Doa mendapatkan pertolongan Allah | Renungan Mazmur 83:1-9

 

Mazmur 83:1-9 adalah sebuah Mazmur yang mencerminkan doa atau jeritan kepada Allah untuk mendapatkan pertolongan melawan musuh. 

Mazmur ini mencerminkan suara keputusasaan dan kebutuhan akan pertolongan Allah melawan musuh-musuh yang bersekongkol melawan umat-Nya. Beberapa poin penting dari Mazmur ini adalah:

1. Jeritan Kepada Allah: Penulis mazmur, dalam keadaan mendesak, memanggil Allah untuk tidak diam dan tidak bersunyi, karena musuh-musuh telah bangkit dan mengancam umat-Nya.
2. Musuh-musuh yang Bersekongkol: Musuh-musuh yang disebutkan dalam mazmur ini adalah kelompok-kelompok bangsa yang berkonspirasi melawan umat Allah. Mereka membuat perjanjian dan berunding dengan sehati-hati untuk menghancurkan umat Allah.
3. Permohonan untuk Penghancuran Musuh: Penulis mazmur memohon kepada Allah untuk bertindak dan membinasakan musuh-musuh tersebut, agar nama Israel tidak lagi dikenang. Ini mencerminkan keinginan untuk keadilan dan pembebasan dari ancaman musuh.
4. Doa untuk Keadilan seperti di zaman Midian: Penulis mazmur mengingatkan Allah akan tindakan-Nya di masa lalu, terutama ketika Allah turut campur tangan dalam memerangi musuh-musuh seperti Midian. Ini adalah suatu panggilan untuk Allah untuk bertindak kembali dengan kekuatan-Nya seperti yang telah dilakukan sebelumnya.
5. Pengakuan Ketergantungan pada Allah: Dalam menyebutkan musuh-musuh yang bersekongkol, penulis mazmur secara tidak langsung mengakui ketergantungan penuh pada Allah. Penggunaan kata "Marilah, kita membinasakan mereka sebagai bangsa" menunjukkan keyakinan bahwa hanya dengan pertolongan Allah, mereka dapat menghadapi dan mengalahkan musuh-musuh tersebut.
6. Perbandingan dengan Musuh-musuh Sebelumnya: Dengan menyebutkan peristiwa-peristiwa seperti Midian, Sisera, dan Yabin, penulis mazmur mencoba memotivasi Allah untuk bertindak dengan cara yang sama terhadap musuh-musuh saat ini. Ini adalah cara untuk mengingatkan Allah akan setia-Nya dalam perlindungan terhadap umat-Nya.
7. Aspek Kolaborasi Musuh-musuh: Mazmur ini juga menyoroti kerjasama dan perjanjian antara musuh-musuh Israel. Referensi terhadap suku-suku dan bangsa-bangsa yang bersatu untuk menyerang umat Allah menunjukkan tingkat ancaman dan konspirasi yang dihadapi umat Allah.
8. Pengakuan atas Keagungan Allah: Meskipun mazmur ini dipenuhi dengan doa dan keputusasaan, secara tidak langsung juga mengakui keagungan dan kekuatan Allah. Dengan memohon kepada Allah untuk bertindak, penulis mazmur mengenang peran Allah sebagai Penyelamat dan Pembebas.

Mazmur 83:1-9 adalah ekspresi doa dan kerohanian yang menggambarkan kebutuhan dan harapan umat Allah untuk pertolongan Ilahi dalam menghadapi musuh-musuh yang mengancam. Ini juga menyajikan suatu gambaran tentang keadaan darurat di mana umat Allah membutuhkan pertolongan-Nya melawan musuh yang kuat dan bersekongkol. Ini adalah doa penuh pengharapan bahwa Allah akan campur tangan dan memberikan keberhasilan atas musuh-musuh yang mengancam umat-Nya.

Berbagi :