Roh Kudus yang dijanjikan | Kisah Para Rasul 1:1-5

 

Pasal 1 ayat 1-5 dari Kitab Kisah Para Rasul dalam Alkitab menggambarkan peristiwa setelah Yesus naik ke surga dan murid-murid-Nya menerima janji-Nya tentang kedatangan Roh Kudus. Mari kita tinjau tafsirannya:

1. Pasal 1, Ayat 1: "Dalam tulisan yang terdahulu, hai Teofilus, aku telah menguraikan segala sesuatu yang telah Yesus lakukan dan ajar sampai hari Ia diangkat ke sorga, setelah Ia dengan kuasa Roh Kudus memberi perintah kepada rasul-rasul yang telah dipilih-Nya."

Pada ayat ini, Lukas, penulis Kitab Kisah Para Rasul, menyatakan kepada Teofilus bahwa dalam kitab ini dia akan melanjutkan narasi tentang perbuatan dan pengajaran Yesus, yang dimulai dalam Injil Lukas. Lukas menegaskan bahwa Yesus memberikan perintah kepada rasul-rasul-Nya setelah kebangkitan-Nya, dan ini menjadi dasar bagi kisah yang akan diuraikan dalam kitab ini.

Matthew Henry menggarisbawahi pentingnya bahwa Kitab Kisah Para Rasul merupakan kelanjutan dari Injil Lukas, yang ditulis oleh pengarang yang sama, yakni Lukas. Ini menegaskan kontinuitas dalam cerita tentang karya Yesus dan awal gereja Kristen.

2. Pasal 1, Ayat 2: "Setelah penderitaan-Nya, Ia dengan berbagai-bagai bukti telah menampakkan diri-Nya kepada mereka selama empat puluh hari dan berbicara tentang hal Kerajaan Allah."

Yesus, setelah kebangkitan-Nya, menampakkan diri kepada murid-murid-Nya selama empat puluh hari dan memberi mereka pengajaran tentang Kerajaan Allah. Ini merupakan suatu periode penting dalam pembekalan mereka sebelum Yesus naik ke surga.

3. Pasal 1, Ayat 3: "Dan sesudah Ia menanggung penderitaan-Nya itu, Ia dengan bukti-bukti yang nyata telah menampakkan diri-Nya kepada mereka, hidup lagi, empat puluh hari lamanya, dan berbicara tentang hal Kerajaan Allah."

Ayat ini menggarisbawahi bahwa setelah penderitaan Yesus dan kebangkitan-Nya, Dia tidak hanya menampakkan diri kepada murid-murid-Nya, tetapi juga memberi bukti-bukti yang nyata akan kebangkitan-Nya. Ini menegaskan kebenaran kebangkitan Yesus dan mendasari keyakinan Kristen.

4. Pasal 1, Ayat 4: "Ketika Ia bersama-sama mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, tetapi memerintahkan mereka untuk menantikan apa yang dijanjikan Bapa, 'yang telah kamu dengar dari-Ku.'"

Yesus memerintahkan murid-murid-Nya untuk tetap tinggal di Yerusalem dan menunggu janji Bapa, yaitu janji tentang kedatangan Roh Kudus yang telah Dia berikan kepada mereka.

5. Pasal 1, Ayat 5: "Sebab Yohanes memberi baptisan dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."

Di ayat ini, Yesus mengingatkan murid-murid-Nya bahwa meskipun Yohanes Pembaptis memberi baptisan dengan air sebagai tanda pertobatan, sebentar lagi mereka akan menerima baptisan yang lebih besar, yaitu baptisan dengan Roh Kudus. Hal ini menunjukkan peran penting Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya dan dalam melayani dalam Kerajaan Allah.

Yesus menjanjikan kepada murid-murid-Nya bahwa mereka akan dibaptis dengan Roh Kudus dalam waktu yang tidak lama setelah itu. Matthew Henry menekankan bahwa kedatangan Roh Kudus adalah janji yang sangat penting dan diberikan oleh Yesus sebagai persiapan bagi murid-murid-Nya untuk melayani-Nya dengan kuasa dan otoritas-Nya setelah kepergian-Nya.

Jadi, tafsiran dari ayat-ayat tersebut adalah bahwa Yesus mengingatkan murid-murid-Nya untuk menunggu janji Bapa tentang kedatangan Roh Kudus yang akan memberi mereka kekuatan untuk melayani dan menjadi saksi-saksi-Nya di seluruh dunia.

Renungan dari kutipan ini dapat memberikan pemahaman bahwa Yesus, sebelum naik ke surga, memperintahkan para rasul untuk menantikan janji dari Bapa, yaitu baptisan dengan Roh Kudus. Ini menunjukkan pentingnya peran Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya dan dalam pelayanan gereja. Roh Kudus memberikan kekuatan, hikmat, dan pemahaman untuk melaksanakan misi Yesus di dunia. Janji ini menegaskan bahwa para pengikut Yesus akan menerima kuasa dari Allah sendiri untuk menjadi saksi-saksi-Nya di seluruh dunia. Oleh karena itu, sebagai orang percaya, kita dijanjikan bantuan dan panduan Roh Kudus dalam kehidupan kita.

Berbagi :