Doa Dan Harapan Umat yang Terancam | Renungan Mazmur 79:8-13

Mazmur 79:8-13 merupakan doa umat yang merasa terancam dan memohon kepada Tuhan untuk campur tangan. Berikut adalah tafsiran ayat-ayat tersebut:

Ayat 8-9:

· "Janganlah mengingat-ingat kesalahan kami yang dahulu" - Umat mengakui dosa-dosa mereka dan memohon pengampunan agar layak menerima pertolongan Tuhan.

· "Biarlah segera mendatangi kami kasih setia-Mu, ya TUHAN, sebab kami sangat tersusah." - Ada perasaan terdesak dan harapan yang besar akan pertolongan Tuhan.

Ayat 10-12:

· "Mengapa bangsa-bangsa berkata: 'Di mana Allah mereka?'" - Umat prihatin terhadap nama Tuhan yang terhina karena penderitaan mereka. Mereka ingin Tuhan menunjukkan kuasa-Nya dan membalas ketidakadilan yang mereka alami.

· "Biarlah darah hamba-Mu yang tertumpah itu dibalaskan kepada bangsa-bangsa di hadapan kami." - Ada permohonan pembalasan terhadap bangsa-bangsa yang telah menindas mereka.

· "Tuangkanlah kepada tetangga kami tujuh kali lipat penghinaan yang mereka telah lakukan terhadap-Mu, ya TUHAN!" - Doa ini menunjukkan kemarahan dan kekecewaan umat atas hinaan yang mereka terima.

Ayat 13:

· "Maka kami ini, umat-Mu, dan kawanan domba gembalaan-Mu, akan bersyukur kepada-Mu untuk selama-lamanya, dan akan memberitakan puji-pujian untuk-Mu turun-temurun." - Meskipun dalam penderitaan, umat tetap setia dan yakin akan kebaikan Tuhan. Mereka berjanji untuk bersyukur dan memuliakan Tuhan jika Ia bertindak atas permohonan mereka.

Interpretasi secara umum:

Mazmur ini menggambarkan doa umat yang mengalami keputusasaan dan kesedihan akibat penderitaan dan penghinaan. Mereka mengakui dosa-dosanya, memohon pengampunan, dan meminta Tuhan untuk campur tangan dengan menunjukkan kuasa-Nya terhadap bangsa-bangsa yang menindas mereka. Di balik doa ini, ada keyakinan dan kerinduan mereka untuk melihat kemuliaan Tuhan dan keselamatan umat-Nya.

Penekanan:

· Kerendahan dan pengakuan dosa.

· Kepercayaan dan pengharapan pada Tuhan.

· Keinginan untuk pemulihan dan pembalasan atas ketidakadilan.

· Kesetiaan dan komitmen untuk tetap memuji dan memuliakan Tuhan.

Penerapan:

Mazmur ini memberikan penghiburan bagi umat yang menghadapi penderitaan dan tantangan. Kita belajar untuk mengakui dosa-dosa kita, berharap pada Tuhan, dan percaya bahwa Ia akan bertindak sesuai dengan kehendak-Nya yang sempurna. Kita juga diingatkan untuk tetap setia dan bersyukur kepada Tuhan dalam segala keadaan.

Semoga tafsiran ini bermanfaat bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.

Sumber

info [1][2]

[1] www.warungsatekamu.org/2018/03/mewariskan-iman/

[2]alkitab.mobi/renungan/sh/2001/10/29/#:~:text=Kita%20dapat%20memiliki%20pengharapan%20agar,Tuhan%20dimuliakan%20(ayat%2013).