Kebiasaan akan menjadi suatu Karakter | Renungan Lukas 2:41
Tiap-tiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari raya Paskah. (Luk. 2:41)
Bacaan: Lukas 2:41-52
Dokter yang juga artis, Lula
Kamal, mengatakan, pengenalan akan bahaya nar- koba harus dilakukan sejak dini
sebagai upaya mengantisipasi penyalahgu- naanobat obatan tersebut. Menurutnya,
sosialisasi tentang bahaya narkoba dan pengenalan produk obat-obatan terlarang
tersebut menjadi langkah penting untuk mengantisipasi berkembangnya penggunaan
narkoba. Penyalahgunaan narkoba harus diantisipasi sedini mungkin, sehingga
'kita' mampu menyelamatkan generasi penerus dari bahaya obat-obatan
membahayakan tersebut.
Untuk menjaga kemurnian iman
bangsa Israel Tuhan mengingatkan berkali- kali pentingnya para orangtua
memperkenalkan kebenaran melalui praktik mau- pun pengenalan firman Tuhan. Pada
zaman Musa, Dia menekankan agar bangsa pilihan itu seantiasa menyediakan waktu
untuk memperkenalkan kebenaran firman melalui segala aktivitas. Baik pada waktu
duduk, berdiri maupun berbaring. Artinya, dalam segenap aspek kehidupan yang
dijalani, maka upaya pengenalan firman menjadi bagiannya. Hal itu ditandaskan
pula oleh Amsal yang menekankan pentingnya mendidik orang muda agar jalan hidup
mereka tidak menyimpang pada masa tuanya. Orang yang menanam kebiasaan, akan
menuai karakter.
Bukan hanya itu, melalui
keluarga Yusuf dan Maria, upaya pengenalan fir- man Tuhan itu juga menjadi
kebiasaan. Berdasar catatan Lukas kita tahu bahwa keluarga itu sangat intens
memperkenalkan praktik melakukan firman Tuhan sebagai bagian dari kehidupan
sehari-hari. Yesus yang maih kanak-kanak terbiasa ikut kegiatan praktik
melakukan firman.
Salah satunya adalah saat
Dia berusia 12 tahun di Bait Allah di Yerusalem. Tuhan Yesus menegaskan lagi
bahwa keberadaan diri-Nya adalah untuk menggenapi rencana Bapa-Nya. Demikian
juga dengan keluarga Timotius yang beribukan Eunike. Paulus menekankan keyakinan
akan keimanan keluarga ini karena baik nenek maupun ibu Timotius sudah mengajar
hamba Tuhan muda itu sejak masih kanak-kanak.
Berbekal pengenalan akan
firman Tuhan, marilah kita isi hari ini dengan opimisme dari Tuhan. Bahwa
bersama dengan Dia, kita akan dimampukan untuk menjalankan segala tugas dengan
hasil terbaiknya.
Posting Komentar untuk "Kebiasaan akan menjadi suatu Karakter | Renungan Lukas 2:41"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.