Kesederhanaan dalam Kandang Natal | Puisi Natal

 

Dalam kandang simpel yang sederhana,

Di tempat yang tak terduga,

Terukir kisah agung Natal,

Kesederhanaan mengangkatnya tinggi.

 

Gelap malam berdendang diam,

Bintang-bintang bersorak menyambut,

Di bawah langit biru, kandang terpencil,

Cerita mulia pun dimulai.

 

Jerami dan kayu jadi saksi,

Tempat kelahiran Sang Penebus,

Yesus, Raja damai dunia,

Dilahirkan di sederhana kandang ini.

 

Dari surga tinggi turun-Nya,

Menyimpan kemuliaan-Nya,

Bukan di istana yang gemerlap,

Namun di kandang, tanda kerendahan hati.

 

Malaikat menyanyikan pujian,

Gembira di langit terdengar,

Sedang gembira juga di bumi,

Kesederhanaan membawa damai.

 

Melihat Yesus dalam palungan,

Bayi yang membawa berkat,

Rendah hati namun besar dalam cinta,

Kandang sederhana menyaksikan keajaiban itu.

 

Kita belajar dari kandang itu,

Bahwa kemuliaan terletak pada hati,

Kesederhanaan memancarkan kebesaran,

Sebuah pelajaran di malam Natal yang suci.

 

Mari kita nikmati keindahan kesederhanaan,

Dalam kandang yang merangkul kita semua,

Sebab di dalam ketenangan itu,

Terbentang kasih yang abadi dan tulus.

 

Dalam kandang, terang teduh bersinar,

Keheningan malam dirasakan,

Kesederhanaan melahirkan keajaiban,

Yesus, Anak Allah, hadir di sini.

 

Tanpa hiruk-pikuk kemegahan dunia,

Namun, kebesaran-Nya melampaui,

Raja segala raja dilahirkan,

Di kandang yang sederhana tanda cinta-Nya.

 

Jerit tangis bayi di malam sunyi,

Merupakan nyanyian harapan yang baru,

Dalam kandang, cinta menggema,

Mengubah dunia dengan kasih yang suci.

 

Kita belajar dari palungan yang lembut,

Bahwa hidup tak selalu mengkilap gemerlap,

Namun dalam kesederhanaan tumbuh kebijaksanaan,

Dan kebesaran sesungguhnya diukur dari hati.

 

Kandang Natal, sebuah simbol kebijaksanaan,

Sebuah pengajaran dalam ketulusan,

Hati yang menerima kasih Tuhan,

Akan bersinar seperti bintang di langit yang cerah.

 

Jadi mari kita bawa kesederhanaan,

Dalam setiap langkah hidup kita,

Sebagai ungkapan syukur dan penghormatan,

Kepada-Nya yang lahir dalam kandang sederhana itu.

 

Dalam kerendahan hati, kita menemui keagungan,

Dalam kesederhanaan, kita dapati keajaiban,

Di malam Natal yang suci dan kandang yang lembut,

Kita merayakan kasih yang abadi dan tak terbatas.

Berbagi :