tulah yang menimpa bangsa Mesir (Kel. 8:22)

Pagi hari ini, sebelum memulai segala aktivitas harian kita, marilah kita mengawalinya dengan datang kepada-Nya melalui pembacaan dan perenungan firman serta dalam doa. Jalani hari ini bukan dengan kekuatan sendiri melain kan bersama dengan Tuhan. Ingatlah juga bahwa hari ini Allah menguji iman dan karakter kita melalui setiap perkara untuk mengetahui apakah kita benar-benar mengandalkan Dia atau kekuatan manusia, namun jangan khawatir, sebab anu gerah-Nya sudah diberikan untuk kita dapat melaluinya.

Berbagi :