Kenangan Natal yang Abadi | Puisi Natal
Di malam yang suci dan penuh
bercahaya,
Kenangan Natal menyala dalam
hati kita.
Mengembara kembali ke masa
kecil yang damai,
Momen-momen indah, tak akan
pernah pudar.
Salju putih menutupi tanah
dengan lembut,
Seperti memeluk kenangan,
hangat dan berdut.
Di jendela, lilin bercahaya
gemerlap,
Mengingatkan kita pada
kehadiran-Nya yang abadi.
Di ruang tamu kecil yang
penuh kebahagiaan,
Kami duduk bersama dalam
kehangatan keluarga.
Tawa anak-anak, aroma
rempah-rempah,
Membentuk mosaik kenangan
yang tak terlupakan.
Pohon Natal berkilauan
dengan hiasan gemerlap,
Menggambarkan keajaiban
dalam cerita yang terungkap.
Di bawahnya, hadiah-hadiah
yang berkilauan,
Menyimbolkan kasih dan
berkat yang tak ternilai.
Kami bersama-sama
menyanyikan lagu-lagu suci,
Menggetarkan udara dengan
kehadiran-Nya yang kudus.
Dalam doa, bersyukur atas
berkat yang melimpah,
Natal membawa damai, kasih,
dan harapan.
Dalam kenangan Natal, kita
merenung dan bersyukur,
Melangkah kembali ke waktu
yang penuh kisah indah.
Seperti bintang yang
bersinar di malam yang sunyi,
Kenangan ini abadi, membawa
cahaya-Nya selamanya.
Di lorong-lorong berbingkai
cahaya gemerlap,
Anak-anak riang mengumpulkan
salju putih.
Membentuk manusia salju
dengan senyum di wajah,
Sebuah seni sederhana,
tetapi berharga dalam ingatan.
Malam berjalan dengan
ketenangan dan kehangatan,
Dengan bau kue yang menyebar
di sepanjang koridor.
Natal adalah waktu untuk
berkumpul dan berbagi,
Mengukir momen kebersamaan
yang abadi.
Di dapur kecil, aroma
masakan khas ibu,
Menyala api semangat kasih
yang tak terbatas.
Makan malam bersama, di
sekitar meja yang bersinar,
Saat kita merayakan
kehidupan dan kasih-Nya yang ajaib.
Kenangan Natal itu seperti
lukisan di dinding hati,
Warna-warni ceria yang
menyala di setiap sisi.
Bersama keluarga, teman, dan
kekasih-Nya,
Mengalir ke dalam waktu
dengan harmoni yang nikmat.
Dan ketika kantung hadiah
dibuka dengan gembira,
Mata anak-anak berkilauan
dengan kegembiraan murni.
Tak hanya benda berharga
yang terbungkus rapi,
Tetapi juga kebahagiaan dan
cinta yang tulus.
Pada malam itu, di bawah
langit penuh bintang,
Kita merayakan kenangan
Natal yang takkan pernah usang.
Dalam kehangatan dan
cahaya-Nya yang abadi,
Kita merayakan kisah
kasih-Nya yang selalu hidup.
Natal adalah waktu ketika
hati kita bersatu,
Mengukir kenangan abadi,
kisah yang penuh dengan cinta.
Di setiap dahan pohon Natal
dan gemerlap lilin,
Kita menemukan keabadian
dalam kenangan Natal yang suci.
Posting Komentar untuk "Kenangan Natal yang Abadi | Puisi Natal"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.