Eben-Haezer | 1 Samuel 7:12

 

Kemudian Samuel mengambil sebuah batu danmendirikannya antara Mizpa dan Yesana; la menamainyaEben-Haezer, katanya: "Sampai di sini TUHAN menolongkita." (1 Sam. 7:12)

Bacaan: 1 Samuel 7:2-14

Kehidupan bangsa Israel setelah menduduki tanah Kanaan tidaklah mudah. Walau mereka disebut bangsa pilihan Tuhan, bangsa yang disertai Tuhan, hal itu tidak mengubah fakta bahwa selalu ada lawan yang berusaha mengusikkeberadaan mereka. Salah satunya adalah bangsa Filistin. Sebagai bangsa yang gemar berperang dan memiliki persenjataan lebih lengkap, bangsa Filistin bukanlah lawan yang dapat dipandang remeh. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu,bangsa Israel membuktikan bahwa tidak satu musuh pun dapat menang selama mereka tetap taat dan setia kepada Tuhan. "Sebab bukan kepada panahku aku percaya, dan pedangkupun tidak memberi aku kemenangan, tetapi Engkaulah yang memberi kami kemenangan terhadap para lawan kami, dan orang-orangyang membenci kami Kauberi malu" (Mzm. 44:7-8).

Apa yang dikatakan Samuel dalam Samuel 7:12, merupakan refleksi perjalanan kehidupan yang telah dilalui bangsa Israel hingga hari itu. Sesungguhnya bukan hanya orang-orang Filistin, banyak bahaya lain yang harus dihadapi bangsaitu, tetapi mereka mampu bertahan dan menang. Dan, sekali lagi, semua hanyakarena pertolongan Tuhan. 

Hal yang sama juga seharusnya menjadi pengakuankita, yaitu tanpa Tuhan maka kita tidak akan pernah tiba di hariMari melihatkembali ke masa lalu, pada hari-hari di mana kita merasa menemui jalan buntu,ada di ujung tanduk, atau semua harapan seolah telah sirna. Kemudian ingatlahjuga saat-saat di mana pertolongan Tuhan itu terjadi.

Hari ini adalah hari terakhir di tahun 2009, dan mulai besok kita akan memasuki tahun yang baru. Sejujurnya, kita tidak tahu apa yang nanti akan dihadapi. Walau demikian banyak orang dan kalangan di luar sana telah memprediksi tahun 2010 akan penuh dengan kesulitan. Apapun itu, saat ini ada sebuah kabar baik,yaitu kasih Tuhan tetap akan sama atas kita.

Dari jauh TUHAN menampakkandiri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu" (Yer. 31:3). Jadi, mari melangkah memasuki tahun 2010 dengan kepastian bahwa di tahun tersebut kita akan lebih diberkati dalam segala hal. Ingat, bersama Tuhan, kita lebih dari pemenang.

Berbagi :