Pemuridan Untuk Melahirkan Generasi Berikutnya | Renungan Mazmur 78:1-4
Mazmur 78:1-4 (TB):
Dengarkanlah, hai kaumku,
ajaran-ajaranku, lenturkanlah telingamu kepada kata-kata mulutku. Aku akan
membuka mulutku dengan perumpamaan, akan mengeluarkan teka-teki dari zaman
purbakala, yang telah kami dengar dan ketahui, dan yang telah diceritakan oleh
nenek moyang kami. Kami tidak akan menyembunyikan mereka dari anak-anak mereka;
kami akan menceritakan segala perbuatan Tuhan kepada generasi yang kemudian,
perbuatan kekuatan-Nya dan mujizat-mujizat-Nya yang luar biasa.
Tafsiran singkat:
Mazmur 78 dimulai dengan
seruan kepada kaum yang bersangkutan untuk mendengarkan ajaran dan kisah-kisah
yang akan diungkapkan. Penyair Mazmur berkomitmen untuk menyampaikan pengajaran
yang berasal dari pengalaman nenek moyang mereka. Ini mencakup pengalaman sejarah
yang sarat dengan tanda-tanda kekuasaan dan mujizat Tuhan.
Mazmur ini menekankan
pentingnya mentransmisikan pengajaran agama dari satu generasi ke generasi
berikutnya. Tujuannya adalah agar anak-anak dapat mengenal dan menghormati
Tuhan serta menyadari kekuatan-Nya. Ini juga mengajarkan bahwa penting untuk
membagikan kisah-kisah dan pengalaman iman kepada anak-anak dan keturunan agar
mereka tetap teguh dalam iman dan menghormati Tuhan.
Mazmur 78 secara keseluruhan
menggambarkan sejarah Israel, mulai dari peristiwa keluar dari Mesir hingga
penaklukan Tanah Perjanjian. Mazmur ini mencatat sejumlah kejadian di mana
Tuhan menunjukkan kasih-Nya dan kuasa-Nya kepada bangsa Israel, tetapi
seringkali mereka melupakan-Nya dan berpaling kepada dosa dan pemberontakan.
Renungan:
Pasal Mazmur 78 ini mengajak
kita untuk mendengarkan ajaran-ajaran Tuhan dan memperhatikan
perbuatan-perbuatan-Nya dalam sejarah umat-Nya. Melalui perumpamaan dan cerita
tentang pengalaman nenek moyang, kita diajak untuk belajar dari sejarah dan
menerima hikmah dari peristiwa-peristiwa tersebut.
Kitab Mazmur 78 mencatat
perjalanan umat Israel dan mengingatkan akan pentingnya mempertahankan dan
menyampaikan ajaran-ajaran Tuhan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Pemeliharaan tradisi iman dan kepercayaan kepada Tuhan adalah tugas bersama yang
harus diemban oleh setiap generasi.
Dalam hidup sehari-hari,
kita diingatkan untuk tidak lupa akan ajaran-ajaran Tuhan, untuk mendengarkan
dan memahami firman-Nya, serta untuk menyampaikan nilai-nilai kebenaran kepada
generasi yang lebih muda. Kita dipanggil untuk terus menyaksikan tentang kuasa
dan kemurahan Tuhan agar dapat memperkuat iman kita dan berbagi kasih-Nya
kepada orang lain.
Mazmur 78:4 khususnya menekankan bahwa kita tidak boleh menyembunyikan ajaran-ajaran Tuhan dari generasi yang muda. Sebaliknya, kita harus bersungguh-sungguh untuk menyampaikan kisah-kisah tentang kebesaran Tuhan, sehingga mereka juga dapat memuji-Nya dan mengetahui kuasa-Nya.
Semoga renungan ini
memberkati dan menginspirasi kita untuk terus mencari Tuhan dan membagikan kebenaran-Nya
kepada generasi selanjutnya.
Posting Komentar untuk "Pemuridan Untuk Melahirkan Generasi Berikutnya | Renungan Mazmur 78:1-4"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.