Mengendalikan Lidah | Renungan Harian

 

Banyak hal dapat terjadi dalam hidup seseorang karena perkataan diucapkannya. Alkitab berkata bahwa hidup dan mati dikuasai lidah. Bagi Anda yang ingin mengontrol lidah supaya tidak terjadi slip of tongue atau salah ucap, berikut ini ada tiga hal yang dapat Anda lakukan:

 

1.   Berbicara dengan kasih.

Latihlah diri Anda untuk mengucapkan sesuatu atau berbicara dengan kasih. Amsal 11:12 mengaitkan orang yang berakal budi dengan orang yang tidak menghina sesamanya. Terkadang, saat marah atau kecewa, seseorang tidak menyadari bahwa dengan mudah ia dapat mengucapkan sesuatu yang menghina, meremehkan, atau merendahkan orang lain. Sebaliknya, orang pandai memiliki kemampuan untuk mengendalikan diri, mengekang lidahnya, serta sungguh-sungguh memperhitungkan setiap perkataan yang keluar dari mulutnya.

2.   Pergunakan lidah hanya untuk mengtuk ucapkan yang baik.

Pergunakan lidah Anda hanya untuk mengucapkan perkataan yang baik dan memuji Tuhan. Memang, hal ini bukan sesuatu yang mudah, namun bukan tidak mungkin. Roh Kudus yang berdiam di dalam diri Anda akan memampukan Anda untuk lebih mengendalikan hidup, termasuk perkataan Anda. Tidak mungkin satu mata air mengeluarkan dua jenis air, bukan? Perikop mengenai perkataan dalam Yakobus 3:1- 12 dalam menolong Anda untuk lebih memahami hal ini.

3.   Berlatih mengatasi lidah.

Seringkali di saat yang kurang menyenangkan, terutama saat dilanda kepanikan dan ketakutan, perkataan yang negatif atau yang melemahkan iman dapat terucap dengan mudah. Karena itu, di masa-masa seperti itu, Anda perlu melatih lidah untuk diam atau setidaknya tidak mengucapkan sesuatu yang negatif. Ingatlah bahwa ada kuasa yang besar dihasilkan oleh setiap perkataan Anda, baik untuk perkataan yang positif atau negatif. Roh Kudus akan memampukan Anda untuk melakukannya.

 

Berbagi :